Author : Redaksi

PKB dan Hanura Sarankan Bupati Lumajang Tunjuk Wakil Dari Partai Politik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tentang siapa yang pantas mendampingi As'at Malik saat menjadi Bupati Lumajang, mulai jadi perbincangan disejumlah kalangan. Mulai perbincangan diwarung kopi, hingga perbincangan dikalangan partai politik. "Tentang siapa yang akan menjadi Wakil Bupati hal itu merupakan hak penuh dari Bupati terlantik untuk menunjuknya," ujar H. Muhammad Arif Ketua DPC Hanura Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (09/02/2015). Sebagai partai politik, Hanura hanya bisa memberikan saran kepada As'at Malik yang sebentar lagi dilantik menjadi Bupati, agar memilih wakil dari kalangan partai. Sehingga, memudahkan komunikasi dengan lintas partai. "Kalau boleh kita beri saran, wabupnya harus dari partai. Sebab pak As'at dulu berlatar belakang akademisi," terangnya. Senada dengan Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Lumajang juga menyarankan agar Wabub ditunjuk dari kalangan partai. Sehingga memudahkan komunikasi dan memberikan warna dalam politik anggaran. "Saran PKB kepada pak Bupati, wakilnya harus dari kalangan partai," ungkap Anang Ahmad Saifuddin ketua DPC PKB Lumajang. Bahkan, PKB siap pasang badan untuk mengawal jalannya pemerintahan dibawah kendali As'at Malik. PKB juga telah menyiapkan sembilan nama jika nantinya As'at Malik meminta PKB untuk menjadi Wakil Bupati. "Kita juga sudah siapkan 9 nama untuk menjadi pendamping pak As'at," pungkasnya.(Yd/red)

Mantap Rek!!! Tim PORPROV Lumajang Hancurkan Taruna Putra Klakah Skor Telak 9-1

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim PORPROV Lumajang berhasil menekuk Taruna Putra Klakah Runner Up Divisi Utama PSSI dengan skor 9-1 dalam laga uji coba di Stadion Klakah, Senin(09/02). Striker andalan tim PORPROV, Sugeng mencetak 3 gol, 2 gol dicetak Rizal dan Yudi, serta masing-masing satu gol Agung dan Wawan. Kemenangan besar Tim PORPROV sebagai modal dalam melakoni pertandingan Pra PORPROV di Kota Batu-Malang melawan tuan rumah, Madiun dan Jombang. "Ini modal penting bagi mental anak-anak," ungkap Misnadi pelatihh PORPROV. Menurut dia, anak asuhnya sudah memperagakan kerjasama tim dan perpaduan pemain belakang, tengah dan depan. Sehingga, pemain mampu menciptakan peluang dan menjadikan gol. "Ini yang saya harapkan, Top Perfomance nanti di Batu," jelasnya. Skuad Tim PORPROV Lumajang diperkuat pemain terbaik pembinaan PSSI selam 4 tahun terakhir. Skuad tim PORPROV diharapkan bisa memperkuat PSIL dan mengharumkan nama Lumajang dipentas sepak bola Nasional. "Kami sangat memimpikan anak-anak Lumajang disegani di persepak bolaan Nasional," ungkap Ngateman, Ketua PSSI Lumajang.(ls/red)

Polres Lumajang Gulung Bandar Pil Setan Asal Senduro

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskoba Polres Lumajang sukses menggulung satu bandar penjual pil dexktro dan trax. Yoyok Eko Yulianto (29) warga Dusun Tempuran Desa/Kecamatan Senduro diringkus polisi karena menjadi bandar sekaligus pengedar pil berbahaya itu. "Kita berhasil tangkap satu bandar sekaligus pengedar pil logo Y dan DMP warga Senduro mas," ujar AKP Priyo Purwandito kepada lumajangsatu.com, Senin (09/02/2015). Penangkapan pelaku berawal saat Satreskoba melakukan razia tempat penginapan di Losmen Baru Lumajang. Salah satu kamar yang berisi dua perempuan dan satu laki-laki terjaring dan kedapatan membawa pil dexktro dan trex. "Anggota kami tidak percaya dengan pangukuannya saat itu, ternyata benar si Eko ini adalah bandar dan juga pengedar dan kita berhasil amankan sekitar empat ribu pil haram  dari tersangka," jelasnya. Dari pengakuan tersangka, pelaku mendapatkan pil dexktro dan trex dari seseorang di Jember. Namun, pelaku tidak kenal dengan bandar besarnya itu, karena saat melakukan transaksi langsung dilakukan ditempat tidak melakukan kontak terlebih dahulu. "pengakuan pelaku klasik mas, dapat dari seseorang di Jember, namun pelaku tidak kenal dengan sang bandar," terangnya. Dari pantauan polisi, di Lumajang memang tidak memiliki bandar besar. Barang-barang haram itu rata-rata dipasok dari wilayah Jember, karena di Lumajang peredaran pil dextro dan trex sudah tidak diperjual belikan di apotik. "Di Apotik Lumajang sudah tidak melakukan penjualan pil dexkto dan trex," papar mantan Kasatreskoba Bondowoso itu. Keterangan pelaku kata Priyo, setiap satu bungkus pil yang berisi seribu butir dibeli seharga 700 ribu. Setelah diedarkan, pelaku bisa memperoleh uang Rp 1.500.000. "Setiap satu bungkus, pelaku bisa memperoleh untung 800 ribu dalam seminggu," pungkasnya.(Yd/red)

Sebelum Bertugas ke Kalimantan, Polres Lumajang Beri Pembekalan Prajurit Batalion 527

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hubungan kemitraan antara TNI dan Polri di Lumajang sangat berjalan dengan baik. Sejumlah kegiatan selalu dilakukan secara bersama-sama baik dari Batalion 527 atau Kodim 0821 serta Polres Lumajang. "Kita diminta oleh Batalion 527 untuk memberikan pembekalan kepada para prajurit yang akan melakukan tugas Negara ke Kalimantan," ujar AKP Heri Sugiono MH, Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (09/02/2015). Para prajurit menirima sejumlah materi antara lain, KUHP, KUHAP, Undang-Undang Perlindungan Anak serta Undnag-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan. Pembekalan selama tiga hari diisi oleh Kasat Reskrim, Kanit Pidana Umum dan Kanit Pidana Khusus. "Kita sampaikan sejumlah materi seperti KUHP, KUHAP, Undang-Undang Perlindungan Anak serta Undnag-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan," papar Heri. Lebih lanjut Heri menjelasakn, kegiatan bersama antara TNI dan Polri dimaksudkan agar semakin terjalin komunikasi dan hubungan yang harmonis. Tak hanya kegiatan pembekalan saja, sejumlah patroli juga dilakukan secara bersama antara TNI dan Polri. "Kita juga sering lakukan patroli bersama, seperti bapak Kapolres, Dandim 0821 serta Danyon 527 Lumajang datang ke Gucialit beberapa waktu lalu," pungkasnya.(Yd/red)

HPN 2015, Inilah Harapan Wabup Kepada Insan Jurnalis Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Disela-sela kesibukannya, As'at Malik Wakil Bupati Lumajang mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) kepada insan jurnalis di Lumajang. Meskipun, belum bisa mengajak kumpul dan berdiskusi bersama guna membicarakan tentang pembangunan Lumajang. "Saya ucapkan selamat hari pers nasional, semoga insan jurnalis Lumajang semakin eksis dan mampu menyajikan berita-berita yang mendidik dan inovatif," ujar Wabup yang sebentar lagi dilantik menjadi Bupati Lumajang itu, Senin (09/02/2015) Keberdaan media massa sangat penting, karena bisa mengabarkan kepada masyarakat terhadap semua kegiatan serta persoalan yang kadang lepas dari perhatian semua orang termasuk pemerintah. Kedepannya, Pemkab harus lebih meningkatkan kemitraan dengan media massa tanpa harus tebang pilih. "Kita butuh dengan publikasi, sehingga kegiatan kita bisa diketahui oleh masyarakat, mulai dari perencanaan hingga realisisainya. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh media massa," terangnya. Di HPN 2015 As'at berharap kepada media yang ada di Lumajang untuk semakin objektif dan berimbang dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Media jangan sampai hanya menyoroti dari sisi positifnya saja, namun sisi keberhasilannya juga harus diberitakan. "Kita berharap kepada media yang ada di Lumajang bisa memberikan informasi terhadap keberhasilan pemerintah, begitu pula kita perlu kritikan dari media massa untuk kemajuan bersama," pungkasnya.(Yd/red)

Jalin Sinergitas, Polres Lumajang Gelar Criminal Justice System Antar Lembaga Penegak Hukum

Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk lebih meningkatkan sinergitas dalam penindakan dan pencegahan tindak pidana kriminalitas di Lumajang, Polres menggelar acara silaturrahim yang dikemas dengan bentuk Criminal Justice System (CJS). Hadir dalam kegiatan CJS, Kejaksaan Negeri , Pengadilan Negeri dan Lembaga Pemasyarakatan. "Criminal Justice System merupakan acara silaturrahim antara para penyidik, penuntut umum dan pengadilan negeri untuk saling mengenal satu sama lain, sehingga sinergitas benar-benar terjalin," ujar AKBP Aries Syahbudin SIK Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (09/02/2015). Kegiatan Criminal Justice System akan digelar setiap bulan, sehingga proses penegakan hukum di Lumajang akan berjalan dengan maksimal. Jika sudah terjalin komunikasi aktif, maka semua pesoalan hukum di Lumajang akan mudah untuk diatasi. "Ini awalan, kita akan gelar setiap bulan agar proses penegakan hukm semakin maksimal," terang mantan Kapolres Tanjung Perak itu. Lebih lanjut Kapolres menjelasakan, koordinasi memang mudah untuk dikatakan, namun teramat sulit dalam prakteknya. Dengan kegiatan Criminal Justice System diharapkan tali sialturrahim semakin terikat kuat, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik. "Kata koordinasi mudah diucapkan, namun sulit dalam prakteknya. Dengan kegiatan ini kita berharap bisa menjalin tali komunikasi sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik," tuturnya. Senada dengan Kopolres, Gede Nurmahendra SH, Kajari Lumajang dalam sambutannya menyatakn bahwa kegiatan silaturrahim yang dikemas dengan acara Criminal Justice System harus terus ditingkatkan. "Kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan untuk menjalin silaturrahim antara penegak hukum, karena bisa menciptakan suasana keakraban" papar pria asal pulau dewata itu.(Yd/red)

Hanura Copot Sekjen, Joni Volker Sebut Tidak Sesuai Prosedur Partai

Lumajang(lumajangsatu.com)- DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Lumajang menggelar sosialisasi Surat keputusan (SK) Kepengurusan DPC Hanura yang baru kepada seluruh kader di tingkat Kecamatan. Aitem pergantian hanya satu, yakni pergantian Sekjen Hanura dari Joni Volker S.Pd kepada Idiamin Musaba. "Kita melakukan sosialisasi pergantian kepengurusan DPC Hanura Lumajang kepada seluruh kader Hanura Lumajang," ujar H. Muhammad Arif kepada lumajangsatu.com, Sabtu (07/02/2015). Joni Volker sebagai Sekjen Hanura saat ini dirolling menjadi wakil ketua Hanura, sedangkan Idiamin Musaba sebelumnya menjadi wakil ketua menjadi Sekjen Hanura. SK baru bernonor SKEP/R.003/DPD.JTM/HANURA/I/2015 yang ditanda tangani oleh H.M Soedjatmiko SE selaku Ketua dan Liliek Edang Suparni SH, selaku Sekretasir tanggal 19 Januari 2015. Sementara itu, Joni Volker saat dihubungi mengaku bahwa keluarnya SK pergantian tersebut tidak prosedural dan tidak melalui mekanisme partai yang benar. Selama ini, jika pengurus dianggap tidak aktif maka harus ada komunikasi dan juga ada surat peringatan. "Kami anggap SK itu tidak prosedural dan menyalahi kententuan partai," terang Joni saat dihubungi lumajangsatu.com. Jika partai Hanura mendeklarasikan sebagai partai yang modern, seharusnya setiap pergantian kepengurusan apalagi Sekretris harus dilakukan secara benar sesuai AD/ART partai. Joni menilai munculnya SK tersebut sarat dengan kepentingan dan menimbulkan tanda tanya besar. "Munculnya SK itu menimbulkan tanda tanya besar, ada kepentingan apa dibalik SK itu," jelasnya. Joni tidak mempermasalahkan jika dirinya sudah tidak dikehendaki untuk menjadi pengurus Hanura. Namun karena menyangkut tatanan partai, maka prosesnya harus dilakukan secara benar. "Kalau saya tidak dikehendaki tidak masalah, tapi ini kan sudah menyalahi tatanan partai," pungkasnya.(Yd/red)

Hanura Minta DPRD Desak Mendagri Segera Lantik Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Lumajang mendesak DPRD agar meminta Mendagri segera melantik As'at Malik menjadi Bupati Lumajang. Sehingga tidak akan ada kevakuman pimpinan yang cukup lama di Kabupaten Lumajang. "Kita minta DPRD Lumajang segera mendesak Mendagri segera melantik As'at Malik menjadi Bupati Lumajang," ujar H. Muhammad Arif Ketua DPC Hanura Kabupaten Lumajang saat melakukan konsolidasi di kantor Hanura jalan Sukarno-Hatta, Sabtu (07/02/2015). Hanura mengaku siap untuk mendukung As'at Malik dalam memimpin Kabupaten Lumajang. Sehingga pembangunan akan semakin baik untuk menuju masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat. "Keluarga besar Hanura Lumajang siap mendukung As'at dalam memimpin Lumajang," terangnya. Disinggung tentang calon wakil bupati, Hanura berharap As'at bisa memilih pendamping dari kalangan partai politik. Sebab, latar belakang As'at Malik menjadi wakil bupati berasal dari akdemisi. "Untuk wabup itu adalah hak penuh Bupati yang dilantik untuk memilihnya. Kita berharap yang akan dipilih adalah dari kalangan partai politik untuk memudahkan komunikasi dengan lintas partai," pungkasnya.(Yd/red)

Potensi DB Masih Mengancam, Dinkes Siagakan Seluruh Petugas Kesehatan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hingga Bulan Januari hingga Februari 2015 kasus penderita demam berdarah (DB) baru mencapai 25 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan bulan yang sama, kasusnya reltif menurun. Jika dilihat pada tahun sebelumnya pada bulan Januari 2014 jumlah penderita DB 29 orang, sedangkan pada Januari 2015 jumlah penderita terpatok pada angka 25, ujar Cahyo Prayitno Kasi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang, Sabtu (07/02/2015). Dengan tidak adanya peningkatan jumlah penderita DB secara signifikan, maka Lumajang tidak masuk Kondisi Luar Biasa (KLB) demam berdarah. Karena curah hujan masih tinggi, kemungkinan penderita DB masih sangat besar, meskipun itu tidak diharapkan. Januari hingga Maret biasanya curah hujan masih tinggi, sehingga potensi peningkatan penderita DB masih ada, meskipun itu tidak kita harapkan, terangnya. Pihak Dinas Kesehatan telah menyiagakan seluruh petugas kesehatan mulai dari rumah sakit hingga tingkat desa. Pihak Dinkes juga telah membentuk Juru Pemantau Jentik (jumantik) yang bertugas untuk membasmi sarang-sarnag nyamuk bersama dengan masyarakat. Kita siagakan semua petugas kita dan kita juga bentuk jumantik bersama dengan warga, terangnya. Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, dalam pemberantasan demam berdarah bukan pada pemberantasan nyamuknya. Namun, yang paling efektif adalah pemberantasan sarang yang dibuat oleh nyamuk untuk berkembang biak. Yang efektif adalah pemberantasan sarang nyamuk untuk berkembang biak. Sehingga fogging adalah langkah terakir dalam upaya pemberantasan demam berdara, pungkasnya.(Yd/rer)