Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW

Pengrajin Telur Hias Pasar Baru Lumajang Kebanjiran Order

Penulis : lumajangsatu.com -
Pengrajin Telur Hias Pasar Baru Lumajang Kebanjiran Order
Telur Hias Lumajang yang mulai diburu oleh warga jelang Maulud Nabi.

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pengrajin telur hias (Kembang Endok) di Kabupaten Lumajang mulai kebanjiran pesanan. Kembang endok merupakan tempat untuk menghias telur matang.

Otomatis saat ini para pengrajin telur hias mendulang rezeki lebih besar. Seperti yang dialami Sumini (40), seorang pengrajin kembang endok musiman asal Desa Petahunan yang berdagang di Pasar Baru Lumajang.

"Sekarang lagi banjir order mbak, tiap tahun pasti seperti ini," jelas Sumini sumringah saat ditemui Tim Lumajangsatu.com

Sumini mengaku menjadi pengrajin kembang endok musiman dilakoninya sejak puluhan tahun silam. Dengan dibantu sejumlah kerabatnya, tiap hari Sumini disibukkan dengan merangkai kembang endok. Modelnya pun bervariasi dan berbagai jenis bunga lengkap dengan aksesorisnya.

Bentuk dan modelnya pun bervariasi dan unik. Seperti bentuk kupu-kupu, berbentuk barong, barongsai dengan warna mencolok mulai ditawarkan sebagai pilihan bagi calon pembeli.

Karena sudah berpengalaman dalam membuat kembang endok, dalam sehari satu pengrajin mampu menghasilkan sekitar 200 buah kembang endok. Meski para pengrajin mengaku dalam pembuatan kembang endok yang rangkanya berbahan bambu cukup menyita waktu.

Harga dari kembang endok ini tergantung dengan modelnya. Semakin rumit dan detail, maka harganya semakin mahal. Rata-rata kembang endok ini dijual ke pedagang di pasar setempat antara Rp 10.000 hingga Rp 200.000. Sumini pun mampu meraup untung hingga Rp 4 juta dalam sehari.

Hal senada diungkapkan oleh Rini (21). Wanita yang memiliki satu anak ini mampu membuat 250 buah kembang kembang endok. Dia dalam sehari mampu meraup keuntungan sebesar Rp 5 juta. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut. 

Terapkan Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan

Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim

Lumajang - Pondok Pesantren Darul Muhajirin yang terletak di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit berhasil lolos tahapan seleksi Eco Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Keberhasilan tersebut merupakan pencapaian penting yang tidak terlepas dari dukungan Tim Pembina Eco Pesantren Kabupaten yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Forkopimca setempat.