Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemkab Lumajang dan petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan jatim, menggelar bimtek pelebelan aset milik Pemkab Lumajang, di Gedung Soedjono, Kamis(12/09/2013). Hal itu dilakukan untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan inventaris instansi di lingkungan Pemkab. Kabag Humas Setda Lumajang , Drs Eddy Hozainy menyatakan, Bimtek digelar agar dalam inventaris kelengkapan kantor dengan pelabelan bisa dilakukan dengan baik. Sehingga, barang-barang kantor hasil inventaris APBD dalam terdata dan terlaporan setiap tahun anggaran. Agar bisa tertib sehingga bisa terdata dengan baik dan benarIni agar tertib, Ujar Edy. Smentara itu, Bupati Lumajang mengintruksikan agar para kepala Dinas dan SKPD untuk hadir, yang awalnya hanya pejabat terkait soal pengadaan barang dan inventaris kantor. Namun akhirnya seluruh kepala dinas harys ikut agar bisa mengawasi dan mengetahui barang yang dialokasikan melalui APBD, Pejabat harus ikut terlibat dalam segala sesuatu di dinas intansinya, Terangnya. Bimtek pelabelan inventaris dinas intasi yang digelar Dinas Pengelolaan dan Keuangan Daerah diharapkan agar pengadaan barang ter-inventaris dari APBD. Sehingga, tidak ada penyalahgunaan dan penyelewenangan oleh oknum pejabat.(Yd/red)
Author : Redaksi
Setiap Negara Didunia Memiliki Ritual Tidur Sendiri
Lumajang(lumajangsatu.com)-Survei tidur global yang dilakukan The National Sleep Foundation menemukan pola dan kebiasaan tidur unik dari setiap orang di enam negara besar di dunia. Penelitian yang melibatkan 1.500 orang berusia antara 25-55 tahun dari enam negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, Jerman dan Jepang. Mulai dari berapa lama mereka bisa tidur hingga cara berpakaian saat mereka tidur. Orang Inggris ditemukan lebih suka tidur dengan telanjang, sementara Amerika masih membudayakan tidur siang. Mengutip dailymail, berikut hasil survei: Inggris Sebanyak 39% warga Inggris yang disurvei mengaku tidur kurang dari tujuh jam tiap malam. Temuan lain yaitu sepertiga warga Inggris lebih suka tidur tanpa mengenakan sehelai pakaian. Ini membuat mereka tidur lebih baik. Ritual lainnya yang ditemukan adalah empat dari 10 orang Inggris harus minum minuman menenangkan seperti teh agar tidur malam mereka baik. Jerman Sebanyak 36% warga Jerman yang disurvei mengaku tidur kurang dari tujuh jam setiap malam. Kualitas tidur warga Jerman sangat dipengaruhi oleh kondisi kamar tidur. Mereka mengaku lebih santai jika kamar memiliki aroma segar dan menyenangkan. Sehingga mereka membersihkan dan merapikan kamar setiap minggu agar mendapat udara segar sehingga kualitas tidur malam yang baik. Jepang Terungkap orang Jepang adalah pemilik waktu tidur pendek. Sebanyak 66% atau dua pertiga diantara mereka mengaku hanya tidur enam jam 22 menit. Bisa jadi ini dipengaruhi oleh kebersihan kamar tidur mereka yang orang Jepang mengganti seprei dan sarung bantal yaitu setiap tiga minggu sekali. Ini mengapa setengah dari orang Jepang yang disurvei mengaku masih menerapkan tidur siang untuk mengejar kekurangan waktu tidur pada malam hari. Amerika Serikat Sama seperti Jepang, orang Amerika masih menjunjung tinggi tidur siang. Ini karena mereka juga masih memiliki tidur malam yang kurang yaitu sebanyak 53% responden mengaku tidur kurang dari tujuh jam atau hanya enam jam 31 menit tiap malam. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, sebanyak 47% orang Amerika bermeditasi atau berdoa sebelum tidur. Kanada Sementara sepertiga orang Kanada yang disurvei mengaku kurang dari tujuh jam tidur malam hari. Meksiko Meksiko mungkin bisa dikatakan negara yang memiliki kualitas tidur yang baik karena hanya 29 orang yang disurvei mengaku memiliki tidur kurang dari tujuh jam tiap malam. Hal ini kemungkinan besar karena mereka selalu mengupayakan agar kamar mereka beraroma segar dan menyenangkan sehingga membuat tidur lebih berkualitas. Untuk menciptakan suasana kamar tidur ini, orang Meksiko rajin mengganti seprei dan sarung bantal lebih dari satu kali dalam seminggu. Tak hanya itu, sebanyak 62% orang Meksiko mengaku bermeditasi atau berdoa dulu sebelum tidur. Penelitian juga menemukan, ritual yang paling umum dilakukan di enam negara adalah nonton televisi. Sebanyak 80% orang-orang yang disurvei mengaku menonton televisi sebelum tidur. Tidur saling terkoneksi dengan kesehatan dan kinerja, tetapi sering diabaikan. Jajak pendapat ini menunjukkan variasi budaya yang menarik tentang bagaimana kita mengatasi tidur setiap malam, kata Jan Born, Profesor Behavioral Neuroscience di University of Tbingen, Jerman. Penelitian telah menunjukkan bahwa aroma memainkan peran yang kuat dalam relaksasi dan memori, kata David Cloud, CEO National Sleep Foundation . Memiliki aroma yang menyenangkan dan kamar tidur yang santai dapat berkontribusi untuk tidur malam yang baik, sambungnya. Tidak peduli apa kewarganegaraan Anda , Anda akan menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup Anda di tempat tidur. Udara segar dan aroma yang menyenangkan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pengalaman tidur Anda, ujarnya. (red) sumber : inilah.com
Inilah Syarat Utama Pria dan Wanita Memilih Pasangan Hidup
Lumajang(lumajangsat.com)- Pria lebih memilih wanita menarik secara visual, sedangkan wanita menganggap penampilan bukanlah terpenting .Status sosial pria itu adalah paling penting bagi wanita. Profesor psikologi dari Universitas Manajemen Singapura Lee Norman melakukan penelitian yang melibatkan orang-orang dengan status sosial rendah dan rendahnya daya tarik secara fisik. Dia lalu melakukan obrolan secara online dan kencan singkat untuk memahami apa yang menarik bagi pria atau wanita dari lawan jenis mereka. Hasilnya, setelah percakapan panjang, pria mengaku mereka dapat dengan cepat kehilangan minat pada wanita yang secara fisik tidak menarik. Sedangkan wanita tidak mengeluhkan soal penampilan pria namun kesal dengan rendahnya status sosial para pria itu. Seperti dilansir darigeniusbeauty, mereka yang diwawancarai menunjukkan bahwa sifat-sifat ini selalu menjadi daftar prioritas sebelum menentukan kencan.(red) sumber : inilah.com
Akun Facebook Diisi Foto Porno, Marissa Lapor Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)-Bagi pemilik akun facebook (FB) di Lumajang, jangan suka pasang foto porno di akun FB orang lain, bila tidak ingin seperti kasus ini. Seorang Wanita muda asal Palembang, Marissa (24), melapor ke polisi. Dia mengaku akun Facebooknya dibajak orang. Foto profilnya diganti foto porno. "Laporannya sudah masuk. Masih kami proses untuk mengungkap pelakunya," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Djarod Padakova, Kamis (12/9/2013). Jika kesulitan, polisi berencana memanggil ahli. Namun saat ini, polisi masih memfokuskan pada pemeriksaan barang bukti dan keterangan saksi. Marissa melapor ke Mapolda Sumsel, Rabu (11/9) kemarin. Kepada penyidik, ia mengaku Facebooknya dibajak. Ia tak bisa masuk ke situs pertemanan itu. Melalui akun temannya, ia mengecek dan mendapati foto porno di dinding Facebook-nya. Marissa mengaku terpukul dengan kejadian itu. Ia berharap polisi segera menangkap pelakunya.(red) sumber : detik.com
Pasir Lumajang Belum Sejahterakan dan Memakmurkan Rakyat
Lumajang kaya akan pasir yang melimpah tiada terkira. Bahkan pasir dari Gunung Semeru sangat diminati oleh para pelaku usaha dibidang kontraktor bangunan, baik perumahan, gedung, pabrik dan campuran untuk semen. Namun, pasir yang merupakan kekayaan tambang belum bisa dirasakan oleh masyarakat Lumajang baik untuk pendidikan, kesehatan serta pembangunan. Sungguh ironis, Lumajang seakan hanya menjadi penonton yang paling anteng "duduk manis", melihat pasirnya diangkut jutaan ton keluar kota. Namun, berapa pendapatan asli daerah dari pasir, masyarakat hanya bisa menyaksikan hilir mudik truk mengangkut pasir, tanpa harus tahu kemana lari hasil pasir. Banyak pertanyaan dilubuk hati terdalam dari sekelompok masyarakat, kemana hasil pasir Lumajang ?. Bahkan, ada bupati siap menjadikan Lumajang makmur dari hasil pasir dengan memasang pendapatan retribusi dari pasir di jalan-jalan. Namun, saat ini sudah hilang dan lenyap ditelan bumi, atau memang sengaja tidak dipublikasikan. Padahal, awalnya menjadi bupati, akan memberikan transparansi hasil pasir dengan diumumkan di ruang publik. Saat itu, hasil pasir bisa dikatakan sangat "wow", dalam sebulan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan, para pemain pasir-pun disikat hingga habis, hingga para pemain yang berkongkalikong dengan penguasa sebelumnya masuk ke persidangan dan divonis berat oleh sang pengadil. luar biasa dan membuat decak kagum pendukung dan sebagian masyarakat. Ini bisa dibilang sebuah kemenangan bagi pecundang pasir, tetapi kali ini hasil pasir itu lenyap tak berbekas, berapa hasilnya perbulan. Bahkan, DPKD selaku pemungut dan pengelola hasil dari pasir pernah menyampaikan di media, pendapatan hasil pasir menurun lantara tidak lagi hujan dan gunung Semeru tidak lagi meletus mengeluar laharnya. Alasan ini memang menjadi pembenaran, tetapi aliran truk yang mengangkut pasir keluar Lumajang, masih tetap stabil. Bahkan, dari sumber pemain pasir, truk yang keluar ke Lumajang malah tambah banyak. Bahkan, penjual truk pengangkut pasir kewalahan melayani kebutuhan truk baru untuk mengangkut muntahan gunung Semeru. Trus kemana hasil pasir Lumajang, pertanyaan ini belum pernah dijawab oleh pemangku kekuasaaan di kaki Gunung Semeru ? Pasir di Lumajang bukan hanya dari muntaan Gunung Semeru, tetapi ada besi hitam (besi) yang nilainya luar biasa. Bahkan pasir hitam, menjadi primadona investor tambang untuk bermaian di Lumajang. Bahkan, tambang pasir hitam ini, sempat ada penolakan yang cukup keras dari masyarakat lokasi tambang. Perlawanan yang cuku keras di Wilayah WOtgalih, yang sekarang sedang mereda, entah kapan akan meledak lagi, semoga tidak ada lagi aksi yang sama di Wotgalih. Sedangkan tambang pasir hitam yang kini berjalan di wilayah Pasirian, yang awalnya ditolak warga, kini sudah diterima. Alih-alih diberik CSR, masyarakat sekitar lokasi tambang menerima. Sehingga investor itu, dengan mudah menambang dengan tenang tanpa penolakan, karena warga mau menerima CSR dalam bentuk uang dan listrik serta pembangunan lainya (masih dijanjikan). Namun, penambangan pasir hitam juga sama dengan pasir dari muntahan lahar semeru, hasilnya belum jelas dan belum diketahui berapa besarnya. Bukannya menikmati dari pendapatan dari besi hitam, penambangan di pesisir pantai selatan makin membabi buta. Kerusakan lingkungan diberitakan media oline sudah terlihat dengan tampak dari atas menggunakan mesin pencari yang dinamai mbah google. Lumajang yang berharap bisa makmur dari pasir, ternyata pendapatan asli daerah di tahun 2012 dari berbagai sumber hanya sekitar Rp. 90 Milyar. Pasi bukan jadi sumber pendapatan terbesar, tetapi malah dari Orang sakit, yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Pemerintah (RSUD Dr. Haryoto). Memalukan, kaya akan tambang, tetapi pendapatan asli daerah disumbang orang sakit. Pemeritah Lumajang dan pemangku kekuasaan harus segera bergerak cepat untuk menyelesaikan soal pasir belum memakmurkan masyarakatnya. Mengenai masih banyaknya penambang illegal harus ditertibkan dengan berkerjasama semua pihak, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif serta aparat keamanan. Kemudian, harus dibentuk dinas yang menangani pertambangan, agar wilayah pertambangan sesuai dengan RT/RW Lumajang. Kemudian, transparansi akan hasil tambang pasir perlu kembali dipublikasikan, agar masyarakat ikut terlibat dalam pengawasan. Didalam undang-undang dasar (UUD) 1945, KESEJAHTERAAN SOSIAL Pasal 33, ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara dan Ayat (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Melihat kondisi pasir semeru dan hitam, Lumajang seperti pepatah "Ayam Mati di Lumbung Padi". Semoga Pasir Lumajang sesuai dengan amanat Undang-Undang, bukan hanya untuk kepentingan kaum kapitalias dan birokrat korup. Pasir Lumajang harus untuk kemakmuran rakyat.(yan/red)
Sebelum Berangkat, Jemaah Haji Lumajang Dilatih Melakukan Manasik
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebelum pemberangkatan calon jema'ah haji Lumajang 28 September 2013 mendatang, Kantor Kementrian Agama Kabupaten (Kemenag) Lumajang menggelar manasik massal di Stadion Semeru Lumajang, Rabu (11/09/2013). Para calon tamu Alloh itu dilatih bagaimana melakukan mansik yang benar. "Ini kegiatan manasik massal yang terakhir sebelum keberangkatan para calon jema'ah haji," Ujar Mudhofar Kasi Haji dan Umroh Kemenag Lumajang. Calon jemaah haji Lumajang pada pemberangkatan kali ini, masuk dalam gelombang kedua. Sehingga, dari bandara Juanda, Surabaya, langsung turun dan memalukan ihrom untuk kemudian melakukan ibadah umroh dan haji. "Saat ini kita praktekkan ibadah umroh setelah itu ibadah hajinya," Terangnya. Dari data yang masuk praman, yakni data yang telah dikirimkan ke Pusat, kondisi kesehatan Calon Jemaah Haji cukup baik. Tidak ada calon jemaah haji yang sedang sakit atuapun dalam perawatan medis. Jumlah jemaah Lumajang yang akan berangkat 653, dari jumlah awal 806 sebelum mendapatkan pengurangan 20 persen. "Yang akan berangkat berjumlah 653 calon jemaah haji," Ungkapnya. Jemaah haji Lumajang dibagi menjadi dua kloter. Satu kloter penuh dengan jumlah 445, dan sisanya akan bergabung dengan jamaah haji yang lainnya seperti Bali, Surabaya dan beberapa daerah lainnya. "Ini dibagi menjadi dua Kloter," Pungkasnya.(Yd/red)
Tetap Ugal-ugalan, Dishub Lumajang Akan Larang Penumpang Naik Bus Restu
Lumajang(Lumajangsatu.com)- Kecelakaan yang sering melibatkan angkutan Umum Bus Restu, menjadi catatan bagi Dinas perhubungan Kabupaten Lumajang. BEP Winarno kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang mengatkan, sejumlah berita di media masa, dan laporan masyarkat akan menajadikan rekomendasi kepada Dishub Jatim untuk Bus Restu. "Yang sering terjadi kecelakaan, itu Bus Restu dan Ladju," Ugkapnya, Rabu (11/09/2013). Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan koodinasi dengan pihak perusahaan, untuk memberikan peringatan pada awak angkutan agar tidak ugal-ugalan saat mengemudi. Sebab, angkutan umum membawa nyawa para penumpang yang ditunggu keluarga diruamah. "Kita sudah koordinasi dengan perusahaan," Terangnya. faktor kejar setoran, juga menjadi salah satu faktor dua armada Bus itu sering mengalami kecelkaan. Sehingga, terkadang Kondektur menggantikan tugas sopir mengemudikan armada, guna memenuhi setoran. "Kita juga minta kepada perusahaan agar bisa sama dengan armada yang lainya, tidak memberikan target setoran pada awak armada," Jelasnya. Jika himbauan dan pembinaan yang dialkukan oleh Dinas perhubungan tidak digubris oleh awak Bus, dan perusahaannya, maka pihaknya akan menyarakan penumpang untuk tidak menggunkan jasa armada Bus Restu dan Ladju. Dengan demikian, akan menjadikan evaluasi jika tidak ada lagi penumpang, denan memberikan pelayanan yang lebih baik serta mengutamakan keselamatan penumpang dari pada mengejar target setoran. "Kalau tidak digubris, kita akan larang penumpang untuk naik Bus Restu dan Bus Ladju," Pungkasnya.(Yd.red)
Komisi A DPRD: Desa Sudah Siap Pilkades, Tinggal Tunggu Instruksi Pemkab Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi A DPRD Lumajang melakukan kunjungan kerja (Kunker) kesejumlah Desa untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkades. Alhasil, saat berkunjung ke Desa Denok, Kecamatan Lumajang, Komisi A menemukan bahwa Desa sudah siap menggelar pilkades. Desa sudah siap menggelar Pilkades, namun masih menunggu instruksi dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bagian Pemerintahan Desa, Ujar H. Achmad, Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Rabu (11/09/2013). Menurutnya, dari undangan yang disampaikan oleh Komisi A kepada pihak kecamatan, BPD, LKMD, RT dan RW, PJ Kades serta tokoh masyarakat, seluruhnya menyambut denga antusias. Dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan, Desa sudah siap menggelar Pilkades, namun masih menunggu instruksi dari Pemkab. Semuanya antusias, PJ Kades dan BPD suadah siap menggelar Pilkades, namun menunggu instruksi dari pemkab memlalui pak Camat, Terang legislator PPP itu. Ia menambahkan, dari hasil rapat koordinasi dengan Kabag Pemdes dan Komisi A DPRD, pada minggu ketiga Bulan September, Pemdes akan mengumpulkan Para Camat, untuk segera mempublikasikan gelaran Pilkades. Sehingga, pada awal Bulan Oktober 2013, tahapan pelaksanaan Pilkades sudah bisa dimulai. Minggu ketiga Pemdes akan mengumpulkan para camat, Imbuhnya. Dalam APBD 2013, pemerintah telah menganggarkan Rp. 2,7 Trilyun sebagai setimulan untuk pelaksanaan Pilkades. Dimana, Desa akan mendapatkan stimulan satu pemilih Rp. 3.500. Jika nantinya dana tersebut kurang, maka bisa dianggarkan melalui PAK. Pemerintah telah menganggarkan Rp. 2,7 Trilyuan untuk dana stimulan pelaksanaan Pilkdes di 162 Desa se kabupaten Lumajang, Terangnya. Jika pemrintah serius untuk menggelar Pilades meski waktunya sudah mepet, pastinya akan tetap bisa dilaksanakan. Banyaknya Gelaran pilkades, juga akan menyulitkan para pemodal untuk bermain dalam pilkades. Kalau sehari bisa digelar 30-50 Pilkades, maka akan menyulitkan para pemodal, Pungkasnya.(Yd/red)
Kadishub Lumajang: Bus Restu dan Ladju Sering Terlibat Kecelakaan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dari sejumlah laporan masyarakat dan temuan Dinas Perhubunga Lumajang Bus yang kerap melanggar lalu lintas yakni Restu dan Ladju. Bahkan, dua Bus tersebut kerap terlibat dalam berbagai kecelakaan, akibat ugal-ugalan dijalan. Kadishub Lumajang, BEP Winarno mengatakan, bagi masyarakat yang tidak nyaman menumpang kedua Bus, lebih baik pindah ke Bus lainya. Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan jiwa dan kenyamanan diperjalanan."Kalau tahu dua bus itu ugal-ugalan, ya naik Bus lainya," Ungkap Win panggilan akrab Kadishub, Rabu(11/9/2013). Bus Restu dan Ladju menjadi pegawasan dari Dishub dengan banyaknya laporan masyarakat. Selain itu, kerap terjadi kecelakaan dengan korban penumpang tidak sedikit maupun lawannya. "Kalau ada kecelakaan dan laporan masyarakat yang masuk tetap ada, akan kami laporkan ke Dishub Pemprov," Terangnya. Pihaknya juga sudah melaporkan ke perusahaan Organda dua bus mengenai armadanya kerap ugal-galan dijalan. Hal itu diharapkan bisa disanksi dan ditindak tegas. "Kami tak ingin alasan kejar setoran para sopir dan kondektor menjadi tameng mereka," Pungkasnya. Dishub juga menyarakan pada penumpang di Terminal tidak menumpang armada yang kelihatan rusak dan suara mesin berat. "Sudah pilihan Bus banyak, jangan baik Bus Restu dan Ladju," Sarannya.(Yd/red)