Waspada Corona

Dunia Industri di Lumajang Stagnan Ditengah Wabah Pagebluk

Penulis : lumajangsatu.com -
Dunia Industri di Lumajang Stagnan Ditengah Wabah Pagebluk
Cak Thoriq saat berbincang dengan wartawan di Joglo Minak Koncar Pendopo Kabupaten.

Lumajang - Wabah Pagebluk Covid-19 sangat berdampak pada pelaku industri di Lumajang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Thoriqul Haq saat berbincang dengan wartawan, Rabu (15/4/2020) malam.

"Dunia industri stagnan," ujar Cak Thoriq.

Dia mendapat informasi oleh para pelaku industri kelimpungan, meskipun bisa berproduksi tetapi tidak bisa mengeluarkan barang. Pasalnya, para pembeli diluar negeri belum berani mendatangi produk dari Indonesia.

"Dunia Ekspor Impor tersendat, Apalagi Lumajang dengan industri kayunya mandeg," paparnya.

Cak Thoriq sering melakukan komunikasi para pengusaha dilema dengan harus memperkerjakan karyawan atau dirumahkan. Selain bahan baku banyak, tetapi produk tidak bisa keluar.

"Selain ingin membantu karyawan, mereka menghitung ulang," jelasnya.

Bupati terus meminta para pengusaha untuk bertahan dan berproduksi agar karyawannya bisa bekerja dan gajian. Bahkan, para pengusaha terus melakukan terobosan untuk bisa mempekerjakan karyawannya.

"Semua pelaku industri masih terus melakukan terobosan, semoga wabah ini usai," ungkapnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).