Pemuda Kalidilem

Chat WatsApp Pelaku Jambret Guru SD Sedang BO Cewek Cantik

Penulis : lumajangsatu.com -
Chat WatsApp Pelaku Jambret Guru SD Sedang BO Cewek Cantik
Chating WA pelaku jambret guru SD sedang melakukan BO cewek cantik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Holip, pemuda Paleran Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung ditangkap polisi karena menjambret HP guru SD. Saat ditanya, Holip mengaku khilaf saat menjambret di depan SMA Negeri 01 Lumajang.

Ipda Darmanto, Kapolsek Kota Lumajang mengatakan pengakuan pelaku baru pertama kali menjambret. Saat diperiksa HP pelaku, ditemukan chating dengan seorang cewek dan tawar menawar untuk kencan.

Sang perempuan menawarkan 600 ribu selama 2 jam dengan janji servis memuaskan dan mengirimkan lokasi di jalan Alpukat Kelurahan Kepuharjo. "Kemungkinan menjambret untuk kencan dengan wanita BO itu ya, tapi itu sebatas dugaan saja," jelas Darmanto, Rabu (11/09/2019).

BACA JUGANgaku Khilaf, Pemuda Kalidilem Jambret HP Ibu Guru SD

Korban saat itu dari arah selatan dari jalan Veteran dibuntuti oleh pelaku. Setiba depan SMA Negeri 1 Lumajang, pelaku langsung mengambil HP korban yang diletakan di jok bagian depan.

Korban kemudian berteriak dan pelaku lari ke arah jalan Pisang Agung dan melawan arus. Warga dan polisi yang melakukan pengejaran berhasil meringkus dan mengamankan pelaku agar tidak diamuk massa.(Red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.