Lumajang(lumajangsatu.com)- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-KB) Kabupaten Lumajang dalam pandangan umum fraksi-frkasi pada RAPBD Tahun Anggaran 2014, menyoroti beberapa persoalan untuk Eksekutif. Dalam rilis yang disampaikan F-PKB meminta agar para PNS dilingkungan Pemkab benar-benar menjadi abdi Negara yang profesional, netral dan melayani kepentingan umum bukan untuk melayani kepentingan partai politik penguasa. "Kita bisa lihat kondisi dilapangan seperti apa, tidak perlu kita sampaikan," Ujar Romli At-Tijani, Wakil Ketua I DPC PKB Kabupaten Lumajang, Selasa (12/11/2013). PKB juga meminta Bupatai agar bisa bersikap arif dan bijaksana, dengan segera mengeluarkan dana Banpol PKB yang sudah ngendon selama 4 tahun. "Kita minta Bupati untuk secepatknya bisa mengeluarkan dana Banpol PKB yang sudah ngendon selama 4 tahun," Paparnya. Setelah F-PKB menelaah nota keuangan Bupati tentang RAPBD Tahun Anggran 2014, ternyata pendapatan awal sangat melejit dengan fantastis. Tambahan belanja tersebut juga berakibat pada disfisit anggaran yang melebihi 6 persen, padalah sesuai Permenkeu Nomor 137/PMK.07/2012 tentang batas maksimal defisit APBD yang menyebutkan batas maksimal difsisit sebesar 6 persen. F-PKB juga sangat prihatin dengan anggaran belanja langsung dan tidak langsung yang dianggarkan oleh Pemeirntah. Dimana belanja tidak lansgung mencapai Rp 964,999 Milyar dan belanja langsung sebesar Rp 592,757 Milyar. Keprihatinan itu karena belanja tidak langsng lebih banyak diproyeksikan untuk belanja pegawai, sedang belanja langsung digunakan untuk 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan yang pemanfataannya untuk berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. "Kami juga sangat prihatin melihat penampakan RAPBD 2014 dimana belanja langsung lebih kecil dibandingkan dengan belanja tidak langsung," Pungkasnya.(Yd/red)
Author : Redaksi
Golkar Lumajang: Penundaan Pilkades Hanya Menambah Persoalan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Fraksi Partai Golkar Lumajang dalam pandangan umum frkasi-fraksi saat rapat paripurna RAPBD Tahun Anggaran 2014 menyoroti tentang Palaksanaan Pilkades. Menurut Ir. Supriyono, juru bicara Fraksi Golkar siklus rotasi dan pergantian jabatan dilingkunagan desa merupakan bagian dari tahapan pengorganiasasian pemerintahan. "Partai Golkar berharap agar Pilakdes bisa digelar dengan professional dan baik," Terangnya Selasa (12/11/2013) dipendopo Kabupaten Lumajang. Siklus pergantian kepala desa melalui pilkades di 146 desa dari 162 desa yang habis masa jabatan kepala desanya, Partai Golkar berharap agar bisa dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang ada. "pemerintah sudah menyiapkan aturan dan anggaran sehingga tidak perlu lagi melakukan penundaan pilkades," Paparnya. Golkar melihat, proses penundaan pilkades hanya menambah persoalan dan terganggunya pelayanan bagi masyarakat di desa. Apalagi, kedapan ada dua pemilu yakni Pileg dan Pilpres yang akan bersinggungan dengan tahapan pilkades jika ditunda lagi. "Menunda Pilkades hanya akan menambah persolan dan mengganggu pelayan bagi masyarakat," Jelasnya. Golkar juga berharap agar pemerintah memberikan ketegasan pada anggaran pilkades yang tidak sama satu desa dengan desa yang lainnya. Sehingga dana pilkades dirasa sangat memberatkan bagi bakal calon kepala desa. "Dana pilkades yang sangat besar sangat memberatkan bagi bakal calon, yang membuat calon yang berpotensi tidak bisa maju karena tidak bisa membayar pendaftaran," Pungkasnya.(Yd/red)
F-PDIP: Pemkab Jangan Tutup Mata Dengan Perampokan Kekayaan Pasir Lumajang
Lumajang(lumajangsat.com)- Fraksi Partai Demokrasi Indoesia Perjuangan (F-PDIP) dalam pandangan umum frkasi-fraksi pada RAPBD Tahun Anggaran 2014 menyoroti tentang carut-marutnya pengelolaan pasir di Lumajang. Karnadi, juru bicara fraksi PDIP meminta agar pemkab Lumajang mengambil langkah tegas untuk penertiban tambang pasir, baik yang berijin atau tidak. Dari hasil kajian partai kami, PDIP meminta agar pemerintah mengambil langkah tegas dengan menertibkan tambang pasir yang ada, baik yang berijin atau tidak, Paparnya, Selasa (12/11/2013). Pemerintah diminta untuk tidak menutup mata pada aksi perampokan kekayaan alam Lumajang yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Sebab, akibat perampokan itu, Negara dirugikan milyaran rupiah. PAD dari pasir semakin tahun semakin menurun, padahal truk pengangkut pasir semakin hari semekain banyak, Jelasnya. PDIP juga menyoroti tentang ekploitasi tambang ilegal pasir besi dibibir pantai. Disamping ilegal, penambangan pasir besi juga merusak lingkungan dan pariwisata. Tak hanya itu, PDIP juga melihat adanya pasir besi Lumajang yang dieksport ternyata menggunakan dokumen daerah lain. Ini terbukti sebanyak 24 ribu ton lebih pasir besi Lumajang tanggal 27 Oktober akan dieksport tapi digagalkan aparat penegak hukum dipelabuhan Tanjung Perak karena tidak dilengkapi dengan dokumen sah, karena dokumennya dari Kabupaten Cilacap. Pemerintah seharusnya tahu dengan persoalan tersebut, Pungkasnya.(Yd/red)
PU Fraksi Bicarakan Kepentingan Rakyat, Pejabat Pemkab Malah Ngerumpi Sendiri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rancangan APBD Tahun Anggaran 2014 Kabupaten Lumajang, nampaknya tidak akan lagi terlambat. Pasalnya, Selasa (12/11/2013) tahapan pembahasan RAPBD sudah sampai pada pandangan umum frkasi-fraksi atas nota keuangan Bupati. Karena ruang rapat gedung DPRD Lumajang masih dalam kondisi direhap, maka rapat paripurna ditempatkan di Pendopo Kabupaten. Dalam rapat Paripurna dengan agenda PU Fraksi, bupati tidak hadir hanya diwakilkan oleh Wabup As'at Malik. Rapat Paripurna langsung dipimpin oleh Agus Wicaksono, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Kesempatan Pertama PU Fraksi diberikan kepada Fraksi Golkar, karena fraksi Golkar ada acara yang lain. Kesempatan kedua PU Fraksi disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan. Namun, ditengah-tengah penyampian PU fraksi nampak hadirin yang berada di bangku bagian barat banyak yang berbicara dengan teman-temannya. Dimana, deretan bangku sebelah barat diisi oleh undangan dari SKPD dan para camat. Para peserta rapat yang tidak mendengarkan PU fraksi, usai pemyampaian PU fraksi PDI Perjuangan langsung ditegur oleh Pimpinan Rapat. Agus Wicaksono langsung menegur para pejabat yang bicara dengan rekan-rekannya, agar mendengarkan PU fraksi, karena PU fraksi sangat penting untuk membicarakan kepentingan rakyat Lumajang. "Saya minta yang hadir jangan ngerumpi sendiri, tolong dengarkan PU fraksi karena sangat penting untuk kepentingan rakyat," Tegur Agus Wicaksono, sembari mempersilahkan F-PKB untuk menyampaikan PU Fraksinya.(Yd/red)
Ratusan Aktivis Lingkungan Tanami Lereng Gunung Lemongan Yang Semakin Kritis
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan para aktivis lingkungan hidup dan pecinta alam melakukan penanaman ribuan pohon di kaki lereng Gunung Lemongan , kecamatan Klakah, Minggu (10/11). Disamping untuk menjaga gunung Lemongan tetap lestari, kegiatan tersbut juga dalam rangka memperingati hari Pahlawan. "Alhamdulillah, persertanya kemaren diluar dugaan kami, sangat banyak sekali," Ujar A'ak Abdulah Al-Kudus, kkordinator penanaman, Senin (11/11/2013). Menurutnya, sekitar 250 aktivis lingkungan dan pecinta alam baik dari dalam maupun luar Lumajang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman. Rata-rata yang banyak berpartisipasi dari lokal Lumajang, seperti sejumlah pecinta alam sekolah-sekolah. "Pesertanya sangat banyak sekali, dari dan luar Lumajang," Tambah ketua Laskar Hijau itu. Lanjut A'ak keterlibatan para relawan yang ikut menanam dalam kegiatan ini sangat menggembirkan. Para relawan yang terlibat antara lain siswa-siswi dari SMK Negeri Klakah, Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Ranu Pakis, Klakah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Wachid Hasyim, Kunir. Selain itu terlibat juga aktifis-aktifis peduli lingkungan dari Vabfas, Mapashi STKIP-STIT Muhammadiyah, Mahapastie Widya Gama, PAS Senduro, CCS SMKN 1 Lumajang, Copaska SMKN Klakah, Hipalapa SMAN Pasirian, Cakra Wijaya SMAN Candipuro, PWG Gucialit dan LPBI PCNU Kabupaten Lumajang. Selain dari Lumajang, hadir juga para relawan dari Sanggar Merah Merdeka, Surabaya, Pro Fauna Sidoarjo, FIC Sidoarjo, Korban Lumpur Lapindo dan perwakilan Walhi Jawa Timur. Tidak ketinggalan pula perwakilan dari BPBD Kabupaten Lumajang juga terlihat sibuk mengangkuti bibit ke lokasi tanam dengan menggunakan mobil dinasnya. Adapun jenis pohon yang ditanam dalam penghijauan kali ini antara lain Kluwi, Nangka, Beringin, Kiara Payung, Kenari, Nyamplung, dan lain-lain. Bibit-bibit tersebut berasal dari kebun bibit milik Laskar Hijau dan bantuan dari beberapa orang yang peduli dengan pelestarian Gunung Lemongan. Menurut A’ak, kegiatan penanaman kali ini sengaja dilaksanakan di sekitar Posko Laskar Hijau yang pada awal oktober lalu rusak dan terbakar akibat penebangan akasia yang dilakukan oleh pihak Perhutani. Tujuan dari pemilihan lokasi tanam ini adalah untuk memulihkan kembali kawasan agar ijo royo-royo lagi sehingga mampu menjadi bagian penyangga ekosistem kembali. Tentu saja kegiatan menanam ini tidak hanya akan berhenti pada hari ini saja, karena sampai sekitar bulan April 2014 secara intens Laskar Hijau akan terus melakukan penanaman di Gunung Lemongan. “Kami sudah menyiapkan ribuan bibit pohon khususnya bambu untuk kami tanam hingga akhir musim penghujan nanti” Puungkas A’ak.(Yd/red)
Hilang 5 Hari di Gunung Semeru, Rifki Ditemukan Tim SAR Dalam Kondisi Kelaparan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melakukan pencarian pada Muhammad Rifki Perdana, salah satu penadki Gunung Semeru yang menghilang sejak hari Rabu (07/11) tim SAR gabungan bisa menemukan korban dalam kondisi selamat. Sekitar jam 12 siang, Senin (11/11/2013) tim SAR berhasil menemukan Rifki diwilayah di Gunung Buto, sekitar 4 jam perjalanan dari Posko Tawon Songo, kecamatan Pasrujambe. "Alhamdulillah, berkat do'a semunya tim SAR Gabungan berhasil menemukan Rifki sedang berjalan di Gunung Buto, 4 jam perjalan dari Posko Tawon Songo," Ujar Ayu Dwi Utari kepala TNBTS saat dihubungi lumajangsatu.com. Waktu ditemukan, kondisi Rifki masih cukup sehat hanya saja mengalami dehidrasi dan kelaparan. Sekitar jam 16.00 wib Rifki sudah sampai di Tawon Songo dan langsung ditangani oleh tim medis. "Sekitar jam 4 sore ini, rifki sudah di tawon songo dan langsung ditangani oleh tim medis," Terangnya. Sesuai rencana awal, kedua korban yang berhasil ditemukan akan dibawa terlebih dulu ke Lumajang. Sebab, di Tawon Songo hanya mendapatkan pertolongan pertama saja. "Bila sesuai rencana awal kedua korban akan dibawa ke Lumajang," paparnya. Lanjut Ayu, kemungkinan besar Rifki bisa bertahan selama hampir 5 hari, hanya makan dedaunan dan minum air yang ada dicekungan. Namun, diakui fisik Rifki cukup bagus karena bisa bertahan. "Yang perlu digaris bawahi bahwa Rifki juga baru pertama kali mendaki Gunung," Ujar perempuan yang murah senyum itu. Ia melihat, bahwa Rifki terlalu berani dan tidak memperhatiakn aturan-aturan pendakian. Selama Ia menjadi kepala TNBTS sudah ada dua pendaki yang tersesat dan keduanya juga masih baru pertama kali mendaki. "Semeru bukan ajang untuk coba-coba, ini pembelajaran bagi yang lainnya," Pungkasnya.(Yd/red)
Peringati Hari Pahlawan dan Tahun Baru Islam, Warga Tempursari Gelar Jalan Santai
Lumajang(lumajangsatu.com)- Berbagai cara masyarkat untuk memepringati hari Pahlawan yang diperingat setiap 10 November. Seprti halnya yang dilakukan masyarakat dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tempursari dan sekitarnya tumpah-ruah memenuhi jalan lintas selatan, mengikuti Gerak Jalan sehat dalam memperingati Tahun Baru Islam sekaligus memperingati hari Pahlawan. Kegitan gerka jlan diselenggarakan oleh gabungan pemuda, fatayat dan muslimat. Menurut Rohman, salah satu peserta dari desa pundungsari, masyarakat begitu bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. “sangat bagus acara seperti ini, bisa menumbuhkan rasa solidaritas sesama muslim serta bisa menumpuhkan Ghiroh keislaman di kalangan pemuda muslim, apalagi masyarakat tempursari yang terkenal dengan kemajemukannya,” Ujarnya kepada lumajangsatu.com, Senin (11/11/2013). Sementara itu, Mulyadi salah satu panitia pelaksana menyatakan, kegiatan itu rencananya akan dilakukan secara rutin setiap tahun. Hal itu dilakuka karena melihat begitu antusiasnya masyarakat. "Melihat semangat masyarakat, kegiatan ini rencananya kita akan gelar setiap tahunnya," Jelasnya. Ketika di tanya apa tujuan pelaksanaan kegiatan ini, ia mengatarakan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada agama Islam dan sekaligus sebagai Syi’ar kepada masyarakat sekitar. Dalam jalan sehat ini nampak di ikuti oleh berbagai kalangan diantaranya dari IPNU – IPPNU, Fatayat, Muslimat, siswa siswi dari sekolah sekitar serta masyarakat umun lainnya. Di akhir acara digelar berbagai macam perlombaan dan pengundian hadiah. Di antara hadiah yang diperebutkan ada 2 HP, 1 kipas angin, 1 Magic com dan ratusan hadiah lainnya.(Yd/red)
Puluhan Bambu Petung Hitam di Lemongan Berhasil Selamat Dari Aksi Pembakaran
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca penebangan dan pembakaran lahan yang dilakukan oknum Perhutani pada bulan Oktober lalu, ribuan pohon yang ditanam oleh para Aktivis lingkungan di Lereng Gunung lemongan luluh lantak. Banyak pohon seperti jambu mente, Nangka dan lainya hangus dilalap sijago merah. "Semua yang kami tanam dan kami rawat untuk kelastarian alam Gunung Lemongan hancur," Ujar A'ak Abdullah Al-kudus, Ketua Laskar Hijau Klakah, Senin (11/11/2013). Namun, dari ratusan bahkan ribuan tanaman yang hangus, masih ada beberapa yang bisa bertahan dari ganasnya lalapan api. Bambu Petung Hitam yang ditanam oleh para aktivis ada beberapa yang masih hidup dan kembali bersemi. "Ada beberapa bambu petung hitam yang masih kuat bertahan setelah kemaren terbakar," Papar pria yang getol dengan penghijauan tersbut. Dari pantuaan aktvis Laskar Haijau, ada 45-60 Bambu petung hitam yang berhasil bertahan, meskipun sempat terkena lalapan sijago merah. Namun, jumlah itu sangant sedikit dari jumlah bambu yang ditanam oleh para aktivis. "Ada 45-60 bambu petung hitam yang berhasil bertahan, dari sekitar 2 ribuan bambu yang tidak berhasil selamat akibat pemkbakaran yang dilakukan oleh oknum Perhutani," Terangnya. Ia berharap, dengan curah hujan yang mulai sering turun di kaki Gunung Lemongan, diharapkan ada lebih banyak bambu petung hitam yang bisa bertahan dan kembali tumbuh. "Kita berharap bisa lebih banyak lagi bambu yang bisa selamat," Pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Ratmanto Trimahono, Administratur Perhutani KPH Probolinggo menyatakan, dari beberapa jenis pohon yang ditanam oleh Laskar Hijau, hanya satu jenis yang cocok dengan kondisi Gunung Lemongan, yakni bambu Petung Hitam. Sedangkan jenis yang lainya, meskipun bisa hidup namun tidak akan bisa dimanfaatkan.(Yd/red)
Muhammad Rifki Perdana, Pendaki Yang Hilang di Semeru Putra Dari Kader PKS
Lumajang(lumajangsatu.com)- Muhammad Rifki Perdana alamat Jl AS Syafiiyah RT 006 RW 003, Cipayung Jakarta Timur, salah satu pendaki Gunung Semeru yang hilang dan berhasil ditemukan selamat, ternyata putra dari salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Karena Rifki anak dari kader PKS, maka kami ikut melakukan penjemputan dan menemani korban untuk mendapatkan perawatan," Ujar Drs. Imam Rofiq, Ketua DPC PKS Kabupaten Lumajang, Senin (11/11/2013). Menurutnya, DPP PKS memberikan kabar kepada DPW PKS jatim, bahwa salah satu korban merupakan anak dari salah seorang kader PKS di Cipayung. DPW PKS langsung mengabarkan kepada Bidang Kepanduan dan Oleh Raga (BKO) salah satu bidang di PKS yang menangani tentang kebencanaan dan kecelakaan. "Kami dikabari oleh DPP PKS langsung ke BKO," Terangnya. Setelah mendapatkan kabar itu, kader PKS yang berada di kecamatan Pasrujambe lansung menunggu korban di Tawon Songo. Setelah dari Tawon Songo, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara, disana para kader PKS juag telah menunggu untuk melihat keadaan korban. "Alhamdulillah kaedaan korban baik-baik saja, hanya mengalami dehidrasi dan kelaparan, namun saat ini sudah tidak kelaparan lagi," Terangnya. Saat ini, keluaga dari Rifki juga telah berada di RS Bhayangkara. Untuk lengkah lebih lanjut, DPC PKS Lumajang akan berkomunikasi dengan DPP PKS. "Proses pemulangannya nanti kita akan koordinsikan lebih lanjut," Pungkasnya.(Yd/red)