Lumajang(lumajangsatu.com)- kapolres Lumajang AKBP Singgamata SIK betul betul serius untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. Guna memerangi kejahatan yang meresahkan warga, Polisi membuat program "mari perangi kejahatan bersama". Disamping bertekad memberika rasa nyaman bagi masyarakat, Kapolres juga bertekad untuk membersihkan pelayanan prima kepada masyarakat. Tidak ada lagi oknum polisi yang bekerja karena dibayar oleh warga, sehingga keberadaan polisi akan dirasakan oleh masyarakat. Kapolres juga tidak segan-segan untuk menyebarkan nomor HP-nya, sebagai bentuk pelayanan kepada warga Lumajang. Sehingga, bila ada kejadian kejahatan atau melihat oknum polisi yang berbuat tidak benar, bisa langsung SMS kenomor Kapolres. "Jika ada hal yang berkaitan dengan polisi, isu, atau tingkah laku dari oknum Polisi, saya harap langsung lapor kepada saya," Ujar Kapolres AKBP Singgamata SIK," Rabu (23/10/2013). Lagkah yang diambil Kapolres sebagai sebuah upaya untuk mendekatkan Polisi kepada Masyarakat. Disamping itu, untuk membenahi internal Polri dari tudingan yang miring yang selama ini beredar di Masyakatat. "Bantu kami untuk bisa membenahi internal Polri, dengan melaporkan kapada kami jika ada oknum polisi yang berbuat tidak benar di lapangan, ini nomor HP saya, 081-21-2222-110, silahkan SMS saja," Pungkasya.(Yd/red)
Author : Redaksi
PPP Lumajang Siap Pasang Badan dan Serukan Pilih Caleg Asli Putra Daerah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tren mengusung calon legislatif (Caleg) lokal oleh partai Politik nampaknya semakin menguat. Partai persatuan pembanguan (PPP) kabupaten Lumajang bahkan berani pasang badan jika caleg lokal terpilih menjadi wakil di Pusat atau Provinsi, tidak akan lupa dengan daerah pilihannya (Dapil). "Saya bisa menjamin jika caleg Lokal yang terpilih menjadi DPRD Provinsi atau DPR RI tidak akan lupa dengan konstituen pemilihnya," Ujar Solihin S.Pd.I, Selasa (23/10/2013). Ia menambahkan, PPP Lumajang banyak memiliki Caleg Provinsi Jatim dan berangkat dari Dapil Lumajang-jember, yang notabennya adalah putra Asli daerah. H. Rifiq Abidin, nomor urur 8, Gus Nawawi, nomor urut 3 selaku ketua Pokja Madin. Secara institusi Partai, PPP Lumajang merekomendasikan H.Rofiq kepada DPW PPP Jatim. Namun, untuk dukungan adalah mendukung seluruh caleg yang berangkat dari PPP. "Kalu rekomendasi partai kita merekom H. Rofiq Abidin, namun untuk dukungan kita mendukung seluruh caleg PPP," Tambanhnya. Sedangkan untuk Caleg DPR RI, PPP juga memiliki Putra Daerah Asli Tanggul, Khoirus Sholeh dengan nomor urut 1. Ada lagi Ibu Eti, Putra daerah Asli Lumajang jalan Gozali. "Jangan sampai salah pilih, jika yang dipilih bukan asli daerah Lumajang-Jember, ketika jadi kebanyakan lupa dengan daerah pilihannya dimana dia diberangkatkan menjadi DPR RI," Pungkasnya.(Yd/red)
Nyamar Jadi Pelajar, Dua Pemuda Diringkus Karena Curi Sepeda Motor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim Buser Selatan berhasil menangkap pelaku spesilis pencurian sepeda Motor yang berraksi di beberpa tempat di Lumajang. Tersangka berinisial AW (18), alamat Desa tegalrejo, Kecamatan Tempursari dan LH (17), Warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Kedua pelaku ditangkap oleh jajaran buser Polres di Lokalisasi Dolok, sekitar jam 19.00 senin (21/10). Tersangka diringkus saat hendak menjula barang curiannya kepada para penadah. Barang bukti yang berhasil diamanakan berasal dari TKP Curanmor Parkiran Utara SMP I Pronojiwo, Senin (21/10), milik korban GALANG ANTERO BAKTI, warga Dusun Kalibening Desa/Kecamatan Pronojiwo. Modus yang dilakukan kedua tersangka dengan berangkat berangkat bersama-sama dari Sumberwuluh menaiki sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah hitam N-2293-ZE. Pelaku AM menyamar sebagai pelajar dengan memakai seragam putih abu-abu dan langsung masuk parkiran. Pelaku langsung merusak kunci kontak sepeda motor Satria FU dengan kunci palsu (Kunci T). Sednagkan pelaku LH menunggu dan mengawasi dengan tetap di atas sepeda motor. Pealku langsung membawa motor curian kearah Candipuro. Dari penagkapan tersbut polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU warna putih hitam, Noka : MH8BG41CABJ545537, Nosin ; G420ID605850, hasil kejahtan. Satu unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z warna merah hitam N-2293-ZE (alat transportasi). 1 buah kunci T, 1 stel seragam SMA baju warna putih celana abu-abu. Kapolres Lumajang AKBP Singgamata SIK menyatakan, dari hasil interogasi terhadap Tersangka AW, selain melakukan Curanmor di Pronojiwo, tersangka juga melakukan Curanmor dibebera lokasi lain. Saat ini tim sedang memeburu para penadah yang membeli hasil barang curian. "Kita terus kembangkan dari hasil penangkapan ini," Ujar Kapolres saat rilis ungkap kejahatan bulan Oktober, Rabu (23/10/2013) dihalaman Mapolres Lumajang.(Yd/red)
Beber Hasil Kejahatan, Aksi Perampokan Jadi PR Besar Reskrim Polres Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama kurun waktu bulan Oktober 2013 jajaran Reskrim Polres Lumajang berhasil mengungkap 8 kasus kriminalitas. Curat 1 kasus, Curas 2 kasus, Penadahan 1 kasus, Perjuadian 3 kasus, persetubuhan 1 kasus. Dari pengungkapan tersbut polisi berhasil mengamankan 9 pelaku dengan barang bukti 5 unit sepeda motor, 1 unit truck dan sejumlah barang bukti yag digunakan untuk melakukan kejahatan. "Ini hasil kerja dari Satreskrim Polres mengungkap 8 kasus, baik curat,curas, perjudian, penadahan dan persetubuhan," Ujar AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang saat acara gelar ungkap kasus di halaman Mapolres, Rabu (23/10/2013). Disinggung banyaknya aksi perampokan diwilayah hukum Polres Lumajang yang hingga kini banyak yang belum terungkap pelakunya, sehingga banyak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, Kapolres mengaku sudah mengeditenfikasi para pelakunya. "Kita Sudah mengidentifikasi para pelaku, yang mana rata-rata pelaku lama," Ujar Kapolres yang dikenal murah senyum itu, sambil menggaruk kepalanya. Ia kembali meminta kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada aksi-aksi kriminalitas. Kegiatan ronda atau siskamling harus terus ditingkatkan guna mempersempit para pelaku perampokan. "Mari kita bersama-sama tingkatkan kewaspadaan atas aksi perampokan," Imbuhnya. Sekitar 3 bulan yang lalu, jajaran Buser Polres Lumajang berhasil menangkap 6 pelaku dari 12 pelaku perampokan yang melancarkan aksinnya diwilayah Lumajang selatan. Sedangkan 7 pelaku yang belum tertangkap, dikabarkan kabur keluar daerah. Pasca penagkapan tersebut, aksi perampokan mulai mereda sehingga membuat warga sedikit bernafas lega, karena tidak kawatir menajdi korban perampokan. Namun, akhir-akhir ini aksi perampokan kembali merajalela dan tak satupun dari para pelaku berhasil ditangkap. Dari data yang ada sejumlah perampokan di Kecamatan Pasirian TKP Desa Bago dan Selok, Kecamatan Kunir TKP desa Dorogowok dan Jatigono, Kecamatan Padang TKP desa Kedawung, Kecamatan Klakah TKP desa Duren, Kecamatan Yosowilangu TKP desa Darungan dan sejumlah TKP yang lainnya, belum satupun yang berhasil diungkap. hal itu menjadi PR besar bagi jajaran Reskrim Polres Lumajang untuk bisa menciptakan rasa aman bagi warga Lumajang.(Yd/red)
Situs Biting Rusak, Bupati Lumajang Minta Perumnas Hentikan Pembangunan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hearing yang dilakukan aktivis pelestari Situs Biting yang dipimpina oleh MPPM Timur, DPRD, Eksekutif menghasilkan sebuah hal yang cukup positif bagi pelestarian Situs Biting, yang kondisinya menghawatirkan. Bupati melalui Sekda Lumajang menerbitkan surat agar PT Perumnas Bumi Biting Indah menghentikan sementara aktifitas pembanguann perumhan yang merusak benteng Situs. "Sesuai tuntutan dari temen-temen aktivis pelestari, bupati melalui Sekda telah mengeluarkan surat tetanggal 22 Oktober 2013, agar Perumnas tidak melakukan perluasan perumahan yang merusak situs biting," Ujar Achmad Jauhari, Wakil Ketua DPRD yang memimpin rapat lansung, Selasa (22/10/2013). Penghetian tersebut dilakukan hingga Pemkab Lumajang melakukan komuniasi dengan PT Perumnas Bumi Biting Indah. Dari pantaun DPRD di Lokasi, Perumnas memang dikelilingi oleh benteng Situs Biting. Sebenarnya, kata Jauhari, Dinas PU pada bulan April 2012, telah mengeluarkan surat agar Perumnas dalam melakukan pengembangan tetap memperhatikan aspek-aspek yang tidak merusak adanya situs bersejarah. "Dinas PU telah mengirim surat, agar Kondisi Situs tidak terganggu, jika menemukan situs agar ada peran serta dari pengembang, pembanguan perumahan tidak berbenturan dengan aturan perundang-undangan, perumnas juga diminta memberikan akses jalan menuju situs," Tambahnya. Tapi pada kenyataanya Perumnas tetap melaukan pengembangan hingga merusak beberapa struktur benteng sebelah barat. Seperti yang disampikan oleh Badan Pertanahan Nasional yang ikut melihat ke lapangan, bahwa 15 hektare lahan yang ada adalah kewenangan sepenuhnya dari Perumnas. Oleh sebab itu, DPRD menyarankan kepada Pemkab segera berkoordinasi dengan PT Perumnas, sehingga lahan yang bersinggungan dengan situs bisa dibebaskan. DPRD kata Jauhrai siap untuk mengalokasikan dana melalui APBD. "Kita akan anggarkan di APBD 2014 jika Perumnas bersedia melepas lahannya," Terangnya.(Yd/red)
DPRD Lumajang Sayangkan Ulah Perumnas Rusak Benteng Situs Biting
Lumajang(lumajangsatu.com)- Benteng Situs Biting didesa Koteronon, Kecamatan Sukodono sebelah barat Sudah hancur lebur akibat perluasan perumnas Bumi Biting Indah. Kondisi itu amat disayangkan oleh DPRD Kabupaten Lumajang, yang langsung turun melihat bersama Eksekutif dan aktivis pelestarian cagar Budaya Lumajang MPPM Timur, Selasa (22/10/2013). DPRD menganggap PT Perumnas Bumi Biting Indah tidak mengidahkan surat yang diberikan pemerintah daerah Lumajang agar ikut menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah yanga ada di Situs biting. Padahal, Situs Biting sedang diajukan oleh BPCB Trowulan untuk dijadikan situs Cagar Budaya Nasional. "Kita amat sayangkan akibat perluasan Perumnas merusak struktur benteng Situs Biting, peninggalan yang amat penting bagi sejarah Lumajang," Ujar Achmad Jauhari, Wakil Ketua DPRD Lumajang. Pihaknya akan mengakaji apakah yang dilakukan oleh PT Perumnas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Ditanya jika berkaitan dengan tidakan Pidana karena melakukan perusakan, Jauhari menyatakan bukan kewengan DPRD untuk melaporkan kepada Polisi. Akan tetapi, sebagai penyelenggara Pemerintahan Daerah, DPRD akan terus mengawal Situs Biting agar tidak terjadi seperti yang saat ini. "Kita akan kaji sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya," Pungkas Legislator PKB itu.(Yd/red)
Situs Kedungmoro-Kunir Pernah Disinggahi Raja Majapahit Hayam Wuruk
Kunir(lumajangsatu.com)-Penemuan situs peninggalan sejarah di Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir, mendapat kunjungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan-Mojokerto. Mereka menduga, situs di Kunir adalah sebuah candi dan pernah disinggahi Raja Hayam Wuruk saat berkunjung ke Negara Lamajang. Ketua Tim BPCB, Kuswanto mengatakan, dengan adanya temuan batu bata bermotif dan ber-relief, bisa diduga adanya bangunan Candi. Apalagi dalam Kita Negarakertagama dijelaskan Patih Hayam WUruk pernah singga ke wilayah Kunir. "Diperkiarakan Hayam Wuruk kesini," terangnya pada isan pers, Selasa(22/10). BPCB Trowulan melakukan penelitian awal dengan memetakan dan mengambar lokasi penemuan situs peninggalan sejarah dengan didampingi dari Kantor Pariwisata, Seni dan BUdaya, bersama Aparat kepolisian. Bahkan, sejumla penemuan yang mencegangkan dan situs di Kedungmoro perlu dilestarikan dan dilindungan. "Ini perlu kerjasama semua eleman masyarakat dan pemerintah," jelasnya. (yan/red)
Situs Kedungmoro Ramai Dikunjungi, Warga Minta Pemerintah Bertindak Cepat
Kunir(lumajangsatu.com)-Situs Kedungmoro di Kunir ternyata mampu menyedot pengunjung dari berbagai pelosok daera di Lumajang dan luar kota. Rata-tata pengunjung ingin mengetahui lokasi penemuan dan sejumlah temuan yang berbentuk patung serat relief. Jumlah pengunjung yang mencapai ratusan orang, juga membuat menjamurnya pada pedagang. Selain itu, para tukang parkir yang dikoordinir oleh tokoh masyarakat juga ada. Hal ini untuk menghindari kerusakan disekitar lokasi penemuan situs. Kemudian, adanya orang-orang tak bertanggung jawab yang ingin merusak dan mengali, lantaran ada isu di dalam lokasi penemuan ada harta benda yang bernilai. "Kita ingin situs Kedungmoro digali dan menjadi tempat wisata," ungkap Hendrik salah satu warga. "Kalau perlu situs Kedungmoro jadi cagar budaya, pemerintah harus bergerak cepat," terang warga lainya. "Kalau situs kedungmoro dibuka, akan menjadi lokasi wisata dan bermanfaat bagi ekonomi masyarakat," ujar Sukirno, pengunjung dari Malang.(yan/red)
Inilah 1.450 Tenaga Honorer K2 Lumajang Yang Ikut Tes CPNS 2013
Lumajang(lumajangsatu.com)- sebanyak 1.450 tenaga honorer katagori dua (K2) mulai melengkapi persyaratan untuk melakukan tes CPNS K2. Menurut Suprapto, Kepala BKD Lumajang persyaratan CPNS K2 sama dengan tes yang regular dengan menyertakan ijazah terakhir, SK honorer dan lainnya. "1.450 K2 melengkapi berkas lamaran untuk mengikuti tes CPNS," Terangnya, Selasa (22/10/2013). Tenaga honorer K2 yang akan melakukan tes CPNS berasal dari Guru, tenaga Pendidik, tenaga Kesehatan dan tenaga Teknik. Tenaga honorer K2 nama-namanya sudah masuk dalam lis pemerintah pusat. Pelaksanaan tes tenaga honore akan dilakukan tanggal 03 November 2013 lansgung dari tim Jakarta yang akan turun ke Lumajang. "Mereka sudah ada lisnya dari pemerintah pusat dan langsung dites oleh tim dari pusat," Jelasnya. Rencnanya, tes akan ditempatkan di SMA Negeri II dan SMK Negeri I Lumajang. Peserta akan dibagi menjadi 40 ruangan. Seluruh hasil tes akan dibawa ke Jakarta dan pengumuman langsung disampikan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. "Hasilnya langsung dibawa ke Jakarta," Tambanhnya. Lebih lanjut ia mejelaskan, rekrutmen CPNS K2 akan memenuhi 30 persen kuota Nasional. Dimana, penilaiannya diurutkan mulai dari 1 hingga 30 persen, sehingga seluruh K2 dari Lumajang bisa diterima semua bila nilainnya bagus dan bisa tidak diterima semua bila nilainnya diatas 30 persen kuota Nasional. "Kuotanya adalah 30 persen kuota Nasional," Pungkasnya.(Yd/red)