Tim Cobra Polres Lumajang

Undercover Buy Ipda Fahri, Polisi Ganteng Ungkap Jual Beli Motor Bodong

Penulis : lumajangsatu.com -
Undercover Buy Ipda Fahri, Polisi Ganteng Ungkap Jual Beli Motor Bodong
Ipda Ahmad Fahri S.Tr.K, Kanit Pidum Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Undercover buy (penyamaran) biasanya dilakukan polisi untuk mengungkap jaringan narkoba. Namun, di Lumajang undercover diterapkan untuk memberantas penjualan sepeda bodong di media online seperti grup jual beli facebook dan WhatsApp.

Tim Cobra Polres Lumajang melakukan patroli cyber dengan penyamaran untuk mencari penjual sepeda motor dengan harga miring. Polisi kemudian menghubngi nomor kontak yang disertakan dan melakukan janji COD di tempat yang sudah disepakati.

Ipda Ahmad Fahri S.Tr.K, Kanit Pidum Polres Lumajang adalah salah satu undercover by yang sukses mengungkap sejumlah penjual sepeda bodong online. Setelah menangkap, polisi kemudian menyita akun facebook dan HP pelaku untuk mencari sumber sepeda motor dan dijual kepada siapa saja.

"Kita hubung lewat nomor kontak yang tertera, setelah kita pastikan benar orangnya kita langsung sita sepeda dan juga HP serta kita cek sepeda motornya," ujar polisi tampan itu, Kamis (01/08/2019).

Fahri dan tim undercover pernah punya cerita menangkap seorang penjual sepeda bodong dan menyita HP-nya. Kemudian masih ada pembeli dari yang meawar lewat nomor HP pelaku dan dilayani oleh polisi, sehingga keduanya akhirnya bertemu di markas Tim Cobra Polres Lumajang.

"Pernah kita tangkap pelaku yang masih berkomunikasi dengan pelaku lain seakan belum tertangkap, padahal yang membalas chatnya adalah polisi," jelasnya.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang melihat masih banyak penjualan sepeda motor bodong di Lumajang sangat terbuka. Hal itu bisa terlihat dengan banyaknya pelaku penjual online sepeda dengan harga miring yang diduga hasil kejahatan atau kredit macet (KM).

Arsal mengajak masyarakat untuk tidak bangga menjadi bagian kejahatan meski tidak mencuri atau membegal secara langsung. Jika pasar gelap sepeda bodong masih banyak, maka kejahatan pencurian dan pembegalan sepeda motor akan tetap marak.

"Kita sudah berulang kali menghimbau masyarakat untuk tidak bangga jadi bagian kejahatan. Membeli sepeda bodong secara tidak langsung sudah jadi bagian kejahatan yakni penadahan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.