Author : Redaksi

Pengamat Politik: Prabowo Bisa Kalahkan Jokowi

lumajang(lumajangsatu.com)-Direktur Utama Lembaga Proximity Whima Edy Nugroho menilai strategi komunikasi politik yang cukup bagus telah dibangun pasangan Prabowo-Hatta dengan parpol-parpol pendukungnya. Duet ini diusung koalisi Gerindra, PAN, PPP, PKS, dan Golkar.

Perda Tidak Adil, PKL Jadi Korban Kebijakan Pemerintah.! Kasihan....!

Lumajang(lumajangsatu.com)- Demi mencari sesuap nasi, para Pedagang Kaki Lima (PKL) nekad berjualan ditrotoar Jl. Alun-alun Kota Lumajang, ketika petugas satpol PP sedang istirahat, Selasa (20/05/2014). Supandi, 59 salah satu pedagang cilok, mengaku dirinya masih saja mencuri-curi kesempatan untuk berjualan di trotoar Jl. Alun-alun Lumajang. Ketika para petugas Satpol PP istirahat. "Kalau petugas keamanan istirahat, saya berjualan disini mas," ujar pria yang sudah 3 tahun berprofesi sebagai pedagang cilok itu. Para pedagang berharap, tidak ada peraturan larangan berjualan di trotoar jalan Kabupaten Lumajang, seharusnya Pemerintah harus menyediakan tempat yang tepat untuk PKL. "Kalau kita dilarang berjualan di jalan, maka kita harus disediakan tempat yang strategis agar dagangan kita laku," imbuh pedagang asal Kelurahan Jogoyudan itu. Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan berjualan di trotoar, dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil. Jika peraturan daerah dibuat untuk rakyat, maka harus berpihak kepada rakyat. "Kalau kita dilarang berjualan di jalan kan berarti sama saja tidak memperbolehkan kami bekerja."(Mad/red)

Pengumuman Ujian di Lumajang, 17 Siswa Tidak Lulus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebanyak 17 siswa di Lumajang tidak lulus dalam Ujian Nasional tahun 2014. 3 siswa dari SMA, 6 SMK dan 8 MA Negeri/Swasta. "Ada 17 siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional tahun ini mas," ujar Winhatno Hari Surya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Selasa (20/05/2014) Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah siswa yang tidak lulus lebih banyak tahun 2014, namun secara prosentase lebih kecil tahun ini. Jika di prosentase jumlah kelulusan mencapai 99,80 persen dan yang tidak lulus hanya 0,20 persen. "Kalau dipresentase 99,80 persen lulus dari 8.199 pelajar yang ikut dalan ujian akhir, jadi yang tidak lulus hanya 0,20 persen," paparnya. Lebih lajut Winhatno menjelasakan tidak ada ujian susulan bagi siswa yang tidak lulus. Sehingga bagi mereka yang gagal lulus, bisa ikut ujian kejar paket C, dimana gelombang kedua akan dilakukan bulan agustus. "Tidak ada ujian susulan, yang berkenan bisa ikut ujian paket C, jika tidak terpaksa harus mengulang dari tahun ajaran baru," paparnya. Ia meminta kepada para siswa yang tidak lulus untuk tidak larut dalam kesedihan. Begitu juga yang lulus jangan sampai merayakan dengan berlebihan apalagi melakukan aksi corat coret. "Kita ambil hikmahnya saja," terangnya. Dari pantauan di SMA Negeri 1 Lumajang, pengumuman kelulusan dilakukan di musholla sekolah. Para siswa juga dilarang untuk memakai seragam putih abu-abu, untuk menghindari aksi corat-coret. "Kita perintahkan siswa-siswi untuk memakai seragam khas SMA 1 atau batik, sehingga tidak akan dicoret-coret," ungkap Nanang Maulana Khoron Yusuf, Bidang Kesiswaan SMAN 1 Lumajang. Disinggung tentang kelulusan dari 258 siswa yang mengikuti ujian semuanya lulus 100 persen. Disamping itu, siswa SMAN 1 masuk 10 besar se-Kabupaten, peringkat 6 IPA dan peringkat 7 IPS. " Alhamdulillah lulus semua," pungkasnya.(Yd/red)

Raih Adipura, Tong Sampah Banyak Yang Hilang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tong sampah di sepanjang jalan PB. Sudirman hingga Alun-alun Kota Lumajang kurang diperhatikan Pemerintah. Pasalnya banyak tong sampah yang hilang sehingga banyak masyarakat sekitar yang membuang sampah disembarang tempat. Supandi, 54 salah seorang pedagang cilok di Alun-alun Lumajang, mengaku tong sampah yang hilang itu disebabkan karena umur tong sampah yang terlalu lama tidak mendapat perhatian dari Pemerintah sehingga banyak tong sampah yang hilang. "Sudah lama mas tidak diperbaiki lagi sama Pemerintah, sehingga banyak yang rusak dan hilang," ujar pria yang berprofesi pedagang cilok itu pada lumajangsatu.com, senin (19/05/2014) sekitar pukul 14.30 WIB. Seperti banyak diberitakan, Kabupaten Lumajang pada tahun 2013 kembali merima penghargaan Adipura diterima langsung oleh Bupati Lumajang DR.H.SYAHRAZAD MASDAR. MA , pada tanggal 10 juni 2013 bertempat di Hotel Budikara Jakarta pada pukul 19.00 WIB oleh Menteri Lingkungan Hidup.   Untuk Kabupaten Lumajang berada pada urutan ke 19 diantara 142 Kabupaten/Kota tersebut, dan apabila dilihat dari katagori Kota Sedang secara Nasional, sedangkan untuk tingkat Provinsi Jawa Timur Kabupaten Lumajang menduduki urutan ke5. Namun penghargaan itu sepertinya akan sangat sulit dapat dipertahankan dikemudian harinya, apabila Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang membiarkan kondisi tong sampah yang hilang tidak segera diganti atau diperbaiki. "Kalu dibiarkan begini, ya sulit dapat Adipura lagi mas," ujar Ridwan salah satu warga yang lain. (Mad/Red)

Profesi Pengemis, Menjadi Alternatif Pekerjaan di Lumajang.

Lumajang(lumajangsatu.com)- Perempatan lampu merah toga menjadi tempat pengemis bekerja sehari-hari, sehingga mengemis menjadi alternatif pekerjaan yang dipilih oleh masyarakat Lumajang ketika sudah lanjut usia. Sucipto, 67 salah satu pengemis mengaku, dirinya sudah 3 tahun berprofesi sebagai seorang pengemis di kabupaten Lumajang. Usia yang sudah lanjut menjadi alasan untuk mendapatkan uang dengan cara yang mudah dan halal. "Saya sudah 3 tahun mas," ujarnya pada lumajangsatu.com, Senin (19/05/2014) ketika ditemui saat bekerja. Uang yang berhasil dikumpulkan oleh sucipto, relatif sedikit, jika sedang banyak rejeki ia dapat Rp. 15.000. Namun jika lagi sepi dia hanya dapat mengumpulkan uang sebesar Rp. 4.000. "Kalau banyak yang ngasih, kadang saya dapat Rp.15.000, kadang juga hanya Rp. 4.000," imbuhnya. Warga sekitar, kasihan dengan apa yang dilakukan oleh Sucipto, warga berharap Pemerintah Daerah tidak diam ditempat, sebab tidak hanya satu sampai dua orang saja, orang yang berprofesi seperti dia, tapi masih banyak diluar saja.(Mad/red)

Inilah 10 Nama Calon Anggota Komisioner KPU Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melakukan sejumlah seleksi kepada calon anggota Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang, akhirnya tim seleksi KPU melalui surat bernomor : 12/TIMSEL/V/2014, tertanggal 18 Mei 2014 mengumumkan 10 besar calon anggota Komioner KPU Lumajang. Para Calon Komisioner KPU Lumajang sebelumnya telah melakukan serangkian tes, seperti tes tulis, tes kesehatan, tes psikologi dan yang terkahir tes wawancara. Berikut 10 besar nama calon anggota KPU Lumajang : 1. Dra. Samiasih, Sugiati. 2. Hisbullah Huda, SH 3. Masyhuri, S.Pd 4. Muhammad Ridhol Mujib 5. Nanang Abdullatip, S.Sos 6. Rudy Hartono, SH 7. Siti Mudawiyah, SE 8. Syamsul, S.PdI 9. Yunus, SE 10.Yusuf Adi Pamungkas Seperti diberitakan seblumnya, 46 orang masuk dan mendaftarkan diri untuk menjadi calon anggota Komisioner KPU Lumajang. Setelah dilakuakn tes tulis dan tes kesehatan akhirnya dipih 20 besar nama untuk kemudian dipilih 10 besar. setelah terpilih 10 besarkemudian dijaukan kepada kPU Jatim untuk dipilih 5 orang menjadi anggota Komisioner KPU Lumajang.Pengumuan hasil seleksi 10 besar calon anggota KPU Lumajang ditanda tangani oleh ketua tim seleksi Abdul Fatah Ismail.(Yd/red)

KPU Lumajang, Gelar Rekapitulasi DPS HP Pilpres 2014

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang gelar penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP) Pemiluhan umum Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 di Hall Amanda Jl. Panjaitan Lumajang, Sabtu (17/05/2014) berjalan dengan lancar. Pudholi Sandra, salah satu komisioner KPU Lumajang menghimbau kepada peserta rapat pleno terbuka agar mencermati dengan seksama penetapan DPS HP Pilpres 2014, sehingga tidak terjadi kesalahan pada DPT Pilpres 2014."Mohon dicermati dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan nantinya," ujar Komisioner kelahiran bekasi itu. Kabupaten lumajang merupakan salah satu kabupaten yang digugat pada Pilpres 2009 lalu, tentang kesalahan DPT."Semoga Lumajang tidak ada gugatan seperti Pemilu tahun lalu," imbuhnya. Penetapan DPS HP Pilpres 2014 yang dipimpin oleh Nur Ismandiana, berjalan dengan lancar, pasalnya semua PPK se-kabupaten lumajang sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik. berikut hasil rapat pleno terbuka DPS HP Pilpres 2014. Jumlah Kecamatan 21, jumlah Desa 205, jumlah TPS 1760. Jumlah pemilih sementara Laki-laki 407.298 orang, perempuan 429.752 orang, jumlah total 837.050 orang pemilih sementara di Pilpres 09 Juli 2014 mendatang.(Mad/red)

Lestarikan Seni Jaran Kencak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemuda Peduli Untuk Sejarah dan Budaya Lumajang (PALU SERAYA) dan Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur (MPPMP Timur) gelar diskusi "Pengenalan Seni Tradisional Jaran Kencak" di Warkem jl. Gajah Mada No.02 Lumajang, Sabtu (17/05/2014). Peserta diskusi sangat antusias mengikuti acara yang dilaksanakan oleh PALU SERAYA itu, pasalnya seni kuda kencak yang dijadikan sebagai icon Kabupaten lumajang pada Harjalu 2013 kemaren tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. "Jika jaran kencak merupakan icon kabupaten Lumajang, Pemerintah harus membuat aturan yang jelas, agar gambar dan patung icon Lumajang itu semuanya sama." ujar Aak Abdillah Al Kudus ketua paguyuban jaran kencak kabupaten Lumajang. Mansyur Hidayat, pegiat sejarah Lumajang mempertanyakan, keseriusan Pemkab dalam menjadikan jaran kencak sebagai icon Lumajang. "Harjalu 2013 kemaren, menjadikan jaran kencak sebagai icon Lumajang, itu serius atau tidak?". Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang berjanji akan segera menindak lanjuti usulan dari peserta diskusi terkait budaya-budaya asli Lumajang dan akan mengkoordinasikan dengan Diknas untuk menjadikannya sebagai program ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. "Kami akan segera menggodok, dan insyaallah akan dimasukkan sebagai program muatan lokal,"ungkap Eko Poernomo Sidhi perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang. Ketua paguyuban jaran kencak Lumajang, berharap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Diknas untuk mendatangkan kuda kencak ke sekolah-sekolah agar para siswa-siswi Lumajang tahu dengan budaya yang selama ini tidak mendapat perhatian dari Pemerintah daerah.(Mad/red)

PSIL Lumajang Sikat Habis Jember United FC 2-0

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Divisi Satu PSSI antara PSIL Lumajang Vs Jember United FC berakhir dengan skor 2-0, untuk kemenangan PSIL Lumajang di Stadion Semeru Lumajang, Jumat (16/05/2014). PSIL Lumajang berhasil mencetak gol pertamanya digawang Jember United FC pada menit ke 25, melalui kaki Dede Hugo K. dengan nomor punggung 18 pada babak pertama, unggul PSIL Lumajang. Pada menit ke 70 gawang Jember United Fc yang dijaga ketat oleh Guntur Egi Saputro nomor punggung 20 kembali dibobol oleh PSIL Lumajang melalui tendangan maut Harmoko nomor punggung 15. Tim kaki gunung Semeru itu dapat  mempertahankan keunggulannya atas Jember United FC sampai wasit lapangan, Dewa Komang Santika meniupkan peluit panjangnya, yang bertanda permainan berakhir. Jonathan, pelatih PSIL Lumajang menghimbau kepada anak-anak asuhnya  berbangga hati boleh, namun jangan menganggap remeh lawan, karena menurutnya PSIL Lumajang masih akan melawan tim-tim yang lebih tangguh. "Kalian bermain bagus, namun kita masih harus berlatih lebih keras karena lawan kita selanjutnya jauh lebih tangguh," ujar mantan pemain Arema Malang itu.(Mad/red)