Peristiwa Kota Eksotik

Ditemukan Mayat Terlungkup di Belakang Perumahan Puri Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ditemukan Mayat Terlungkup di Belakang Perumahan Puri Semeru Lumajang
Jenazah korban dievakuasi oleh petugas bersama warga dari sawah kawasan Kepuharjo.

Lumajang - Seorang pengembala kerbau ditemukan tewas membusuk dalam posisi terlungkup polisi belum mengetahui penyebab kematian korban, sementara waktu mayat tersebut diduga bernama Kusno (60) yang setiap harinya bekerja sebagai penjaga malam di Perumahan Puri Semeru Jalan Gajah Mada Kelurahan Kepuharjo Lumajang.

 "Setiap hari menggembala kerbau mbk, dia juga menjaga perumahan ini setiap malamnya. Memang dia dicari oleh keluarga lantaran sudah 2 hari hilang" Kata Sulaiman warga sekitar saat di Wawancara Tim Lumajangsatu.com

Kini mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum dr.Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi melepuh dan mulai mengeluarkan bau tak sedap.

 "Untuk hasil lebih lanjut korban kami bawa ke Rumah Sakit guna penyelidikan lebih lanjut" Kata Kapolsek Kota Lumajang Iptu Darmanto.

Pihak keluarga korban tidak mau diotupsi dan membuat pernyataan. Pasalnya, tidak ditemukan bekas luka luar dan dalam pada tubuh korban. Jenaza langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).