Polemik Tambang

Tim Cobra Jaga Aksi Warga Kalibendo Tolak Jalan Desanya Dilalui Truk Pasir

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Cobra Jaga Aksi Warga Kalibendo Tolak Jalan Desanya Dilalui Truk Pasir
Kapolres Lumajang awasi aksi warga membuat portal jalan untuk truk pasir tidak bisa lewat di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memimpin langsung Tim Cobra Polres Lumajang menuju ke Desa Kalibendo Kecamatan Pasirin. Hal ini dilakukan atas buntut dari aksi warga Desa Kalibendo, Desa Gondoruso dan Desa Bades yang menginginkan armada pasir tak lagi melewati wilayahnya.

Warga berpendapat bahwa para penambang sudah memiliki jalur khusus untuk armada tambang pasir. Pemerintah Desa Kalibendo yang didatangi oleh sekitar 300 massa tersebut akhirnya mengambil jalur tengah, dengan memperbolehkan warga untuk membangun portal sementara dari bambu, agar armada truk tak dapat melewati jalur tersebut.

Dalam kegiatan pembangunan portal tersebut, Kapolres nampak di tengah-tengah masyarakat membantu mendirikan penghalang bagi truk Armada tambang pasir.

 Arsal Sahban mengatakan pihaknya datang untuk menengahi serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Dirinya bersama Tim Cobra Polres Lumajang hadir disini untuk menyupport warga serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Kita semua tahu bahwa beberapa bulan yang lalu saya bersama pak Bupati serta pak Dandim juga hadir untuk menyelesaikan konflik horisontal tentang penambangan pasir ini, dan telah didapati kesepakatan untuk seluruh armada pasir tidak diperbolehkan melewati pemukiman warga setelah 2 bulan, dan hari ini sudah melampaui waktu yang disepakati”

“setelah ini saya juga akan memantau jalur alternatif bagi armada pasir untuk memastikan jalur tersebut sudah dapat dilalui. Karena jalur itu solusi komprehensif yang bersifat win win solution,"  tambah  Arsal.

Perlu diketahui, beberapa bulan yang lalu memang disepakati oleh pihak penambang maupun warga, bahwasanya armada tambang tak diperbolehkan melintasi jalur warga dan harus melalui jalur khusus truk pasir. Jalur tersebut melintasi pinggiran aliran sungai Gunung Semeru serta berakhir di Jalan Lintas Selatan (JLS).

Meskipun telah selesai dalam tahap pengerjaan, namun banyak sopir truk yang enggan melewati jalur tersebut karena jaraknya yang jauh serta jalannya yang berbatu. Mereka mengaku lebih menyukai lewat di perkampungan karena lebih dekat dan lebih halus, tapi kendalanya mereka mendapat penolakan dari warga. Dengan adanya portal yang telah dibangun, akhirnya mau tidak mau mereka pun harus melintasi jalan tersebut. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.