Sejarah Lumajang

Situs Biting Adalah Aset Berharga Bagi Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Situs Biting Adalah Aset Berharga Bagi Lumajang
Junus Satrio Atmodjo, arkeolog senior Indonesia dari Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Situs Biting di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono adalah aset sejarah penting bagi Lumajang. Tidak banyak daerah yang memiliki sejarah besar dan sejarah masa lalu adalah hal yang tidak bisa diulang.

Junus Satrio Atmodjo, arkeolog senior Indonesia dari Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan menyatakan Situs Biting memiliki luas terakhir tercatat 135 hektar. Tentunya, butuh waktu lama, butuh tenaga banyak untuk menciptakan pemukiman yang sebesar Situs Biting.

"Kuto itu artinya benteng dari bahasa Sansekerta. Jadi masyarakat masih ingat disini ada benteng besar," tuturnya, Rabu (09/10/2019).

Pesan Junus pada Pemerintah Lumajang agar tetap menjaga dan melestarikan Situs Biting. Sumberdaya budaya khususnya arkeologi adalah sumberdaya yang tidak bisa digantikan. "Penting dipelihara, karena kita tidak bisa mengulang masa lalu," jelasnya.

Sejarah dengan bukti-buktinya bukan untuk kepentingan saat ini, tapi untuk masa depan. Prancis dan Inggris bisa bangga dengan peninggalan masa lalunya dan tetap dipertahankan dengan baik. "Kalau ingin dikagumi maka harus dimanage. Memanage itu membuat aturan-aturan mana yang bolah dan yang tidak boleh," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).