Author : Redaksi

Beraksi di 12 TKP, Polisi Bekuk 1 Perampok Sadis Yang Resahkan Warga Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskrim Polres Lumajang berhasil menggulung komplotan perampok sadis yang kerap menebar teror warga Lumajang. Bayu Sasongko (24) Warga Dusun Krajan Desa Bades, kecamatan Pasirian dibekuk Polisi karena terlibat dalam sejumlah aksi kriminalitas. Dari pengakuannya, pelaku telah melakukan aksi perampokan, perampasan dan pencurian di 10 TKP diwilayah Lumajang Selatan. Ia mengelak bahwa dalam merampok kerap melakui korbannya. "Bukan saya yang membacok, tapi teman saya mas," Aku Bayu saat dimintai keterangan di Mapolres Lumajang, Jum'at (08/11/2013). Menurutnya, Ia dan teman-temannya saat melakukan aksinya pasti dalam kondisi mabuk, sehingga berani untuk melakukan hal yang nekat. Ia juga mengaku kepada polisi bahwa satu temannya telah tertangkap dan dua yang lainnya masih kabur. "Saat teman saya membacok, kami sedang mabuk mas," Terangnya. Sementara itu, AKP Kusmindar, Kasat Rekrim Polres Lumajang menyatakan pelaku sudah menjadi incaran polisi. Sebab, pelaku telah beraksi di 12 TKP yang berbeda. "Alhamdulillah jajaran kami bisa ungkap 12 TKP, 4 curas, 1 curat dan 7 curanmor," Terangnya. Dari hasil penyeledikan oleh kepolisian, pelaku masih terdeteksi beraksi diwilayah Kecamatan pasirian dan Kecamatan candipuro. Dari penagkapan tersbut, polisi berhasil mengamankan satu pelaku, sedangkan dua pelaku yang lainnya masih buron. "Satu pekau bisa kami tangkap, dua lainnya masih buron," Pungkasnya.(Yd/red)

Petani Tembakau Lumajang Dilatih Membuat Pupuk Organik Dari Kotoran Ternak

Lumajang(lumajangsatu.com)- 50 perwakilan kelompok petani tembakau dan pelaku agribisnis mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik di gudang pembuatan pupuk organik milik H. Arief Rahman Hakim yang ada di Utara POM Bensin Desa/ Kecamatan Nogosari, Luamajang. Kegitan tersebut diwadahi oleh kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang. Menurut Timbang, Kasi Pengembangan dan Usaha Tani Kantor Perkebunan Lumajang, kegitan tersebut menliputi beberapa item. “Acara ini khusus bagi petani tembakau, karena bersumber dari dana cukai tembakau,” kata Timbang di sela-sela kegiatan tersebut. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan pupuk organik yang mengambil projek di Gudang pembuatan pupuk organik yang ada di Desa/ Kecamatan Nogosari, Lumajang. Karena diketahui, bahan baku pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan terutama kotoran sapi, sangat melimpah. “Para petani tembakau harus bisa mandiri, terutama dalam proses pembuatan pupuk organik. Bahan bakunya juga sangat melimpah,” imbuhnya.   Proses pembuatan pupuk organik, dari mempersiapkan bahan baku, pencampuran bahan baku dengan mikroba pengurai bahan baku hingga siap diaplikasikan ke lahan, langsung dipaparkan oleh H. Arief bersama Edi perwakilan dari perusahaan penyedia bahan mikroba.    “Saya sangat  mengapresiasi kegiatan ini, makanya proses pembuatan pupuk organik ini saya buka semuanya tanpa ada yang saya tutup-tutupi,” kata H. Arief yang spontan diamini Edi mitranya. Kedepan, diharapkan para petani tembakau khususnya, sudah mampu menciptakan pupuk organik sendiri, tanpa ada ketergantungan dari pupuk yang ada dipasaran. Lebih jauh, H. Arif mengharapkan agar program serupa tidak hanya untuk para petani tembakau. Namun juga untuk petani-petani yang lain.  Sementara itu, Hendro, staf Tehnik Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang juga menyampaikan, melimpahnya bahan baku dari kotoran sapi setidaknya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani. “Sesuai dengan bidang saya, saya akan melakukan pengawalan serius pada kegiatan para petani, pasca kegiatan ini. Karena sudah menjadi kewajiban dengan pencanangan program pemerintah dengan ‘GO ORGANIK’,” tandasnya.(Yd/red)

Siti Romlah Anggota DPR RI Berikan Bantuan Kambing Warga Kecamatan Padang

Padang(lumajangsatu.com)-Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Hj. Siti Romlah mengandeng Dinas Peternakan Lumajang memberikan bantuan kambing pada masyarakat Kecamatan Padang, di kantor Camat setempat, Kamis(7/11/2013). Hal ini, sesuai aspirasi masyarakat Padang yang disampaikan ke Legislator yang duduk di DPR RI. Siti Romlah mengatakan, bantuan kambing diberikan sesuai dengan aspirasi masyarakat Padang yang ingin meningkatkan ekomomi dibidang perternakan. Sehingga, dirinya mengandeng kementerian pertanian untuk membantu kambing dengan Diseuminasi Teknologi Spesifik Lokasi di Lumajang. "Semoga bermanfaat bagi masyarakat," ujar anggota Komisi 7 DPR RI Pusat, yang cantik dan manis itu. Lanjut dia, dirinya berharap aspirasi masyarakat Lumajang bisa disampaikan pada dirinya dan partai Demokrat untuk membantu pembangunan di daerahnya. Sehingga, program pemerintah pusat bisa sampai pada masyarakat pedesaan. "Hari ini masyarakat padang mendapat kambing, ada masyarakat Lumajang yang menambang pasir juga minta skop, kita akan bagikan," terangnya. Sementara, Kepala Kantor Peternakan Lumajang, Gatot Subiyantoro mengaku sangat terbantu dengan anggota DPR RI yang ikut membangun Lumajang melalui aspirasi masyarakat bawah khususnya peternakan dan teknologinya. Apalagi, di padang sangat cocok untuk beternak kambing bagi masyarakatnya. "Ini program tepat guna dan kemitraan antara dinas peternakan dengan anggota DPR RI sebagai wakil rakyat," ungkap pria dengan rambut putihnya.(yan/red)

Bupati dan Anggota DPR RI, Siti Romlah Hadir Di Final Turnamen Voli di Ranuyoso

Ranuyoso(lumajangsatu.com)-Bupati Lumajang, Sjharazad Masdar dan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Siti Romlah hadir di acara penutupan turnamen Voly Kades Wates Kulon Cup, Kamis (7/11). Bupati Lumajang sangat salut dengan pelaku bola voli dan pemain yang mampu mengandeng berbagai pihak dalam kemajuan olah raga tangan. Sjharazad Masdar mengatakan, Turnamen bola voli yang dilakukan oleh masyarakat Wates Kulon selain bertujuan memasyarakat olah raga dan juga sebagai hiburan. "Ini bentuk partisipasi masyarakat terhadap olah raga voli," ungkapnya. Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Siti Romlah yang juga menjadi penyandang dana sangat senang dengan atusias masyarakat terhadap olah raga voli. Paslanya, olah raga merupakan sarana yang baik untuk kesehatan dan berpikir masyarakatnya. "Didalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat," ujar perempuan berkerudung manis dan cantik itu. Pertandingan final Kades Cup Wates Kulon mempertemukan tim kuat Lumajang dan Probolinggo. Masyarakat berharap turnamen voli didesanya tetap digelar dan didukung oleh Bupati.(bil/red)

Marak Perampokan dan Pembegalan, Warga Minta Nomor HP Kapolres Disebarkan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Maraknya aksi perampokan dan aksi pembegalan diwilayah hukum Polres Lumajang banyak diresahkan oleh masyarakat. Salah satu tempat wadhul masyarakat adalah anggota DPRD Lumajang yang setiap hari berkumpul dengan Masyarkat. Sugiantoko, Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra mengaku kerap diwadhuli warga seiring semakin maraknya aksi perampokan dan pembegalan. Warga berharap Polisi segera menangkap para pelaku yang tak segan-segan melukai korbannya. "Warga resah dengan maraknya aksi perampokan dan pembegalan yang tak segan-segan melukai, bahkan membunuh korbannya," Ujar Sugiantoko kepada lumajangsatu.com, Kamis (07/11/2013). Dari bincang-bincang dengan warga, polisi diharapkan bisa memberikan sosialisasi bagaimana caranya memberikan informasi kepada Polisi jika melihat adanya tindak kejahatan. Warga juga berharap disetiap Desa, Polsek, Kecamatan ada Banner yang memasang nonor HP Kapolres, sehingga warga bisa langsung SMS ke Kapolres jika ada kejadian. "Masyarakat harus diberi sosialisai bagaimana caranya mengiformasikan, memberikan kritik dan saran kepada polisi," Terang Calon Legislatif 2014 dapil Pasirian itu. Lanjut Sugiantoko, warga sebenarnya mengatahui adanya sebuah kejahatan, seperti perjudian namun warga tidak tahu ataupun takut untuk melaporkannya. Jika bisa mengirim SMS ke Kapolres dan identitas pelapor bisa dirahasiakan tetunya banyak laporan dari masyarkat kepada Polisi. "Warga terkadang tahu, namun tidak mengetahui bagiamana melaporkan atau takut untuk melaporkan," Pungkasnya.(Yd/red)

Honor Tak Cair 7 Bulan, Puluhan Panwascam Ancam Boikot Pengawasan Pileg 2014

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Panwascam kabupaten Lumajang mengancam memboikot pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Pasalnya, honor yang menjadi hak dari Panwascam sudah 7 bulan sejak Mei 2013 belum dicairkan oleh Panwaslu Kabupaten. "Sepersepun kami belum menerima honor Pileg 2014, sejak bulan Mei 2013," Ujar Hambali Ketua Panwascam Kecamatan Klakah kepada lumajangsatu.com, Kamis (07/11/2013). Padahal, Panwascam sudah menyelesaikan tugasnya berkaitan dengan pengawasan Pileg 2014. Mulai dari pengawasan DPT Pileg 2014, dan sejumlah pengawasan yang lainnya. "Kami sudah berekja, namun hak kami tidak diberikan, mau jadi apa ini," Ungkapnya dengan nada sedikit kesal. Sementara itu, Al-Mas'udi Katua Panwaslu Lumajang mengaku tak cairnya honor Panwascam hingga 7 bulan karena persoalan teknis. Panwalu sedang mengajukan anggaran pileg 2014 kepada Bawaslu RI. "Karena ada persolan teknis sedang diajukan ke Bawaslu RI," Terangnya. Ia membantah honor Panwascam tikdak cair kerana adanya penarikan sepihak Hendrik Kuntadi dari Kepala kesekretriatan Panwaslu. Meskipun, isu yang santer beredar honor tak cair karena Kesekretariatan tidak tanda tangan akibat adanya surat penarikan sepihak dari Sekda Lumajang. "Itu tidak benar, hanya persoalan teknis," bantahnya.(Yd/red)

Ahay! SMKN 1 Pasirian Juarai Futsal Putra Piala KONI 2013

Lumajang(lumajangsatu.com)-SMKN 1 Pasirian menjadi jawa di liga Futsal Pelajar SMA se Lumajang usai mengalahkan SMAN Tempeh di final di Amanda Sport Center (ASC), Kamis(7/11) sore. Permainan cantik SMAN 2 Lumajang tidak bisa dibendung oleh SMAN Tempeh. Sedangkan untuk juara 3 diraih oleh MAN 1 Lumajang usai menaklukan SMAN Tempeh. Pertandingan yang syarat gengsi untuk sekolah terbaik dibidang olah raga futsal mampu menarik ratusan supporetr yang memadati ASC. Ketua Pengkab PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, turnamen piala KONI 2013 sebagai ajang mencari atlet muda. Selain itu persiapan membentuk tim Pra PORPROV 2015 di Banyuwangi. Ini sebagai pembinaan dari Pengkab PSSI Lumajang, ujar pria yang juga pemilik ASC. wakil ketua KONI, Pudjo mengatakan, ini sebagai langkah utama untuk pencarian atlet handal di Lumajang. Pasalnya, akan ada puslatkab untuk menghadapi PORPROV di Banyuwangi dalam memperbaiki peringkat masuk 10 besar. Dengan kejuaraan Futsal ini, atlet Lumajang bisa berjaya, terangnya.(yan/red)

Jebret! SMAN 2 Lumajang Juarai Futsal Putri Piala KONI 2013

Lumajang(kabarlumajang.net)-SMAN 2 Lumajang (A) menjadi jawara di liga Futsal Pelajar SMA se Lumajang usai mengalahkan SMAN 1 Lumajang di final di Amanda Sport Center (ASC), Kamis(7/11) sore. Permainan cantik SMKN 1 Pasirian tidak bisa dibendung oleh SMAN 1. Sedangkan untuk juara 3 diraih oleh SMAN 1 Lumajang usai menaklukan SMAN 2 Lumajang (B). Pertandingan yang syarat gengsi untuk sekolah terbaik dibidang olah raga futsal mampu menarik ratusan supporetr yang memadati ASC. Ketua Pengkab PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, turnamen piala KONI 2013 sebagai ajang mencari atlet muda. Selain itu persiapan membentuk tim Pra PORPROV 2015 di Banyuwangi. "Ini sebagai pembinaan dari Pengkab PSSI Lumajang," ujar pria yang juga pemilik ASC. wakil ketua KONI, Pudjo mengatakan, ini sebagai langkah utama untuk pencarian atlet handal di Lumajang. Pasalnya, akan ada puslatkab untuk menghadapi PORPROV di Banyuwangi dalam memperbaiki peringkat masuk 10 besar. "Dengan kejuaraan Futsal ini, atlet Lumajang bisa berjaya," terangnya.(kln/red)

Heboh, SMAN 2 Lumajang Rebut Supporter Terbaik Futsal Piala KONI 2013

Lumajang(lumajangsatu.com)-Turnamen Futsal Putra-Putri antar SMA se Lumajang sangat heboh. Pasalnya, para tim membawa supporter/ pendukung fanatiknya untuk memberikan semangat dan menjadi pemain ke 6-nya. Bahkan, saling saut yel-yel para supporter tidak terelakan, agar sekolahnya menjadi pemenang selama penyisihan dan masuk final. SMAN 2 Lumajang dengan mengerahkan puluhan supporternya menjadi yang terbaik, karena kreatif dalam yel-yel dan tarian-tarian dengan mengenakan seragam sekolah. Pengurus PSS Lumajang, H. Thoriq yang melihat kreatifitas supporter di kalangan pelajar langsung memberikan hadiah dan penghargaan sebagai salah satu kepedulian pada anak muda. "Futsal selain untuk prestasi, juga hiburan bagi penonton dan supporternya," ungkapnya. Penilaian supporter melalui penilaian selain kreatifitas dan paling getol mendukung tim futsal sekolahnya selama turnamen Futsal Piala KONI 2013. Jadi bukan dari Pengkab PSSI, tetapi penonton, masyarakat serta jurnalis Olah Raga. (yan/red)