Author : Redaksi

Simpatisan Thoriqul Haq Siap Menangkan Jokowi-JK

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim Pemenangan dan simpatisan Thoriqul Haq siap menangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pilpres 09 Juli 2014 mendatang. Dalam acara syukuran Thoriqul Haq For Jokowi-JK di Warung Makan Bu Umi Lumajang, Jumat (04/07/2014). Dalam acara syukuran itu, ratusan Tim Pemenangan dan Simpatisan Thoriqul Haq sangat antusias mengikjuti acara tersebut. Pasalnya pidato Thoriqul Haq bisa membius seluruh hadirin yang hadir dalam mengajak simpatisannya mendukung Jokowi-JK. "Saya pilih Jokowi karena orangnya baik," ungkap Sekjend DPW PKB itu. Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com, pada Pileg 09 April kemaren, Thoriqul Haq berhasil meraup suara tertinggi di Caleg DPRD Propinsi Jatim Dapil IV Lumajang-Jember. Lebih lanjut, ia yakin semua simpatisannya akan memilih Jokowi-JK pada Pilpres mendatang. "Seratus persen semua tim dan simpatisan saya akan memilih Jokowi-JK," tambahnnya.(Mad/red)

PPP Lumajang Pastikan Seluruh Kader Solid Dukung Prabowo-Hatta

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Lumajang memastikan seluruh kader PPP akan solid mendukung pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta. PPP menjamin tidak akan ada kadernya yang akan membelot dan mendukung pasangan capres yang lain. "Saya yakin bahwa dukungan kader PPP Lumajang akan bulat pada Prabowo-Hatta dan saya pastikan tidak akan ada yang membelot," ujar Achmad Sholikin SpdI Katua DPC PPP Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (02/07/2014) Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh kader, PAC PPP, dewan pakar, dewan pertimbangan dan para caleg PPP, baik yang jadi maupun yang tidak. PPP juga telah mengistruksikan agar seluruh jajaran hingga tingkat ranting untuk bersama-sama untuk memenagkan pasangan Prabowo-Hatta. "Seluruh kader dan caleg PPP baik yang terpilih maupun yang tidak telah kita kumpulkan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, sehingga kita yakin PPP Lumajang bisa menyumbangkan suara yang banyak untuk capres yang kita dukung," pungkasnya.(Yd/red)

Pengelolaan Aset Amburadul, APBD Lumajang 2013 Dapat Opini WDP

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang menggelar rapat paripurna I dengan agenda penyampaian nota penjelasan bupati terhadap LPJ pelaksanaan APBD tahun 2013 dan Penyampaian nota penjelasan bupati terhadap raperda perubahan APBD tahun 2014, Kamis (03/07/2014). Bupati Sjahrazad Masdar dan Wakil Bupati As'at tidak hadir dalam rapat tersebut dan diwakilkan kepada Dr Buntaran Suprayitno selaku Sekda kabupaten. Dalam penyampaian nota penjelasan LPJ APBD tahun 2013, disebutkan bahwa APBD tahun 2013 telah melalui audit BPK RI perwakilan Jawa Timur dan laporannya sudah disampaikan kepada pemkab dan DPRD Lumajang. Dimana, pelaksanaan APBD 2013 mendaptkan opini wajar dengan pengecualian (WDP), kondisi itu sama dengan tahun 2012 dimana realisasi APBD tahun 2012 juga mendapat opini WDP. Usai penyampaian nota penjelasan bupati yang dibacakan oleh Sekda, Ketua DPRD, Agus Wicaksono memberikan beberapa catatan. Dinataranya, ketua DPRD meminta semua komisi dan mitra kerja serta tim anggaran saaat melakukan pembahasan KUA dan PPAS agar lebih selektif, sehingga silpa APBD tidak lebih dari 50 miliar. Pada tahun 2013, silpa APBD masih mencapai 63 miliar dari total silpa 226 miliar. "Jadi kami minta DPRD saat membahas APBD dengan tim anggaran benar-benar selektif sehingga silpa APBD tidak terlalu banyak sehingga bisa dipakai kepada pos yang lainnya," papar Agus Wicaksoono. Sementara itu usai rapat paripurna, Sekda Buntaran menyatakan kepada sejumlah wartawan opini WPD pada realisasi APBD tahun 2013 yang didapat oleh kabupaten Lumajang karena persoalan pengelolaan aset yang masih amburadul. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus melakukan perbaikan tentang aset dengan merencanakan pembuatan tim fokus untuk aset. "Insyaallah tahun depan kita akan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), karena kita terus melakukan perbaikan sesuai dengan arahan dari BPK RI, sisi-sisi yang kurang terus kita tambal," jelasnya.(Yd/red)

Ramadhan, Tempat Karaoke di Lumajang Harus Tutup Jam 11 Malam

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemerintah Kabupaten Lumajang meminta kepada para pemilik Caffe dan tempat Karaoke agar ikut menghormati tibanya bulan ramadhan, dimana umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa. Para pemilik caffe dan tempat hiburan diminta untuk mengurangi aktifitas selama bulan ramadhan. "Bagi caffe kami minta tidak buka pada siang hari, karena akan mengganggu umat muslim yang sedang berpuasa," ujar Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang, Kamis (03/07/2014). Sedangkan bagi pengelola tempat hiburan seperti karaoke agar tidak buka pada siang hari dan pada malam hari hanya sampai jam 23.00. Hal itu dilakukan agar keberadaan tempat hiburan dan karaoke tidak mengganggu umat muslim yang akan beribadah saat Ramadhan. "Sesuai hasil rapat bersama, tempat karaoke tetap bisa buka pada malam hari setelah usai sholat taraweh hingga jam 11 malam," jelas Totok. Sebelum masuk puasa, satpol PP telah melakukan razia gabungan dengan instansi lain dan memberikan penjelasan kepada para pemilik caffe dan tempat hiburan agar ikut menghormati bulan puasa. Saat Ramadhan, satpol PP juga akan melakukan razia susulan untuk memastikan pengelola melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah. "Kita akan razia kembali, jika masih ada caffe atau tempat karaoke melanggar aturan yang telah ditetapkan selama ramadhan maka kita akan peringatkan, jika tetap bandel maka kita akan rekomendasikan untuk pencabutan ijinnya," pungkasnya.(Yd/red)

KPU Lumajang Aman, MK Tolak Semua Gugatan Dari Para Pemohon

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mahkamah Konstutusi (MK) akhirnya memutus sengketa pemilu legislatif Provinsi Jawa Timur. Rudi Hartono SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum menyatakan bahwa MK tanggal 30 Juni 2014 telah membacakan putusan atas gugatan sengketa pemilu dari para pemohon. "Tanggal 30 Juni kemaren, MK telah membacakan putusan sengketa pemilu 2014 dan hasilnya semua gugatan ditolak," ujar Rudi kepada sejumlah Wartawan, Selasa (01/07/2014). Dengan putusan yang memenangkan pihak tergugat (KPU), maka hasil pemilu legislatif baik ditingkat Kabupaten dan provinsi sesuai dengan putusan awal. Dari putusan yang dibacakan oleh MK, para pemohon tidak bisa memberikan bukti-bukti jika ada kecurangan atau kesalahan data. "Para pemohon tidak bisa memberikan bukti-bukti kalau ada pelanggaran atau ketidaksamaan data antara hasil dari KPU dengan data yang dimiliki oleh para penggugat," paparnya. Saat ini KPU Lumajang sedang menunggu salinan dari putusan MK, namun di webside resmi MK putusan tersebut sudah diterbitkan. "Kita sedang tunggu salinan resmi dari MK, namun di webside MK sudah keluar," pungkasnya. Seprti diberitakan sebelumnya, KPU Lumajang masuk dalam jajaran KPU yang digugat atas hasil pileg 9 April 2014. Satu gugatan dari caleg Demokrat dapil 5 Lumajang dan dua gugatan dari dapil 4 Lumajang-Jember dari PAN dan PDI Perjuangan.(Yd/red)

Menjelang Pilpres; KPU Lumajang Akan Distribusikan Surat Suara pada Senin Mendatang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden Capres/Cawapres 09 Juli 2014, tinggal 7 hari lagi, KPU Lumajang akan distribusikan surat suara pada, Senin (7/7) mendatang. Yusuf Adi Pamungkas, Komisioner KPU Lumajang Divisi Logistik mengatakan, pihaknya akan mulai mendistribusikan surat suara pada senin, setelah surat suara selesai dikelompokkan. "Ini masih tahap pengesetan dan pengepakan mas, setelah selesai surat suara akan kami distribusikan pada tanggal 07 mendatang," ungkapnya pada sejumlah wartawan di KPU Jl. Veteran Lumajang, Rabu (02/07/2014). Sementara, untuk pemenuhan surat suara yang rusak KPU Lumajang sudah melakukan koordinasi dengan KPU Propinsi bidang logistik untuk pengadaan surat suara yang mengalami kerusakan. "Tanggal 3-4 insya surat suara yang rusak akan di kirim kembali ke Lumajang oleh pihak ke-3," tambahnya.(Mad/red)

Maling Sapi Desa Salak Dibekuk Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Petugas Reskrim Polres Lumajang berhasil menangkap 1 pelaku pencurian hewan ternak sapi dari 4 pelaku pencurian, di tengah perkebunan Dusun Kali Banter Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung, Lumajang, Rabu (02/07/2014). AKBP Singgamata, SIK, Mengatakan, Polres Lumajang telah berhasil meringkus pelaku pencurian hewan ternak yang selama ini telah meresahkan masyarakat Lumajang. "Polres Lumajang menjawab keresahan masyarakat dalam hal ini," paparnya. Hewan ternak hasil curian itu di masukkan ke bagian belakang jok mobil panther dengan NoPol N-973-NT yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya, namun masyarakat beserta Polisi berhasil meringkus pelaku ketika hendak mengantarkan tali kepada ketiga rekannya untuk mengikat sapi. "Saya gak tahu apa-apa, saya cuma di telpon kakak ipar saya (Latif) untuk mengantarkan tali tampar ini," papar Hanafi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Sementara AKBP Singgamata, menegaskan ketiga pelaku yang melarikan diri diantaranya Latif, Mad dan yang satu identitasnya masih dalam tahap pencarian dalam waktu dekat akan dilakukan penangkapan. "Ketiga pelaku yang melarikan diri, Insyaallah dalam waktu dekat akan kami tangkap," tambahnya. Dari tersangka, Polisi berhasil mengamankan 1 ekor sapi milik Alfiyah warga Desa Salak beserta tali tampar, satu unit mobil panther biru, dan satu sepeda motor mega pro hitam dengan NoPol S-6033-PS. "Untuk sapinya nanti akan kami kembalikan kepada yang punya," sahut singgamata. (Mad/red)

Langgar Perda Lumajang, Satpol PP Bisa Bersihkan Banner Capres

Lumajang(lumajangsatu.com)- Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 16 tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, penertiban banner/baleho tidak lagi berada di tangan satpol PP. Mekanismenya jika ada pelanggaran pemasangan banner maka Panwalsu akan merekomendasikan kepada KPU. Setelah direkom oleh Panwalsu, maka KPU memanggil tim sukses capres untuk menurunkan baleho atau spanduk yang melanggar, ujar Hizbullah Huda Komisioner Panwaslu Lumajang, Rabu (02/07/2014). Meski aturannya sudah menyebutkan demikian, namun Satpol PP tetap bisa menertibkan baleho dan banner capres jika bertentangan dengan Peraturan daerah (perda). Tapi satpol PP bisa turunkan banner yang bertentangan dengan perda, paparnya. Sebelumnya, Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang menyebutkan bahwa pada aturan sebelumnya Satpol PP dilibatkan dalam penertiban banner. Namun, pada aturan yang baru satpol PP tidak lagi dilibatkan. Penertiban banner saat ini berada di tangan KPU atas rekomendasi dari Panwaslu, terangnya. Beberapa waktu lalu, satpol PP menertibkan ratusan banner milik salah satu capres karena dipaku dipohon. Namun, langkah tersbut dinilai salah meskipun sesuai dengan Perda di Lumajang pemasangan banner dengan dipaku adalah salah. Kalau di paku kan salah dan kita mempuyai kewajiban untuk menjaga keindahan kota Lumajang dari pemasangan banner sembarangan, jelasnya. Ia berharap kepada tim sukses dalam melakukan pemasangan banner agar berkoordinasi dengan satpol PP, sehingga tidak merusak keindahan kota Lumajang. Kita berharap para tim sukses capres koordinasi terlebih dahulu sebelum memasang, pungkasnya.(Yd/red)

SPBU Klakah, Antisipasi Terjadi Kelangkaan BBM Pada Musim Mudik 2014

Lumajang(lumajangasatu.com)- Menjelang musim mudik tiba, pada Hari Raya Idul Fitri 1435 H. SPBU Klakah Jl. Raya Klakah antisipasi terjadinya kelangkaan BBM dengan memasok BBM sebelum kehabisan. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengelola SPBU Klakah pada lumajangsatu.com saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (01/07/2014). Suhardiyono, Pimpinan pengelola SPBU Klakah mengatakan, keberadaan SPBU Klakah yang berada di sisi jalan Nasional, tidak menjadi pemicu terjadinya kelangkaan BBM. "Pengalaman tahun lalu belum mas," ungkapnya. Menurutnya, kelangkaan BBM pada musim mudik mendatang tidak akan sampai terjadi di SPBU Klakah. Pasalnya sebelum persediaan BBM di tangki SPBU Klakah, pertamina memberikan stok kembali. "Sebelum habis, biasanya Pertamina mengirimkan lagi mas, yang penting ada uangnya," tambahnya. Selain persediaan BBM, SPBU Klakah tidak melakukan perbaikan pada infrastruktur SPBU, sebab infrastruktur SPBU masih relatif dalam kondisi baik. "Kalau perbaikan tidak ada, ya, masih kuat mas," tegasnya.(Mad/red)