Fraksi Demokrat

Idris Marzuqi DPRD Lumajang 2 Periode Tetap Setia Jadi Pengepul Semangka

Penulis : lumajangsatu.com -
Idris Marzuqi DPRD Lumajang 2 Periode Tetap Setia Jadi Pengepul Semangka
H. Idris Marzuqi S.Pd, Anggota DPRD Lumajang dari Fraksi Demokrat

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Idris Marzuqi S.Pd (41) warga Dawuhan Kecamatan Rowokangkung, anggota DPRD Lumajang dua periode dari partai Demokrat. Meski sudah 2 periode, namun Indris tetap mempertahankan pekerjaan lamanya menjadi pengepul buah semangka dan melon.

Kepada Lumajangsatu.com, Idris bercerita sejak tahun 2000 bergelut sebagai pengepul buah semangka dan melon. Selama seminggu, dirinya full mengantar buah-buah yang dibeli dari petani ke sejumlah pasar besar di Jakarta dan Kalimantan.

Namun, karena kesibukan setelah jadi wakil rakyat, pesanan dari Kalimantan ditolak dan fokus di sekitaran Jawa saja. Pasar besar seperti di Jakarta, Jogja dan Surabaya sudah jadi langganan. "Sejak tahun 2000 saya menjadi pengepul buah semangka dan melon mas," ujar bapak dari Ghia dan Rizam itu, Senin (11/11/2019).

Untuk memenuhi permintaan pasar, Idris membeli semangka dari Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Namun, terbanyak buah semangka berasal dari petani di Lumajang yang tersebar mulai dari Kecamatan Pasirian hingga Yosowilangun.

"Penghasil semangka terbesar di Jawa Timur dari Lumajang mas. Ada ribuan hektar lahan semangka di pasisir pantai selatan," tutur suami dari Arif Fatmawati itu.

Saat ditanya mengapa tetap bertahan menjadi pengepul semangka setelah jadi wakil rakyat, dengan nada enteng Idris menjawab agar tidak tergoda dengan uang yang tidak jelas. Menjadi DPRD harus mapan secara ekonomi, agar tidak tergoda sesuatu dalam meperjuangkan kepentingan rakyat.

"Biar kuat secara ekonomi mas, jadi DPRD banyak godaannya. Jadi biar kuat menghadapi godaan yang enak," imbuh pria kelahiran 11 Oktober 1978 itu.

Disela-sela kesibukan menjadi wakil rakyat, Idris tetap aktif membangun dengan petani semangka. Silaturrahim dengan petani tetap dibangun, terlebih lagi masih dalam wilayah daerah pemilihannya. "Petani semangka banyak yang jadi pendukung saya. Ya lumayan, sekali mendayung dua pulau terlampoi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.