Sebelum Kembali Ke Pondok

Kembali ke Ponpes Kyai Syarifuddin, Santri Dihimbau Isolasi Mandiri 14

Penulis : lumajangsatu.com -
Kembali ke Ponpes Kyai Syarifuddin, Santri Dihimbau Isolasi Mandiri 14
Pengasuh Ponpesn Kyai Syarifuddin Dalem Uyara-Timur, KH. Dr. Muhammad Darwis.

Kedungjajang - Pondok Pesantren (Ponpes) Kyai Syarifuddin Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang melakukan kebijakan bagi santri yang akan kembali dihimbau isolasi mandiri selama 14 hari. Santri juga memeriksakan kondisi kesehatan ke puskesmas di tempat tinggal masing-masing dan membawa surat keterangan.

"Santri kembali dijadwalkan pada 20 syawal atau 14 Juni mendatang," kata Pengasuh Dalem Utara-Timur Ponpes Kyai Syarifuddin, KH. Dr. Muhammad Darwis, M.Ag.

Kebijakan untuk diberlakukan pada santri yang berada di Kabupaten Lumajang. Sedangkan bagi santri diluar kota disesuai dengan kondisi masing-masing dan sarana transportasi.

"Santri kami di Bawean Gresik terkendala kapal yang jarang dan di luar pulau lainya mengenai protokol kesehatan serta transportasi pesawat," jelasnya.

Pihak Pengasuh dan Pengurus Ponpes Kyai Syarifuddin, tambah Gus Darwis, masih akan melakukan rapat internal untuk keamanan dan kenyamanan santri. Untuk protokol kesehatan akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

"Seperti apa tahapannya sesuai dengan prosedur, nanti akan dikoodrinasikan dulu," terangnya.

Untuk Santri baru akan disosialisasikan. Sedangkan lembaga pendidikan di Ponpes Kyai sesuai dengan edaran pemerintah. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.