Kampus Lumajang

Meningkat Signifikan, Dosen dan Mahasiswa STIE WiGa Studi Luar Negeri

Penulis : lumajangsatu.com -
Meningkat Signifikan, Dosen dan Mahasiswa STIE WiGa Studi Luar Negeri
Para mahasiswa dan Dosen STIE Widya Gama Lumajang yang bakal studi ke luar negeri foto bareng Ketua STIE Widya Gama Lumajang, Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM (ketujuh dari kiri). Didampingi jajaran rektorat, orang tua mahasiswa

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jumlah Dosen dan mahasiswa  STIE Widya Gama Lumajang studi ke luar negeri terus meningkat secara signifikan. Pada hari, Selasa (27/08/2019)  kembali STIE Widya Gama (WiGa) Lumajang  melepas satu Dosen dan dua mahasiswa untuk studi ke luar negeri. Yaitu, Fauziyah SSos. MIK menempuh Studi S-3 (Program Doktor) di  Information and Communication Engineering di University Of Science and Technology Beijing (USTB) dan dua peserta student exchange ke Tarlac University - Pilipina yaitu,  Nur Hikmah Cahyati dan Nanda Yuliana.

Selanjutnya segera menyusul empat mahasiswa yang mengikuti  program Sit In. Selain itu   dan sejumlah Dosen diagendakan menempuh visit lecture dan visit profesor di kampus  negeri Pilipina Pelepasan  dilakukan oleh Ketua STIE Widya Gama Lumajang Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM dihadiri jajaran Rektorat, YPPS (Yayasan Pembina Pendidikan Semeru), Orang Tua mahasiswa student exchnage dan jajaran Dosen.

Ketua STIE Widya Gama Lumajang, Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM mengungkapkan pihaknya terus memberikan kesempatan kepada para Dosen dan  mahasiswa untuk  studi ke luar negeri. “Dari waktu ke waktu  jumlah yang mengikuti terus menunjukkan peningkatan  yang signifikan,” katanya  pada pelepasan Dosen dan mahasiswa ke luar negeri di Aula STIE Widya Gama Lumajang, Selasa (27/08/2019).

Awal-awal mahasiswa studi luar negeri hanya dua mahasiswa untuk student exchange. “Seiring dengan berjalannya waktu jumlahnya terus meningkat,” tambahnya. Dari dua menjadi enam mahasiswa. “Di sisi lain ada program Sit In bagi mahasiswa,” imbuhnya bangga. Untuk Sit In sendiri, juga mengalami peningkatan dari  dua mahasiswa kini menjadi  enam mahasiswa.

Lebih lanjut, Ratma Wijayanti Daniar Paramita mengatakan,  dari sisi Dosen  STIE Widya Gama Lumajang untuk studi  luar negeri  juga meningkat. “Sudah ada enam Dosen yang mengikuti  visit  lecture dan visit profesor di  luar negeri,” tandasnya. Bukan hanya dari sisi jumlah  Dosen dan mahasiswa, lanjut Ratna, perguruan tinggi di luar   yang menjadi tujuan  juga bertambah. “Bukan hanya di Thailand namun juga  sudah sampai ke Pilipina,” imbuh Bu Ratna, panggilan akrabnya.

Diharapkan ke depan, katanya, setiap semester  ada mahasiswa  atau pun Dosen  STIE Widya Gama Lumajang studi ke luar negeri. “Selain sebagai implementasi dari kerja sama juga sebagai sarana untuk memberikan pengalaman dan peningkatan kualitas mahasiswa maupun Dosen,”  tandasnya. Ke depan, tentu akan  banyak pilihan kampus dan negara yang menjadi tujuan studi ke luar  negeri. Kampus STIE Widya Gama Lumajang berkomitmen untuk terus  memberikan ruang kepada Dosen dan mahasiswa ke luar negeri.

Bersamaan dengan pelepasan mahasiswa dan Dosen studi ke luar  negeri tersebut, YPPS (Yayasan Pembina Pendidikan Semeru) dan Bank BRI  menyerahkan bea siswa kepada mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang. Tercatat ada 25 mahasiswa yang  memperoleh bea siswa BRI. “Bea siswa   ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu,” kata Suwarno dari BRI  Cabang  Lumajang. Seraya menambahkan, bea siswa ini merupakan wujud nyata kepedulian BRI terhadap pendidikan.  Untuk YPPS sendiri, sudah memberikan kepada sejumlah mahasiswa STIE Widya Gama Lumajang penghuni Panti Asuhan Putra yang berprestasi. “Ini merupakan  tahun ke - 3   dan rencananya akan terus berlanjut,” kata Drs M Yahdi, MSi, Ketua YPPS.(Red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.