Bak Permata di Kebun Tebu

Alasan Angela Memilih Jadi Satpam di Lumajang Bikin Meleleh

Penulis : lumajangsatu.com -
Alasan Angela Memilih Jadi Satpam di Lumajang Bikin Meleleh
Foto Cantik Septi Angela tanpa mengenakan seragam gagah Satpam. (foto istimewa)

Lumajang - Berawal dari tawaran seorang teman Septin Angela (20) warga Jatiroto akhirnya meniti karir menjadi seorang perempuan satpam (security). Dia sebelumnya memang pernah bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di GM Plasa Labruk, alasannya dia mengaku tak mau pilih-pilih pekerjaan.

"Pekerjaan apapun aku jalanin yang penting ada feedback bagus buat keluarga, buat aku. Aku enggak milih-milih pekerjaan" kata Satpam imut itu pada lumajangsatu.com, Rabu (22/1/2020).

BACA JUGA :

Angela akhirnya memutuskan untuk mengikuti tes di sebuah vendor jasa keamanan di Lumajang. Di pendidikan dasar itu ada tes fisik semacam perkenalan menjadi satpam.

"Alhamdulillah saya diterima dan di tempatkan di GM" tandasnya.

Setelah menjalani karir sebagai seorang satpam, Dia juga mengakui ada banyak komentar yang didengarnya namun itu tidak masalah. "Dimanapun kita berada pasti ada yang suka dan tidak suka ke kita" tutupnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.