Lumajang(lumajangsatu.com)- Kapolres Lumajang AKBP Singgamta SIK, mengaku kaget dan tersenyum mendengar bahwa dana Pilkades sangat besar dan salah satu penyebabnya berasal dari dana pengamanan. Sebagai kepala Kepolisian di Lumajang Singgamata menegaskan tidak ada plafon anggaran untuk pengamanan. "Polisi dan TNI sudah terbiasa mengamankan masyarakat meski tidak ada anggaran sekalipun," Terang Kapolres, Jum'at (18/10/2013). Isu bahwa pengamanan dari jajaran kepolisian membutuhkan transpot, makan dan rokok dianggap sebagai profokasi dari pihak-pihak yang menghendaki Lumajang tidak kondusif. Bukan hanya profokasi saja, isu tersebut sudah mengarah kepada adu domba antara masyarakat dan aparat keamanan. "Kami tegaskan bahwa itu adalah tindakan profokasi dari pihak-pihak yang menghendaki keresahan Masyarakat," Ujar Kapolres yang dikenal sering turun langsung ke lapangan itu. Jajaran Kepolisan sudah dibayar oleh Negara dan siap mengamankan masyarakat agar Pilkades bisa berjalan dengan aman dan lancar. Jika di desa menganggarkan dana pengamanan besar, hal itu masalah internal panitia Pilkades, yang terpenting Polisi tidak meminta bahkan mengemis agar pengamanan Pilkades dianggarkan besar. "Kalau pihak desa yang menganggarkan itu sepenuhnya kewenangan internal panitia Pilkades," Tambahnya. Karena Pilkades merupakan pesta demokrasi yang memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi, Kapolres menghimbau kepada warga agar tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Pesta demokrasi harus dilakukan dengan cara Cerdas,beretika dan bermartabat. "Jika ada isu-isu yang berkaitan dengan Kepolisian maka bisa langsung menghadap atau melapor kepada kami selaku Kapolres Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Edarkan Pil Koplo, Warga Pasirian, Lumajang Diringkus Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskoba Polres Lumajang berhasil menggulung terduga pengedar pil terlarang. Adalah Ahmad Muzaki (18), Warga Karang Anyar RT/RW 09/04, Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian. Pelaku berhasil dibekuk di Dusun Bulak Klakah Desa Jarit Kecamatan Candipuro. Pelaku ditangkap karena menyimpan dan mengedarkan abot/pil Trihexyphenidyl (pil koplo) tanpa keahlian. Dari tangan pelaku Polisi berhasil menyita barang bukti 2 tik. Setiap Tiknya berisi 103 butir, sehingga jumlah keseluruhannya 206 butir. "Kita berhasil ungkap pelaku pegedar pil yang terlarang atau lebih dikenal pil koplo," Ujar AKP Amin Sujandono, Kasat Reskoba Polres Lumajang, Jum'at (18/10/2013). Dari pengakuan pelaku kepada penyidik, dirinya memperolah barang haram tersebut dari Malang. Saat itu, dirinya kenal dengan seseorang pada acara club Vespa di kajuruan Malang tahun 2012. Dari situlah, ia selalu memesan barang-barang telarang tersebut. Perseratus butir pil, ia membeli dengan harga Rp. 110.000. Kemudian pelaku menjual dengan harga Rp. 150.000. Ksehariannya, disamping nyambi menjadi pengedar Pil Koplo, ia berprofesi sebagai petani. "Saya kenal pada acara Vespa, terus setiap 100 butir pil harganya Rp. 110.000 dan saya jual Rp. 150.000," Ujar Muzaki Kepada penyidik Polres. Dari data Reskoba Polres, selama sebulan terkahir, jajaran kepolisian berhasil mengungkap 6 pelaku pengedar Okerbaya dan Narkotika. Hal itu sangat meningkat tajam dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya bisa mengungkap 3 kasus saja. "Bulan ini kita berhasil mengungkap 6 kasus, baik Okerbaya mamupun Narkotika," Tambah Kasat Reskoba.(Yd/red)
Pelaku Pembunuhan di Jembatan JLS, Sudah Dalam Pengawasan Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim Reskrim Polres Lumajang masih terus memburu pelaku pembunuhan yang menimpa Usman (17), Warga Dusun Rekesen, Desa Pandanarum, Kecmtan Tempeh dijembatan JLS barat, Desa Selok Anyar beberpa waktu lalu. Polisi sudah mengidentifakasi pelaku dan tinggal menunggu waktu untuk menangkap saja. "Kita sudah mengumpulkan data-data dari sejumlah saksi-saki yang mengetahui kejadian tersebut, tinggal tunggu waktu saja untuk menangkap pelaku," Ujar AKBP Singgamata SIK, kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (18/10/2013). Menurutnya, sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut sudah dimintai keterangan. Orang-orang yang diduga menjadi pelaku, saat ini juga telah dalam pengawasan kepolisian. "Itu kan pembunuhan ditempat terbuka, jadi agak sedikit mudah untuk mencari pelaku," Terangnya. Ditanya soal motif pembunuhan, Kapolres belum mengetahuinya. Sebab, pelaku pembunuhan belum ditangkap. Jika pelaku telah ditangkap nantinya akan dikatahui motif dari penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dengan luka tusukan didadanya. "Motifnya belum kita ketahui, kemungkian berlatar asmara itu mungkin saja terjadi," Pungkasnya.(Yd/red)
Inilah Jumlah DPT Lumajang Pada Pileg 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Melalui rapat terbuka bersama partai Politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2014 mendatang. Setelah dilakukan pendataan akhirnya ditetapkan DPT pileg 2014 sebanyak 833.933 pemilih. "DPT Pileg 2014 lebih besar dari DPT Pilbub dan Pilgub," Ujar Podoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang saat dihubungi lumajangsatu.com, Jum'at (18/10/2013). Ia menambahkan, hingga kini belum ada regulasi baru dari KPU RI tentang perbaikan DPT Pileg 2014 yang telah ditetpakan. KPU Kabupaten/kota hanya diperintahkan untuk segera melakukan rapat terbuka pada tanggal 13 Oktober 2013 untuk segera menetapkan DPT Pileg 2014. Nantinya, jika masih ada pemilih yang belum masuk DPT, maka sesuai keputusan MK maka bisa membawa KTP, KK dan Paspor untuk bisa memberikan hak suaranya. "Kita belum dapat informasi perbaikan dari KPU RI," Terangnya. Diperkirakan ada 5 persen pemilih yang tidak masuk dalam DPT. Faktornya ada masyarakat Lumajang yang tidak ditempat saat didata dan bebera hal yang lainnya. Pudoli juga menyatakan, bahwa data kepedudukan yang didata juga tidak begitu valid. "Kemungkian ada 5 pesen yang tidak masuk," Pungkasnya.(Yd/red)
TNBTS: Mengatasi Sampah Gunung Semeru Bukan Persoalan Mudah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mengatasi banyaknya sampah dijalur pendakian Gunung Semeru yang ditinggalkan oleh para pendaki ternyata bukan persoalan gampang. Hal itu diungkapkan oleh Ayu Dwi Utari, Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), saat berkunjung ke Pemkab Lumajang. Menurutnya, pada awalnya TNBTS menerapkan sanksi jika pendaki tidak membawa sampah sesuai perbekalan yang dibawa, maka disanksi membayar sejumlahg uang. Namun, sanksi yang diterapkan mendapatkan penolakan dan protes dari para Pendaki. "Awalnya kita sanksi dengan membayar uang, namun mendpatkan protes," Terang Perempuan murah senyum itu, Jum'at (18/10/2013). Akhirnya, TNBTS menerapkan sanksi bersih sampah disekitar Ranu Pane, meskipun hal itu masih dianggap kurang efektif. Langkah yang dimabil TNBTS sedikit bisa menekan banyaknya sampah yang ditingglakan oleh apara pendaki. "Ya itu kurang efektif tapi sedikit bisa menekan jumlah sampah," Ujarnya. Dari catatan TNBTS, sampah pada pendakian bulan Agustus 2013 sampah yang harus diturunkan tidak sebanyak pada akhir bulan Desembar 2012. Dimana pada akhir bulan Desmber, sampah yang ditingglakan oleh pendaki mencapai 2-3 ton. "Kalu bulan Desember ada 2-3 ton sampah yang diturunkan dari jalur pendakian," Jelasnya. Sedangkan Pada Bulan Sgustus lalu, jumlah sampah yang tidak dibawa yang ditingglakan pendaki tidak sampai satu ton. Rata-rata sampah yang ditingglakan adalah sampah plastik dan botol minuman. "Sampah plastik dan botol minuman," Pungkasnya.(Yd/red)
Inilah 15 Istilah Dalam Berhubungan Seks Yang Perlu Anda Ketahui
Lumajang(lumajansatu.com)- Apakah Anda pernah hang out dengan teman-teman dan bahas masalah seputar seks dan pola bercinta, namun Anda ternyata tidak mengetahui apa yang mereka bicarakan atau merasa kurang familiar dengan istilah yang sedang dibicarakan? Jika hal itu terjadi, berikut ini kami beberkan beberapa istilah seks yang yang perlu ANda ketahui, seperti: 1. Anilingus Istilah ini berhubungan dengan oral seks di seputar anus. Namun tetap harus Anda ingat anilingus sangat berisiko, karena berhubungan seks melalui anus sangat rentan terhadap bakteri dan mudah menyebarkan infeksi. 2. Barebacking Barebacking melibatkan seksual penetration tanpa menggunakan alat pengaman (kondom). Istilah ini biasanya berhubungan dengan hubungan seks anal dan vaginal seks. 3. BDSM BDSM adalah akronim dari Bondage and Discipline, Sadism and Masochism. Istilah ini berkaitan dengan penggabungan praktik seksual yang melibatkan rasa sakit dan unsur-unsur kekerasan saat berhubungan seks, melukai pasangan atau diri sendiri untuk mencapai kepuasan saat berhubungan seks. 4. Bukkake Bukkake berhubungan dengan facial, istilah ini berkait dengan ejakulasi pada wajah wanita. Bukkake merupakan tindakan dimana pria berejakulasi di wajah pasangannya, aksi seperti ini banyak kita jumpai di film-film blue produksi Jepang. 5. Dental Dam Istilah ini biasanya sering kita jumpai pada oral seks wanita, sebuah dental dam biasanya terbuat dari sheer latex dan digunakan sebagai sebuah pelindung seks cunnilingus. Cunnilingus ialah memberikan perangsangan pada alat kelamin wanita dengan menggunakan lidah pada Miss V. 6. Dirty Sanchez Istilah yang merujuk pada praktek seks yang jarang sekali bisa membuat seseorang berselera untuk melakukannya. Berhubungan seks di mana seorang wanita mengoral organ seks pasangannya setelah terlebih dahulu melakukan anal seks. Membersihkan Mr P atau tangan Anda dengan “miliknya” setelah sebelumnya dimasukkan di anusnya. Seperti halnya anilingus, Dirty Sanchez berisiko tinggi dan dengan mudah menyebarkan infeksi karena bakteri yang terdapat di anus. 7. Edgeplay Edgeplay, sesuatu yang diasumsikan sebagi sebuah perilaku seksual yang berbahaya dan beresiko. 8. Felching Felching yaitu ejakulasi secara tiba-tiba ke anus wanita dan menghisap dan menjilat air mani yang keluar. 9. Frottage Sebuah istilah yang mewakili perilaku seksual yang lebih halus dibanding perilaku seksual sebelumnya. Frottage merujuk pada sebuah gerakan saling menggosok untuk meraih kenimatan seksual tanpa sekalipun melakukan penetrasi. Frottage juga disebut dry humping. 10. Pearl Necklace Istilah yang diberikan saat seorang pria berejakulasi di sekitar atau didekat leher wanita dan membentuknya menyerupai kalung mutiara pearl necklace. 11. Pudendum (pudenda) Istilah yang digunakan untuk menyebut organ genital luar wanita: vulva. 12. Queef Queef berhubungan dengan kentut pada vagina. Kadang, saat Mr P menjelajah keluar masuk Ms V secara berkala, udara akan terjebak dalam dinding Ms V yang memicu udara keluar, bisanya dikenal dengan kentut. Tak seperti model anal seks, Queef tak menyebabkan bau, dan tidak terlalu beresiko menyebarkan bakteri. 13. Shrimping Tak semua orang menyukai atau menyertakan gaya bercinta model ini, shrimping, merujuk pada tindakan menghisap dan menjilat jari-jari kaki pasangan sebelum atau sesudah berhubungan seks. Memang tak semua pasangan menyukai hal ini, namun wanita menyukai kaki mereka disentuh, dipijat, bahkan dihisap ataupun dijilat. Beranggapan bahwa kaki mereka benar-benar bersih, para wanita mengaku jika mereka menyukai pasangan mereka lebih memperhatikan telapak kaki, tumit maupun jari-jari kaki mereka, menggelitiknya dan membuatnya kegirangan, karena rasa sensitif pada jari-jari dan telapak kaki. 14. Smegma Substansi yang menyerupai dadih berwarna putih yang keluar melalui kelenjar sebaceous pada Mr P yang terkumpul di bawah kulup zakar penis pria yang tak sunat. Sedikit sekali jumlah dari substansi tersebut yang berguna untuk penis, biasanya substansi ini terdapat pada Mr P yang jarang dibersihkan. 15. Snowballing Seringkali seks oral disebut sebagai bagian proses foreplay. Di mana melibatkan alat kelamin dan mulut. Seks oral bagi wanita disebut dengan cunnilingus. Cunnilingus ialah memberikan perangsangan pada alat kelamin wanita dengan menggunakan lidah pada Ms V. Sementara seks oral bagi pria disebut dengan fellatio. Fellatio adalah memberikan perangsangan pada Mr P dengan cara diisap, dijilat dan dicium. Sumber : Aktual.co
Inilah Kegiatan Olah Raga Dalam Meriahkan Harjalu ke-758
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-578 Tahun 2013, akan dimeriahkan sejumlah kegiatan. Salah satunya akan dimeriahkan dengan kegitan olah raga, dibawah koordinator asisiten tiga Pemkab Lumajang. Kagitan olah raga akan dibagi menjadi 8 kegiatan. Diantaranya, Candil tanggal 28 Desember, Mancing Bareng di Selokambang 28 Desember, Volly Ball 16 November sampai 22 Desember, Routres 21-22 Desember, Adventure Semeru 8 Desember, Sepak Bola Tiga Kabupaten, Jember, Lumajang dan Probolinggo, 3-7 Desember, Marching Band 12 Desember dan kegiatan terkahir Basket Ball. "Untuk basket jadwalnya masih menunggu jadwal yang lainnya untuk disesuaikan," Ujar Agus Triono, camat Lumajang yang dipasrahi untuk menjadi panitia Basket, Kamis (17/10/2013). Menurutnya, acara Basket akan dikemas semeriah mungkin, sehingga akan melibatkan tarian dan kegiatan lainnya. Peserta lomba basket hanya dari Lumajang saja, yakni dari tingkat SMP dan SMA, tidak ada peserta dari umum karena sifatnya pembinaan. Para pemenang nantinya diberikan uang pembinaan untuk menciptakan bibit pembasket di Lumajang. "Acara ini sifatnya hanya pembinaan," Terang Ketua PBSI Lumajang itu.(Yd/red)
Gawat Sudarmanto: Tentang Candi Kunir, Kita Juga Kirim Surat Ke Kemenbudpar RI
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca penemuan sejumlah atefak di Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir, Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Lumajang langsung mengirim surat ke BPCB Trowulan dengan tembusan Balar Jogja, untuk meminta dilakukan penelitian pada penemuan tersebut. Surat dilayangkan melalui email mauapun fex, namun hingga kini belum ada jawaban kapan dua lembaga tersebut akan turun ke Lumajang. "Kita belum dapat surat balasan kapan BPCB Trowulan dan balar Jogja akan turun ke Lumajang," Ujar Gawat Sudarmato, Kepala Kanparsenbud Lumajang kepada lumajangsatu.com, Kamis (17/10/2013). Menurutnya, meski belum ada balasan surat, namun pihaknya juga inten melakukan komunikasi dengan dua instansi tersebut. Meski demikian, diriya belum bisa memastikan BPCB Trowulan akan turun ke Lumajang atau tidak. "Kami juga inten melakukan kontak dengan BPCB dan Balar, Jelasnya. Ia menambahkan, saat ini sejumlah temuan didesa Kedungmoro telah dipindahkan dari polsek Kunir Kekantor pariwisata. Hal itu dilakukan untuk mempermudah melakukan pengawasan. "Kita sudah pindahkan ke kantor Pariwisata di KWT," Terangnya. Rencananya, Kanparsenbud juga akan mengirim surat kepada Kemenbudpar dan kementrian Pendidikan. Dismping kedua lembaga tersebut, surat akan dilayangkan ke Pemerintah Provinsi Jawa timur. "Hari ini kita juga akan kirim kedua kementrian dan pemprov," Pungkasnya.(Yd/red)
Pemkab dan TNBTS Buat MoU Perbaiki Jalur Lumajang-Gunung Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com)- Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan pertemuan dengan Pemkab Lumajang, guna melakukan singkronisasi dalam mengelola TNBTS. Dari TNBTS dipimpin langsung oleh Ayu Dwi Utari Kepala TNBTS, sedangkan dari pemkab dipimpin oleh Bupati yang juga dihadiri oleh sejumlah SKPD seperti Dinas PU, Kanpersenbud serta beberapa Camat yang wilayahnya masuk dalam TNBTS. Dari hasil pertemuan itu, nantinya TNBTS dengan Pemkab akan membuat MoU untuk perbaikan akses jalan dari Lumajang ke Semeru. "Kita akan menidaklanjuti dengan melakukan MoU untuk perbaikan infrastruktur jalan dari Senduro hingga Ranu Pane," Ujar Ayu Dwi Utari, kapala TNBTS kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/10/2013). Selama ini, pembangunan jalan masih menggunkan anggaran dari kemetrian Kehutanan, nantinya jalan tersebut akan dihibahkan kepada Pemkab Lumajang. Disamping itu, pembangunan juga dilaklukan oleh Pemkab, guna memperbaiki jalur Ranu Pane-Senduro. "Saat ini sedang dilakukan perbaikan jalan sepanjang 1,5 Km dari kementrian Kehutanan, karena masuk jalan kabupaten maka nantinya akan dihibahkan kepada pemkab Lumajang," Jelasnya. Sebagian pembanguna jalan sepanjang 1,5 kilo meter itu sudah dilakukan hingga akhir tahun 2013. Meski tidak terlalu panjang, tentunya adanya perbaikan jalan sangat berguna bagi warga Lumajang. Sebab jalur tersbut adalah jalur satun-satunya yang menghubungkan Senduro-Ranu Pane. "Tidak terlalu panjang namun sangat berguna bagi warga," Pungkasnya Sementara itu, Bupati Sjahrazad Masdar MA, menyambut baik pertemuan tersebut. Diharpakan dengan MOU yang akan dilakukan membuat pengunjung Semeru melalui jalur Lumajang semakin meningkat. "Ini sebuah terobosan yang positif, untuk kemajuan wisata di Lumajang," Teragnya.(Yd/red)