Lumajang (lumajangsatu.com) - Laga uji coba tim kebanggaan warga Lumajang PSIL melawan Persema Malang berakhir mengecewakan. Pasalnya, PSIL dipaksa bertekuk lutut mengakui ketangguhan Persema dengan skor akhir 2-1. "Permainannya sangat jelek mas, kita berharap sebelum mengikuti liga Nusantara yang sebentar lagi diputar, pelatih dan manejemen bisa memperbaiki permainannya," ungkap Arif penggemar berat PSIL, Jum'at (01/05/2015). Sementara itu, Mahmudiana pelatih PSIL menyatakan bahwa dirinya juga merasa kecewa dengan permaianan anak asuhnya itu. Sejak awal, pemainan Laskar Wirabhumi tidak berkembang dan tidak bisa menjebol pertahanan Persema, "Sebagai pelatih, terus terang saya juga kecewa dengan permainan PSIL," ujar Mahmudiana kepada sejumlah wartawan. Pihaknya akan melakukan evaluasi dan juga memperbaiki pemainan jelang Liga Nusantara. Mahmudiana tetap meminta dukungan dari semua warga Lumajang agar PSIL bisa tetap tampil maksimal saat Liga Nusantara. "Kita tetap berharap dukungan dari warga Lumajang dan kita akan terus lekukan perbaikan," pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Lumajang Digoyang Gempa 5,2 SR Dipagi Hari, Semoga Bukan Pertanda Buruk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lumajang dipagi hari dikejutkan dengan gempa yang menggoyang wilayah Lumajang. Dari data BMKG, gempa terjadi bekekuatan 5,2 SR jam 09.56 wib dengan kedalaman 103 dasar laut Kabupaten Malang. "Info dari BMKG gempa bekekuatan 5,2 SR dengan kedalaman 103 Km, 155 Tenggara Kabupaten Malang," ujar Yudha petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jum'at (01/05/2015). Posisi gempa 155 km Tenggara Kabupaten Malang, 165 km Barat Daya Kabupaten Lumajang, 173 km Tenggara Kebupaten Blitar, 257 km Tenggara Surabaya dan 772 Tenggara Jakarta. Gempa tersebut tidak menimbulkan potensi gelombang Tsunamai. "Gempanya tidak berpotensi Tsunami dan informasi dari relawan belum ada laporan adanya kerusakan," papar Yudha. Nasihan, salah seorang warga Lumajang berharap gempa bumi yang terjadi di hari Jum'at pagi itu bukan pertanda buruk. Sebab, dunia sedang berkabung karena bencana alam gempa bumi di Nepal yang menelan ribuan korban jiwa. "Semoga bukan pertanda buruk mas, kita berdo'a Lumajang akan aman dari segala macam bencana," pungkasnya.(Yd/red)
Kapolres Populerkan Batu Akik Khas Lumajang Bulu Macan Sebagai Cinderamata Bagi Tamu-nya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK ikut mempopulerkan batu akik bulu macan Asli Lumajang. Salah satunya, saat mendapatkan kujungan kehormatan dari anggota Komisi III DPRD RI Taufiqul Hadi Kapolres memberikan cinderamata satu buah akik bulu macan. "Saat ada kunjungan dari anggota Komisi III DPRD RI, saya beri kenang-kenangan batu khas Lumajang bulu macan," ujar Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (01/05/2015). Saat ini, batu akik khas Lumajang bulu macan semakin digemari dan diburu oleh para kolektor. Bahkan, harganya semkin hari semakin mahal dan barangnya semakin langka. "Saat ini batu akik menjadi cinderamata yang mendunia, salah satunya saat acara Konfrensi Asia Afrika (KAA) cinderamatanya juga batu akik," jelasnya. Dalam kunjungannya tersebut, Taufiqul Hadi berharap Polres Lumajang senantiasa berada di tengah masyarakat. Dengan program patroli setiap malam hingga dini hari, akan sangat efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lumajang. "Kerja Kapolres Lumajang sangat bagus, terbukti Lumajang aman dan nyaman," ungkap politisi Nasdem itu.(Yd/red)
Wisatawan Sangka Mahasiswa Jatuh dan Tewas adalah Bebatuan Cuban Sewu Yang Runtuh
Lumajang(lumajangsatu.com) - Jatuhnya, seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Yanuru (23) Asal Purworejo-Pasuruan sempat mengagetkan pengunjung yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu. Pasalnya, korban disangka batu yang jatuh dari atas. Awalnya disangka batu jatuh, ungkap Solikin, salah satu pengunjung. Kita tak menyangka kalau ada wisatawan yang jatuh, Jelas Dewi. Para wisatawan baru tahu ada orang jatuh melihat sosok mayat tersangkut ditebing. Wisawatan yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu langsung heboh. Bahkan, banyak wisatawan perempuan yang berteriak histeris. Karena tak menyangka, Obyek Wisata nan indah sudah menelan korban jiwa.(ls/red)
Lokasi Selfie Mahasiswa UNM Bebatuan Kali Glidik Bebatuan Halus, Licin dan Berbahaya
Lumajang(lumajangsatu.com) - Lokasi Selfie Mahasiswa Univesitas Negeri Malang (UNM) di Sungai Kali Glidik bukan jalur resmi ke Coban Sewu. Pasalnyam, lokasi yang dipakai adalah bebatuan yang sangat halus, licin dan berbahaya untuk dikunjungi. Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, lokasi selfie yang digunakan oleh Yanuru (23) asal Purworejo-pasuruan bersama rekannya, jarang dikunjungi wisatawan. Selain batunya halus dan licin, sangat berbahaya meski view panoramanya sangat bagus dari atas. "Itu bukan lokasi yang baik untuk melihat coban sewu," ungkap Slamet, warga sekitar. Proses evakuasi dilakukan oleh warga sekitar usai mendapat laporan dari teman korban dan wisatawan yang berada didasar air terjun. Proses evakuasi sangat sulit, dikarenakan medan yang sangat ektrem. "Alhamdulillah berkat kerjasama warga, korban bisa dibawa ke atas," ujarnya.(ls/red)
Persiapan Pemilihan Wabup, Anggota DPRD Lumajang Studi Banding ke Bogor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk mempersiapkan pemilihan Wakil Bupati Lumajang 50 anggota DPRD melakukan studi banding ke beberapa daerah yang posisi wakilnya kosong. Studi banding dilakukan mulai Senin-Kamis, salah satunya daerah yang dikunjungi adalah Bogor. "Mulai Senin hingga Kamis anggota DPRD Lumajang melakukan studi banding ke Bogor dan beberapa daerah lain yang posisi wakilnya kosong," ujar Yos Sudarso Sekretaris DPRD Lumajang, Kamis (30/04/2015). Studi banding dilakukan untuk membadingkan kondisi Lumajang dengan daerah yang dijadikan studi. Jika ada langkah maju yang dilakukan oleh daerah yang distudi banding maka akan diterapkan di Lumajang. "Namanya studi banding, kita bandingkan kondisi daerah yang dituju dengan kondisi Lumajang," paparnya. Saat ini, dari hasil kosultasi dengan Mendagri, nama calon wakil Bupati dipasrahkan kepada partai pengusung. Sedangkan aturan hukumnya menggunakan aturan lama dan tidak perlu menunggu keluarnya peraturan pemerintah (PP) dari UU Nomor 8 tahun 2015. "Seperti yang disampaikan oleh pak ketua DPRD, bahwa mekanisme pemilihan wakil Bupati menggunakan aturan lama," pungkasnya.(Yd/red)
Peringatan May Day, Lumajang Akan Gelar Sepeda Santai Hingga Bursa Kerja
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jika di kota besar peringatan hari buruh internasional (may day) dilakukan dengan aksi demo, di Lumajang akan diperingati dengan sepeda dan jalan santai. Disamping itu, peringatan mey day juga akan digelar bursa pasar kerja bagi para pencari kerja. "Kita akan lakukan peringatan may day dengan sepeda santai, jalan santai, donor darah dan juga bursa pasar kerja," ujar Ismail Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsnakertran) Kabupaten Lumajang, Kamis (30/04/2015). Saat ini, kata Ismail telah ada 14 perushaan yang siap menampung para pencari kerja dengan 800 lebih lowongan kerja. Diharapkan, dengan kegiatan tersebut peringatan mei day di Lumajang tidak ada aksi demo atau unjuk rasa dari para buruh. "Sudah ada 14 perusahaan dengan 800 lowongan pekerjaan bagi mereka yang ingin mencarai kerja," paparnya. Sementara itu, AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang menyatakan bahwa hingga tanggal 30 April 2015 belum ada surat pemberitahuan yang masuk dari para buruh untuk menggelar aksi unjuk rasa. "Hingga tadi siang belum ada surat pemebritahuan unjuk rasa," terangnya.(Yd/red)
Ditinggal Pensiun dr Buntaran, 3 Hari Posisi Sekda Lumajang Kosong
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertanggal 1 Mai 2015 hari Jum'at dr Buntaran Supriyanto Sekda Lumajang resmi pensiun. Selama tiga hari hingga Senin, Lumajang tidak memiliki Sekda dan baru tanggal 4 Mai Bupati Lumajang As'at Malik mengumumkan Plt Sekda Lumajang. "Nanti tanggal 4 mai kita umumkan Plt Sekda Lumajang yang sekaligus sebagai ketua tim panitia seleksi (pansel) sekda Lumajang," ujar As'at Malik dibeberapa pertemuan. Karena Jum'at-Minggu libur panjang, maka praktis selama tiga hari Lumajang mengalami kekososngan posisi Sekda. Sekda Lumajang terpaksa diisi oleh Plt, karena tim pansel Sekda dibubarkan akibat salah satu anggota tim masuk dalam aktivis partai politik. Setelah tim pansel Sekda Lumajang melakukan seleksi kepada para pejabat yang mendaftar, nantinya akan dipilih 3 orang yang akan diajukan kepada Bupati setelah melewati serangkaian tes dan juga pemeriksaan kesehatan. "Saya nanti akan disodori 3 nama untuk dijadikan Sekda Lumajang, memilih salah satu diantara 3 nama itu adalah wewenang penuh Bupati," papar As'at Malik.(Yd/red)
Ngaku Tak Punya Beras, Pria Setengah Baya Asal Wotgalih Nekat Curi Motor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reserce Polres Lumajang kembali ringkus dua orang tersangka kasus pencurian sepeda motor, Tiram warga Desa Wotgalih dan Slamet Warga Desa Krai Kecamatan Yosowilangun ditempat persembunyiannya, Kamis (30/04/2015). "Keduanya kami tangkap setelah melakukan pengembangan terhadap sepeda motor tanpa surat-surat," papar AKP Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masi katanya Kasat Reskrim, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjur terhadap kedua tersangka, ternyata tersangka atasa nama tiram ini telah melakukan pencurian sepeda motor di 2 TKP. "2 Kali ternyata mas, tersangka ini mencuri sepeda motor," tambah Pria berposter tubuh tinggi itu. Sementara Tiram mengaku nekat mencuri sepeda motor milik paing warga setempat karena persoalan ekonomi yang membelitnya. "Gak punya uang mas mau beli beras," jawab Tiram saat diperiksa Petugas. Hal senada juga diungkapkan oleh tersangka Slamet, yang dalam hal ini berperan sebagai penada sepeda motor hasi curian, pasalnya ia membeli sepeda motor hasul curian itu dengan harga murah untuk keperluan kerjanya. "Cuma buat kerja aja mas, makanya saya beli sepeda motor yang murah-murah saja," ungkap Slamet. Akibat perbuatannya, kini kedua tersangka ini akan dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Mad/red)