Akhir KSO Pasir

Jasa Timbang Pasir PT Mutiara Halim Lumajang Resmi Ditutup

Penulis : lumajangsatu.com -
Jasa Timbang Pasir PT Mutiara Halim Lumajang Resmi Ditutup
Bupati Lumajang resmi tutup timabngan pasir PT Mutiara Halim di Kedungjajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertanggal 5 Juli 2019, operasional jasa timbang PT Mutiara Halim (MH) resmi berhenti. Bupati Lumajang Thoriqul Haq menutup secara resmi, setelah terjadi kesepakatan antara Pemkab Lumajang dan PT MH atas penghentian KSO pasir yang berlangsung mulai tahun 2005 dan seharusnya berakhir tahun 2024.

"Semoga dengan penghentian opersional PT MH ini, pengelolaan pasir di Lumajang akan semakin baik," jelas cak Thoriq usai menutup timbangan pasir di Kedungjajang.

Cak Thoriq juga mengingatkan pada para pemilik ijin tambang pasir untuk tidak lagi menunggak pajak. Sebab, para penambang tidak akan lagi dikenakan tarikan ganda, karena jasa timbang sudah resmi ditutup.

"Kita berharap PAD dari pasir akan semakin banyak untuk mendukung pembangunan di Lumajang," paparnya.

Sementara itu, Hasan Pudjiono direktur PT Mutiara Halim menyatakan bahwa dirinya memang ingin menyerahkan pengelolaan jasa timbang pada Pemkab Lumajang. Hal itu demi kebaikan Lumajang dan tidak ada paksaan dari pihak manapun supaya PT MH mau memutus KSO sebelum berakhir masa berlakunya.

"Ikhlas sangat ikhlas, demi kebaikan Lumajang saya ikhlas semuanya. Sama sekali tidak ada tekanan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.