Sepak Bola PORPROV 2019

Lumajang Jaga Asa Lolos Usai Tahan Imbang Bojonegoro

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Jaga Asa Lolos Usai Tahan Imbang Bojonegoro
Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang saat melawan Bojonegoro. Kita Juara Rek...!

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang berhasil menahan imbang tim tuan rumah Bojonegoro dengan skor 1 - 1 di Stadion Letjend Panglima Sudirman, Jum'at (5/7/2019). Hasil imbang ini membuat anak asuh Misnadi Amrizal masih membuka peluang lolos ke perdelapan final.

Pasalnya, Kota Blitar melawan Kota Malang berakhir skor 0-1. Sehingga Peluang ke 4 tim sama-sama besar untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Peluang kita masih terbuka," ujar manajer tim Lumajang, Bambang HK.

Menurut dia, pertandingan terakhir melawan Kota Malang wajib menang dan pemain harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dari segi kemampuan dari 3 tim yang berlaga di Bojonegoro sama saja.

"Jalan untuk lolos adalah menang," terang pria yang juga perawat di RSUD dr.Haryoto itu.

Tim Lumajang tidak mau tergantung untuk hasil akhir laga antara tuan rumah Bojonegoro melawan Kota Blitar. Karena, hanya kemenangan yang bisa membawa tim di grup D lolos ke babak selanjutnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.