FKDT Lumajang

Kafilah Lumajang Juara Kaligrafi PORSADIN IV di Trenggalek

Penulis : lumajangsatu.com -
Kafilah Lumajang Juara Kaligrafi PORSADIN IV di Trenggalek
Vina dan Abi Nur saat mengikuti PORSADIN keIV di Kabupaten Trenggalek

Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski berangkat dengan keterbatasan, Madin Lumajang tetap mempertahankan dominasi di bidang kaligrafi. Saat Pekan Olahraga dan Seni antar Madin (Porsadin) ke-IV di Trenggalek, Lumajang hanya mengirimkan dua peserta saja.

Padahal, saat Porsadin ke-III di Malang, Kabupaten Lumajang menjadi juara umum kedua. "Kita hanya mengirimkan dua peserta saja, karena keterbatasan anggran sehingga kita tidak bisa mengirim lebih banyak peserta lagi," ujar Gus Nawawi, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang, Senin (22/07/2019).

Peserta yang dikirim adalah Vina Khilyatul Latifah dari Madin Al-Hannan Desa Sukosari Kecamatan Kunir dan Abi Nur Hafist dari Madin Nurul Islam Desa Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian. Keduanya berhasil meraih juara, Vina juara 1 Kaligrafi putri dan Abi Nur juara harapan 2 Kaligrafi putra.

BACA JUGAInilah Para Juara PORSADIN Lumajang 2018

Ustadz Soleh Magrobi, Ketua Kafilah (kontingen) Lumajang masih merasa bangga dengan mengirim dua peserta masih menorehkan prestasi yang gemilang. Karena keterbatasan anggaran, maka dari Lumajang hanya bisa mengirimkan dua peserta saja.

"Kita bersykur Lumajang masih harum di Porsadin Trenggalek, meski hanya dua orang yang kita kirim," jelas Soleh.

Pada tahun 2018, FKDT Kabupaten Lumajang telah menggelar Porsadin dan dijadikan ajang seleksi untuk ikut Porsadin Jatim di Trenggalek. Namun, karena situasi yang tidak memungkinkan, sehingga tidak semua yang juara bisa diberangkatkan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.