Selip Dijalan Basah

Truk Tangki Air Minum Asal Tanggul Jember Kecelakaan di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Truk Tangki Air Minum Asal Tanggul Jember Kecelakaan di Lumajang
Truk Tangki Air Minum Asal Tanggul Jember Kecelakaan di Lumajang.

Lumajang - Telah terjadi laka lantas tunggal (out off control) truk tangki air Toyota Dyna No. Pol. P-9971-K yang dikendarai oleh Siswanto (34) warga Desa Curah Baban RT. 01, RW. 23 Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember berada di Jalan Umum termasuk Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto jam 16.30 WIB Jumat, (06/03/2020).

Korban mengalami kerusakan material pada kendaraan. Kronologis kejadian ketika truk tronton air Toyota Dyna No. Pol. P-9971-K berjalan dari arah barat ke timur di jalan yang lurus, itu mengalami selip karena cuaca hujan dan jalan licin sehingga oleng ke kanan lalu terguling di badan sehingga terjadi lakalantas tunggal.

"Kejadian ini secara bersamaan dengan Kecamatan Tekung namun alhamdulillahnya tidak ada korban" Kata Kanit Laka lantas IPDA Joko Triono.

Seketika itu Satlantas Polres Lumajang melaksanakan olah TKP dan evakuasi kendaraan, dibantu warga sekitar untum ditepikan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Arus lalu lintas tidak terganggu dan lancar dua arah" Tutupnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.