Ayo PSIL Bangkit

Inilah Penyebab Kekalahan PSIL atas Persewangi di Kandang

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Penyebab Kekalahan PSIL atas Persewangi di Kandang
Rozikin Kapten PSIL dikepung 2 pemain Persewangi.

Lumajang (lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang untuk bisa lolos dari Grup E liga 3 Zona Jawa Timur harus bisa meraih poin penuh di 2 laga sisa. Kekalahan dikandang atas Persewangi menjadi catatan buruk Laskar WIrabhumi dari tim yang dulu dikenal sebagai sarang santet.

Pelatih PSIL, Misnadi Amrizal mengaku kekalahan anak asuhnya disebabkan kecolongan gol dibabak pertama. Pasalnya, dirinya belum sempat duduk mengawasi pertandingan sudah kebobolan.

"Jadi tadi ada kesalahan pemain belakang kami," ungkap mantan Penyerang Gelora Dewata dan Deltras Sidoarjo itu, Senin (7/10/2019).

Selain itu, ada pemain intinya sedang mengalami sakit yakni Yusron untuk daya gedor didepan. Namun, pada babak kedua dengan sisa 15 menit coba dipaksa diturunkan.

"Namun hasilnya tidak maksimal." terangnya.

PSIL tidak bisa berbuat banyak, masih kata Misnadi, juga kehilangan 3 pemain pilar utama. Selain center Back, Okta pemain asal Pronojiwo karena harus kuliah.

"Dua pemain dari PS TNI harus kembali ke markasnya, karena tugas negara," paparnya.

Dengan adanya komposisi pemain lama dan tambahan 3 pemain baru asal Pasuran. Misnadi akan meracik semaksimal mungkin dengan 2 laga sisa dengan target curi poin penuh. (ls/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.