Lumajang(lumajangsatu.com)- Perempatan lampu merah toga menjadi tempat pengemis bekerja sehari-hari, sehingga mengemis menjadi alternatif pekerjaan yang dipilih oleh masyarakat Lumajang ketika sudah lanjut usia. Sucipto, 67 salah satu pengemis mengaku, dirinya sudah 3 tahun berprofesi sebagai seorang pengemis di kabupaten Lumajang. Usia yang sudah lanjut menjadi alasan untuk mendapatkan uang dengan cara yang mudah dan halal. "Saya sudah 3 tahun mas," ujarnya pada lumajangsatu.com, Senin (19/05/2014) ketika ditemui saat bekerja. Uang yang berhasil dikumpulkan oleh sucipto, relatif sedikit, jika sedang banyak rejeki ia dapat Rp. 15.000. Namun jika lagi sepi dia hanya dapat mengumpulkan uang sebesar Rp. 4.000. "Kalau banyak yang ngasih, kadang saya dapat Rp.15.000, kadang juga hanya Rp. 4.000," imbuhnya. Warga sekitar, kasihan dengan apa yang dilakukan oleh Sucipto, warga berharap Pemerintah Daerah tidak diam ditempat, sebab tidak hanya satu sampai dua orang saja, orang yang berprofesi seperti dia, tapi masih banyak diluar saja.(Mad/red)
Author : Redaksi
Inilah 10 Nama Calon Anggota Komisioner KPU Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melakukan sejumlah seleksi kepada calon anggota Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang, akhirnya tim seleksi KPU melalui surat bernomor : 12/TIMSEL/V/2014, tertanggal 18 Mei 2014 mengumumkan 10 besar calon anggota Komioner KPU Lumajang. Para Calon Komisioner KPU Lumajang sebelumnya telah melakukan serangkian tes, seperti tes tulis, tes kesehatan, tes psikologi dan yang terkahir tes wawancara. Berikut 10 besar nama calon anggota KPU Lumajang : 1. Dra. Samiasih, Sugiati. 2. Hisbullah Huda, SH 3. Masyhuri, S.Pd 4. Muhammad Ridhol Mujib 5. Nanang Abdullatip, S.Sos 6. Rudy Hartono, SH 7. Siti Mudawiyah, SE 8. Syamsul, S.PdI 9. Yunus, SE 10.Yusuf Adi Pamungkas Seperti diberitakan seblumnya, 46 orang masuk dan mendaftarkan diri untuk menjadi calon anggota Komisioner KPU Lumajang. Setelah dilakuakn tes tulis dan tes kesehatan akhirnya dipih 20 besar nama untuk kemudian dipilih 10 besar. setelah terpilih 10 besarkemudian dijaukan kepada kPU Jatim untuk dipilih 5 orang menjadi anggota Komisioner KPU Lumajang.Pengumuan hasil seleksi 10 besar calon anggota KPU Lumajang ditanda tangani oleh ketua tim seleksi Abdul Fatah Ismail.(Yd/red)
KPU Lumajang, Gelar Rekapitulasi DPS HP Pilpres 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang gelar penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP) Pemiluhan umum Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 di Hall Amanda Jl. Panjaitan Lumajang, Sabtu (17/05/2014) berjalan dengan lancar. Pudholi Sandra, salah satu komisioner KPU Lumajang menghimbau kepada peserta rapat pleno terbuka agar mencermati dengan seksama penetapan DPS HP Pilpres 2014, sehingga tidak terjadi kesalahan pada DPT Pilpres 2014."Mohon dicermati dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan nantinya," ujar Komisioner kelahiran bekasi itu. Kabupaten lumajang merupakan salah satu kabupaten yang digugat pada Pilpres 2009 lalu, tentang kesalahan DPT."Semoga Lumajang tidak ada gugatan seperti Pemilu tahun lalu," imbuhnya. Penetapan DPS HP Pilpres 2014 yang dipimpin oleh Nur Ismandiana, berjalan dengan lancar, pasalnya semua PPK se-kabupaten lumajang sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik. berikut hasil rapat pleno terbuka DPS HP Pilpres 2014. Jumlah Kecamatan 21, jumlah Desa 205, jumlah TPS 1760. Jumlah pemilih sementara Laki-laki 407.298 orang, perempuan 429.752 orang, jumlah total 837.050 orang pemilih sementara di Pilpres 09 Juli 2014 mendatang.(Mad/red)
Lestarikan Seni Jaran Kencak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemuda Peduli Untuk Sejarah dan Budaya Lumajang (PALU SERAYA) dan Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur (MPPMP Timur) gelar diskusi "Pengenalan Seni Tradisional Jaran Kencak" di Warkem jl. Gajah Mada No.02 Lumajang, Sabtu (17/05/2014). Peserta diskusi sangat antusias mengikuti acara yang dilaksanakan oleh PALU SERAYA itu, pasalnya seni kuda kencak yang dijadikan sebagai icon Kabupaten lumajang pada Harjalu 2013 kemaren tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. "Jika jaran kencak merupakan icon kabupaten Lumajang, Pemerintah harus membuat aturan yang jelas, agar gambar dan patung icon Lumajang itu semuanya sama." ujar Aak Abdillah Al Kudus ketua paguyuban jaran kencak kabupaten Lumajang. Mansyur Hidayat, pegiat sejarah Lumajang mempertanyakan, keseriusan Pemkab dalam menjadikan jaran kencak sebagai icon Lumajang. "Harjalu 2013 kemaren, menjadikan jaran kencak sebagai icon Lumajang, itu serius atau tidak?". Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang berjanji akan segera menindak lanjuti usulan dari peserta diskusi terkait budaya-budaya asli Lumajang dan akan mengkoordinasikan dengan Diknas untuk menjadikannya sebagai program ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. "Kami akan segera menggodok, dan insyaallah akan dimasukkan sebagai program muatan lokal,"ungkap Eko Poernomo Sidhi perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang. Ketua paguyuban jaran kencak Lumajang, berharap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Diknas untuk mendatangkan kuda kencak ke sekolah-sekolah agar para siswa-siswi Lumajang tahu dengan budaya yang selama ini tidak mendapat perhatian dari Pemerintah daerah.(Mad/red)
PSIL Lumajang Sikat Habis Jember United FC 2-0
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Divisi Satu PSSI antara PSIL Lumajang Vs Jember United FC berakhir dengan skor 2-0, untuk kemenangan PSIL Lumajang di Stadion Semeru Lumajang, Jumat (16/05/2014). PSIL Lumajang berhasil mencetak gol pertamanya digawang Jember United FC pada menit ke 25, melalui kaki Dede Hugo K. dengan nomor punggung 18 pada babak pertama, unggul PSIL Lumajang. Pada menit ke 70 gawang Jember United Fc yang dijaga ketat oleh Guntur Egi Saputro nomor punggung 20 kembali dibobol oleh PSIL Lumajang melalui tendangan maut Harmoko nomor punggung 15. Tim kaki gunung Semeru itu dapat mempertahankan keunggulannya atas Jember United FC sampai wasit lapangan, Dewa Komang Santika meniupkan peluit panjangnya, yang bertanda permainan berakhir. Jonathan, pelatih PSIL Lumajang menghimbau kepada anak-anak asuhnya berbangga hati boleh, namun jangan menganggap remeh lawan, karena menurutnya PSIL Lumajang masih akan melawan tim-tim yang lebih tangguh. "Kalian bermain bagus, namun kita masih harus berlatih lebih keras karena lawan kita selanjutnya jauh lebih tangguh," ujar mantan pemain Arema Malang itu.(Mad/red)
PSIL Lumajang Menang, Manajemen Tabur Bonus
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kemenangan PSIL Lumajang atas Jember United FC dengan skor 2-0 dalam laga Divisi Satu PSSI di Stadion Semeru Lumajang, Jumat (16/05/204). Manajemen PSIL Lumajang tabur bonus untuk pemain. H.Thoriq, Manajer PSIL Lumajang bangga dengan permainan anak asuh dari legendaris Arema Malang itu, pasalnya permainan PSIL hari ini bermain bagus serta koordinasi antar pemainnya jauh lebih baik dari sebelumnya."Bagus,"ujar Pria penggila bola itu. Jonathan, Pelatih PSIL Lumajang mengaku, permainan anak asuhnya sudah bagus untuk hari ini, dan dia memberikan waktu istirahat untuk para pemain PSIL berlibur selama dua hari."Kita punya waktu istirahat dua hari, Sabtu dan Minggu dan senin kita harus punya semangat baru," ujar Pelatih PSIL Lumajang. Kemenangan PSIL Lumajang atas Jember United FC mendapat respon positif dari Kodim dan Polres Lumajang."Bagus, selamat ya," ungkap Singgamata, Kapolres Lumajang.(Mad/red)
Perseden Obrak-abrik Jember United FC 2-0
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Liga Divisi Satu PSSI antara Jember United FC Vs Perseden Denpasar di Stadion Semeru Lumajang, berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Perseden, Rabu (14/05/2014). Pada babak pertama permainan antara kedua tim tersebut berakhir imbang, namun Perseden dapat menjebol gawang Jember melalui kaki I Made Agus Dwipayana dengan nomor punggung 19 di menit ke 55. Delapan menit kemudian pemain dengan poster tubuh tinggi putih itu kembali menjebol gawang Jember pada menit ke 63. Jember United FC tidak dapat mengejar ketertinggalannya dari Perseden sampai permainan berakhir, padahal peluang Jember beberapakali datang. Namun peluang itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain jember. Yeni Fathurrohman, pelatih Jember United FC mengaku gawangnya dapat dijebol oleh lawan karena pertahanan Jember yang kurang ketat. "Kebobolan jember itu diakibatkan oleh pertahanan kami yang kurang ketat," ujarnya. Yeni berjanji, Jember akan melakukan evaluasi terutama dibagian pertahanan timnya. "Kita lihat di permainan selanjutnya, kami akan evaluasi pertahanan Jember," imbuhnya.(Mad/red)
Disikat Perseden 2-0, Supporter Jember United Anggap Wasit Curang.
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kekalahan Jember United FC atas Perseden dengan skor 0-2 dalam pertandingan Liga Divisi Satu PSSI di Stadion Semeru Lumajang, memancing Berni julukan suporter JU FC geram pada wasit, Rabu (14/05/2014). Pasalnya, supporter JU menganggap wasit tidak tegas dan terkesan memihak kepada Perseden. Para Berni yang geram melihat sikap wasit yang kurang tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Perseden langsung melempari para wasit dan pemain Perseden dengan air gelas. "Wasit Haho, keluarkan saja wasit itu," teriak para Berni. Gawang Jember berhasil dijebol oleh I Made Agus Dwipayana dua kali pada menit ke 55 dan 63. Sementara itu Jember bekali-kali mendapatkan peluang emas namun tidak dapat membuahkan hasil sama sekali. "Kita memang lemah dipertahanan, dan akan kami evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," ujar pria inisial YF Pelatih Jember United FC itu pada sejumlah wartawan. Melihat aksi suporter Jember atau Berni yang geram pada sikap wasit, sejumlah anggota Polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOLPP) mengawal para wasit yang ke dalam ruangan wasit.(Mad/red)
Penemuan Bom Peninggalan Penjajah Gegerkan Warga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Warga desa di Jl Gubernur Suryo atau yang lebih dikenal dengan jalan Embong Kembar, Kelurahan Tompokersan Kabupaten Lumajang digegerkan dengan penemuan bom yang diduga masa aktif, Selasa (13/05/2014). Bom yang diperkirakan peninggalan dari masa Belanda atau Jepang tersebut ditemukan oleh para pekerja bangunan, saat menggali pondasi rumah. "Waduh saya kaget mas, melihat bom yang besar itu, ya takut meledak,' ujar salah satu pekerja yang menemukan bom tersbut. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, bom yang sudah karatan tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian Polres Lumajang. Kepolisian juga melakukan koordinasi dengan Kodim 0821 untuk menyimpan barang yang berbahaya tersbut. "Kita sudah berkoordinasi dengan tim Gegana Polda Jatim untuk melakukan disposal," ujar AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang kepada sejumlah wartawan. Saat ini, tim dari Gegana sudah bergerak ke Lumajang untuk segera melakukan pemusnahan barang peninggalan dari penjajah tersebut. Rencananya pemusnahan bom itu, akan dilakukan di lokasi latihan TNI, di dusun Translok, desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh. "Sesuai dengan SOP harus segera dimusnahkan, karena kalau disimpan terlalu lama akan membahayakan," paparnya. Jika memilihat dari bentuk bom yang masih utuh, kemungkian besar benda tersebut masih aktif dan bisa meledak. Pihak kepolisian juga telah melakukan sterilisasi lokasi penemuan dan melakukan penyisiran namun tidak ditemukan benda-benda yang sejenis. "Dimungkin masih bisa meledak, karena masih utuh," pungkasnya.(Yd/red)