Lumajang(lumajangsatu.com)- Jalur ruas jalan Pasirian hingga Kedungjajang sudah resmi ditingkatkan kelasnya dari jalur Provinsi menjadi jalur Nasional. Pada APBN 2014 ruas Pasirian-Kedungjajang akan mendapatkan alokasi dana sebesar 34 milyar rupiah. "Jalur Pasirian-Kedungjajang merupakan jalan Nasional dan dalam APBN 2014 telah mendapatkan alokasi dana 34 milyar untuk perbaikan," ujar Nugroho Dwi Atmoko Kepala Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang, Selasa (21/01/2014) Dari dana tersebut ada 4,2 km untuk perawatan berkala dan 3,7 km untuk peningkatan kulitas jalan. Total pebaikan jalan Nasilnal di Lumajang Selama 2014 sepanjang 7,9 kilo meter. "Untuk titiknya kita belum mengetahuinya, sebab kita belum mendapat surat dari Kemetrian," paparnya. Lebih lanjut Nugroho menjelaskan, karena panjang ruas jalan Wonorejo hingga Pasirian mencapai 17,7 km maka pemerintah kembali mengirimkan surat kepada kementrian PU, agar ada alokasi dana tambahan perbaikan jalan dan tidak hanya 7,9 kilo meter, namun bisa ditambah lagi 10,7 kilo meter. "Perkiraan Wonorejo-Paisirian 17,7 km, maka kita kembali bersurat agar ada tambahan alokasi dana untuk perbaikan jalan," terangnya. Disamping itu, pemerintah juga meminta tambahan anggaran untuk perbaikan jembatan Mujur, jembatan Labruk dan perbaikan jembatan Grobokan. Rencananya, pemerintah akan kembali menghadap kepada balai besar, untuk meminta adanya tambahan alokasi dana. "KIta juga minta pembaikan tiga jembatan yang kondisinya sudah mulai rusak," pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
RPJMD 2014-2019 Lumajang Akan Mengacu Pada 9 Janji Politik Bupati
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setlah dilantik menjadi Buptai dan wakil Bupati maka pasangan terpilih wajib membuat musrembang, untuk menentukan arah pembangunan lima tahun yang dituangkan dalam Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurut Bupti Lumajang, Sjahrazad Masdar, bila pada periode pertama RPJMD hanya fokus pada empat bidang, namun pada periode kedua akan diperbanyak menjadi 9 bidang. "RPJMD 2014-2019 akan mewujudkan 9 program yang menjadi visi dan visi saya saat kampanye," ujat MAsdar usai memebuka acara Musrembang di Pendopo pemkab, Selasa (21/01/2014) RPJMD yang dibahas akan sama sperti halnya yang disampaikan kepada para anggota DPRD dalam kampanye dengan pasangan calon lainnya. Nantinya, RPJMD akan dibahas di DPRD untuk kemudian dijadikan Perda. "maksimal akhir Januari sudah selsai, sehinga jiwa dari APBD 2014 adalah RPJMD," jelas bupati. Dalam RPJMD 2014-2019 ada beberap misi yang tertuang seperti misi menigkatkan kulitas SDM yang agamis, cerdas, keratif, inovatif, dan bermoral melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, pembinaan keagamaan serta pemerataan pembanguan. Misi kedua meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat berbasis pertanian, pemberdayaan UMKM dan jasa pariwisata serta usaha pendukungnya. Misi yang ketiga mewujudkan pemirintahan yang efektif, bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan pemerintah yang professional, aspiratif, pertisipatif dan trasparan serta mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.(Yd/red)
Warga Tetap Tolak Truck Tronton Pasir Melintas Jalur Tempeh-Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rencana pemerintah memperbolehkan truck tronton pengangkut pasir kembali melintas di jalur Pasirian-Tempeh-Sumbersuko-Lumajang dan Kedungjajang kembali mendapat penolakan oleh warga. Sejumlah spanduk penolakan dipasang oleh warga, menyesul telah selesainya penutupan jalan-jalan yang berlubang dengan pasir dan batu (sirtu). "Kami tetap pada kometmen awal, menolak truck tronton pasir melintas di jalur Pasirian hingga Lumajang selama jalannya belum diperbaiki," ujar Arsyad Subekti koordinator Forum Masyarakat Peduli Penderitaan Rakayat Akibat jalan rusak, Minggu (20/01/2014). Fakta kesepakatan yang telah ditandatangani bersama tidak dilaksanakan dengan baiak dan maksimal dan warga menuding pihak pemda dan instansi terkait serta aparat keamanan terkesan memaksakan diri untuk memperbolehkan armada truck tronton bisa melintas di jalur Pasirian-Lumajang. Warga juga mempertanyakan motif dari pemerintah memaksakan truck tronton bisa melintas, karena warga menganggap jalan masih banyak yang rusak dan tidak layak untuk dilewati. "Ada apa ini, pemerintah kok memaksakan, apa sudah terjadi kesepakatan-kesepakatan anatara Pemda, Pengusahan dan aparat kemanan," paparnya. Jika permintaan secara baik-baik tidak didengarkan oleh para pemilik kebijakan, maka warga mengancam akan melakukan pemblokiran besar-besaran bersama masyarakat. "Kami akan melakukan pemblokiran jalan dengan kekuatan masyarakat dan lebih besar dari masa yang sebelumnya," terangnya. Melihat upaya kuat pemerintah untuk kembali membuka jalaur Pasirian-Lumajang untuk truck tronton pasir, warga menilai bahwa pemerintah telah "kemasukan angin oleh pengusaha". Sudah menjadi rahasia umum, jika pemerintah lebih berpihak kepada pengusaha dari pada berpihak kepada masyrakat yang terkena dampak kerusakan jalan. "Kalau tidak kemasukan angin, pemerintah seharusnya tetap tidak memperbolehkan truck tronton melintas selama jalannya tidak diperbaiki total," tembahnya. Stetmen bupatai yang berjanji akan menutup total jalan Pasirian-Lumajang dari aktifitas truck trontopn pasir disambut baik warga. Namun, bupati diminta tidak hanya bisa bicara akan tetapi harus dibuktikan. "Kalau Bupati bilang speperti itu harus dibuktikan, kalau hanya omong doang ya...semua orang bisa," pungkasnya. Dari pantauan sejumlah baleho berisikan ajakan, penolakan dan sindiran kepada para pejabat mulai terpasang sepanjang jalur Tempeh-Sumbesuko. "Akeh pejabat moral'e bejat kakean mbelane konglomerat sing keparat, konglomerat seng keparat, dalane ora dirawat, sing soro masyarakat" "Masyarakat pengguna jalan Lumajang-Pasirian dan Sekitaranya akan menolak tronton lewat sebelum ada perbaikan jalan" "Pantai Bambang Ajur, Dalane Dadi Bubur, Pejabate pura-pura tidur, Ayo dulur-dulur seng ndak mikir iki ndang di kubur ambune cek gak semembur".(Yd/red)
Pemerintah Akhirnya Tetap Larang Truck Tronton Pasir Melintas Jalur Tempeh-Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pengusaha pasir, masyarakat dan pemerintah daerah, akhirnya rencana pembukaan kembali jalur Tempeh-Lumajang dari kendaraan tronton pasir urung dilakukan. "Semuanya hadir ya, pengusaha, masyarakat dan pemerintah sebelum perbaikan jalan selesai truck tronton dilarang untuk lewat jalaur Tempeh-Lumajang, ujar Drs. Slamet Supriyono M.Si Asisten Ekonomi dan Pembanguan Pemkab kepada sejumlah wartawan usai acara, Senin (20/01/2014) Menurutnya, sesaui hasil kesepekatan antara warga, para pengusaha akhirnya tronton pasir tidak boleh melitas hingga jalan Lumajan- Tempeh selesai dibangun total. Namun, penutupan jalur tersebut hanya berlaku bagi tronton muatan pasir dan tidak berlaku bagi angkutan berat lainnya. "Dijalur tersbut juga berdiri perusahan ekspor yang biasanya juga menggunakan kendaraan besar untuk mengangkut barang-barangnya, maka tronton itu bisa melintas," terangnya. Tak hanya itu, distribusi pupuk dan BBM juga biasnya menggunkan kendraan besar. "Distribusi pupuk dan BBM biasanya juga memakai truk besar kan, itu juga boleh melintas," tambahnya. Ditanya tentang sampai kapan pembanguan jalan bisa selesai, Slamet tidak memastikan karena berada di bawah balai besar pemeliharaan jalan kementrian PU. Ia berjajnji akan mengecek hingga kapan mulai dari pembangunan dan jalur tersebut bisa digunakan lagi. "Kita kroscek lagi, ke balai besar kapan akan dimulai dan kapan akan selsai," paparnya. Sedangkan untuk stokpel pasir besi yang berada di JLT dan sepanjang jalan Sukodono, pemerintah akan kembali mengumpulakan para pengusaha stokpel. "Kita akan tidak lanjuti untuk stokpel-stokpel yang saat ini sudah berpindah," pungkasnya.(Yd/red)
Ibu Rumah Tangga di Lumajang Jual Pil Dekstro Seperti Jual Kacang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskoba Polres Lumajang berhasil mengamankan pelaku pengedar okerbaya. Nafsir Hotunmi janat ibu rumah tangga berumur 55 tahun di desa Yosowilangun diringkus karena menjadi penjual obat-obatan terlarang. Menurut AKP Amin Sujandono peredaran okerbaya sudah sangat menghawtirkan karena sudah banyak pengedar yang berada di tingkat desa. Tertangkapanya pelaku juga berkat informasi masayarkat bahwa disekitar Yosowilangun banyak peredaran pil dekstro. "Setelah informasinya A-1 baru anggota kita turun dan melakukan penggerebekan," jelas Amin, Senin (20/01/2014) Saat Polisi masuk dan menggerebek rumah pelaku, petugas mendapati pil-pil terlarang tersebut di pajang seperti orang menjual kacang. pelaku biasanya menjual dua kali lipat dari harga pembelianya. "Saat kami masuk, pintunya belakang terbukan dan pil itu dipajang seperti orang jual kacang," terangnya. Dari hasil penyelidikan, pelaku dipasok dari sekitaran Yosowilangun seperti dari kecamatan Kencong, Jember. Saat ini polisi terus melakukan penyelidikan untuk melakukan pengembangan dan menangkap bandar besar dari obat-obatan terlarang tersbut. "Infonya dipasok dari Kencong tapi pengirimnya berganti-ganti, ya semoga dalam waktu dekat kita bisa ungkap bandarnya," pungkasnya.(Yd/red)
Rusunawa di Eks Terminal Lama Lumajang Siap Dipakai 2015
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di eks terminal lama Lumajang merupakan pembangunan yang bersumber dari dana APBN dibawah kemetrian pekerjaan umum. Nugroho Dwi Atmoko, Kepala Dinas PU Lumajang menyatakan, secara pekerjaan fisik Rusunawa sudah selesai dan siap ditempati. "Pembangunan fisik sudah selesai, namun secara nota hibah dari pusat ke daerah masih dalam proses," ujar Nugroho, Senin (20/01/2014) Sembari menunggu proses pelimpahan atau hibah dinas PU tahun 2013 telah mengalokasikan dan untuk pembangunan pagar, taman, jaringan listrik dan air. Sedangkan untuk pengelolaannya, dinas PU telah merancang Raperda yang akan dijadikan acuan pengelolaan Rusunawa. "Kita sedang merncang Raperda untuk mengatur bagaimana mekanisme pengelolaan Rusunawa," paparnya.
Warga Siap Swiping Truck Tronton Pasir Yang Nekat Lewat Tempeh-Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Upaya warga untuk menyetop angkutan truck tronton pasir akhirnya membuahkan hasil. Arsyad Subekti, perwakilan warga yang menolak jalur Tempeh-Lumajang dilewati truck besar menyatakan, Selama perbaikan jalan belum dilakukan maka hasil kesepakatan truck tronton pasir tetap dilarang melitas. "Hasilnya tadi tetap, bahwa truck tronton pasir tidak boleh melintas hingga perbaikan total dilakukan," ujar Arsyad kepada lumajangsatu.com (20/01/2014) Menurutnya, jika pemerintah dan pengusaha tetap memaksakan agar truck tronton melitas di jalur Tenpeh-Lumajang sebelum ada perbaikan maka warga mengancam akan melakukan pemblokiran. "Warga tetap pada kesepkatan awal mas, jika belum ada perbaikan tapi truck tronton pasir memaksa lewat maka kita akan blokir," jelasnya. Disamping kesepakatan itu, para pemilik stokpel yang saat ini telah berpindah ke JLT dan titik yang lain meminta agar pemeirintah tidak mengusir meski sudah banyak mendapatkan komplain dari warga. "Tadi dari paguyuban pemilik stokpel meminta agar stokpel yang ada di JLT dan Kedungjajang tidak dibubarkan," paparnya. Ia menambahkan, setleh truck tronton gagal beroperasi, maka warga akan melakukan penjagaan dan melakukan swiping, warga kawatir ada truck yang nekat mencuri waktu. Warga juga akan melakukan swiping kepada truck pasir yang mendapatkan pengawalan dari oknum aparat keamanan. "Ada satu dua oknum aparat yang mengawal truck pasir," pungkasnya.(Yd/red)
PW NU Jatim Buka Acara Bahtsul Masail di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara Bahtsul Masail regional PW NU Jawa Timur dibuka dan digelar selama dua hari di Popes Modern Hidayatul Hasan desa Blukon Kabupaten Lumajang, Jum’at-sabtu (17-18/01/2014). Dalam sambutannya KH Mutawakil Alallah Ketua PW NU Jatim menyatakan kegiatan Bahtsul Masail sangat penting untuk menjawab perubahan zaman. Ia menyebutkan dunai yang dilihat dua jam yang lalu, apalagi satu tahun yang lalau pasti akan berebeda dengan dunia yang dilihat hari ini atau satu tahun mendatang. Sebab, semua pasti akan mengalami perubahan baik dalam segi Ekonomi, Hukum dan lain sebagainya. "Dunia selalu berubah, dua jam lalu tidak akan sama dengan saat ini yang kita alami, terlebih lagi satu tahun mendatang," ujar ketua PW NU Jatim. Oleh sebab itu keberadaan Bahtsul Masail sangat penting untuk menjawab tantangan perubahan zaman dari segi keagamaan dan kenegaraan. Jika dizaman Nabi Lut ada komunitas lesbi dan homo, saat ini komunitas tersebut sudah disahkan untuk menjadi pasangan disejumlah Negara. "Kita lihat diberita bahwa di beberapa Negara komunitas lesbi dan homo sudah diakui secara sah oleh negera, alhamdulillah di Indonesia belum ada," terangnya. Disamping itu, persoalan Negara seperti hukum-hukum yang timbul saat ini perlu adanya kajian melalui Bahtsul Masail untuk kemudian diajukan kepada pemirintah baik Eksekutif maupun Legislativ sebagai pemegang tampuk kebijakan. Ia berharap dengan Bahtsul Masail yang akan digelar Selama dua hari itu bisa menghasilkan sebuah keputusan yang berguna bagi Bangsa, Negara dan Agama. "Semoga hasil pembahasan yang diperoleh bisa bermanfaat bagi bagsa, negara dan agama," pungkasnya.(Yd/red)
Thoriqul Haq Sumbang Mobil Terios dan Uang 400 Juta Untuk PC NU Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sarana dan prasarana kesehatan merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi semua orang, tidak terkecuali bagi warga NU. yang hampir mayoritas berada di Lumajang. Oleh sebab itu, PC NU berupaya untuk memiliki sebuah rumah sakit yang nantinya akan dikelola oleh warga NU Lumajang. Segala upaya yang dilakukan oleh PC NU dengan memanfaatkan sumber daya manusia NU, mulai membuahkan hasil. Thoriqul Haq anggta DPRD Jawa Timur dari PKB yang merupakan salah satu kader muda NU mulai merespon dengan program yang rencanakan oleh PC NU Lumajang. Sebagai anggota DPRD ia memiliki kuasa penganggaran untuk memberikan bantuan dana bagi terbetuknya rintisan klinik kesehatan warga NU. "Dana 400 juta itu adalah dana stimulan untuk rintisan klinik kesehatan NU," papar Thoriq, Sabtu (18/01/2014). Saat pembukaan acara Bahtsul Masail, Thoriqul Haq membrikan bantuan 400 juta rupiah, untuk rintisan pembuatan klinik NU. Diharapkan dengan bantuan tersebut bisa menjadi cikal bakal dari berdirinya rumah sakit NU di Lumajang. Ia juga terus berkometmen untuk membantu NU dalam mewujudkan berdirinya rumah sakit NU. "Membuat rumah sakit tidak bisa lansung besar, sehingga rintisan klinik kesehatan diharapkan bisa menjadi cikal bakal berdirinya rumah sakit NU, dan saya juga bertanggung jawab atas berdirinya rumah sakit NU," terangnya. Tak hanya memberiukan uang 400 juta untuk rintisan klinik NU, Thrioq juga memberikan sebuah mobil operasinal bagi PC NU. Sebab, konsolidasi organisasi perlu trasnsportasi, oleh sebab itu bantuan mobil sangat perlu dalam melakukan konsolidasi. "Mobil NU kan sudah rusak, maka saya juga berikan mobil Terios untuk operasinal PC NU agar bisa layak untuk dijadikan sarana konsolidasi," pungkasnya. Sementara itu, Samsul Huda ketua PC NU Lumajang sangat menyambut baik dengan bantuan yang diberikan oleh Toriqul Haq Tersebut. Ia berharap semoga bantuan yang diberikan bisa berguna bagi warga NU Lumajang dan cita-cita mendirikan rumah sakit NU bisa segera tercapai. "Kita sambut baik bantuan ini dan semoga lebih banyak lagi yang peduli dengan NU, paparn Samsul.(Yd/red)