Ayo Lawan Penjahat

Kapolres Arsal Sahban Nyatakan #DaruratBegal di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Arsal Sahban Nyatakan #DaruratBegal di Lumajang
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban usai mengeluarkan maklumat halalkan darah begal bagi masyarakat yang bisa menumpas. Arsal juga menyatakan kondisi Lumajang Darurat Begal.

"Saya tetapkan saat ini darurat Begal di lumajang," ujar Arsal melalui rilis resminya yang disebar ke sejumlah media massa lokal dan nasional, Senin (23/9/2019).

BACA JUGA : 

Masih kata dia, semua cara harus kita lakukan untuk menumpas begal. sebagai langkah antisipatif, kami kerahkan tidak kurang dari 1000 personil untuk melakukan operasi besar-besaran di seluruh wilayah Lumajang. Kepala Bagian operasi Polres saya tunjuk sebagai penanggung jawab operasi dengan mengendalikan satuan Polsek-polsek dan satuan tim cobra polres Lumajang.

"Sebelum bisa menangkap pelaku begal, Lumajang belum aman dan jaringanya harus ditumpas,” ungkap pria dengan dua melati dipundaknya.

Kapolres Lumajang ingin sekali daerah yang dipimpinya tidak dikenal dengan kawasan rawan kejahatan atau begal. Sehingga Lumajang segera bangkit dan maju disegala bidang pembangunan.

"Aksi begal ini adalah bentuk teror bagi masyarakat Lumajang yang ingin kotanya maju,. Mari kita lawan bersama-sama," pungkasnya. (res/ls/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.