Wejangan ke Pegawai RS

Bunda Indah : RSUD dr. Haryoto Lumajang Berikan Pelayanan Terbaik

Penulis : lumajangsatu.com -
Bunda Indah : RSUD dr. Haryoto Lumajang  Berikan Pelayanan Terbaik
Bunda Indah saat berada di RSUD Dr. Haryoto Lumajang.

Lumajan g- Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati kembali berpesan kepada seluruh pegawai RSUD dr. Haryoto utamanya para tenaga kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Melalui kegiatan Upgrade dan Recharge Agent Of Change (AOC) yang berlangsung di Ruang Pertemuan, RSUD dr. Haryoto Lumajang Jumat, (17/07/2020).

Wabup berharap para nakes bisa melayani masyarakat dengan ikhlas sehingga masyarakat juga bisa merespon pelayanan dengan puas. "Ini adalah kegiatan untuk memotivasi teman-teman di RSUD, memberikan pemahaman bahwa mereka pelayan masyarakat yang harus melayani dengan ikhlas tanpa beban dan gembira," terang Wabup usai membuka kegiatan tersebut.

Selain itu, Dia juga berharap image rumah sakit milik pemerintah yang sempat dinilai kurang baik dan kurang memuaskan dalam hal pelayanan bisa dirubah menjadi penilaian yang baik oleh masyarakat. Bunda Indah menilai semakin hari kinerja para pegawai RSUD dr. Haryoto khususnya para tenaga medis sudah mengalami peningkatan pelayanan, pada saat masa pandemi terlihat para nakes semakin solid dalam menjalankan tugasnya.

Sementara Direktur RSUD dr. Haryoto, Halimi Maksum mengatakan kegiatan Upgrade and Recharge AOC merupakan program peningkatan kapasitas SDM yang dilakukan untuk menuju Smart Hospital. Untuk menuju Smart Hospital, RSUD dr. Haryoto perlu melakukan perbaikan dan peningkatan dalam SDM, Pelayanan, Teknologi dan Lingkungan.

dr. Halimi menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah upaya perbaikan dalam kualitas SDM. "Kami tidak membangun gedung dulu namun membangun budaya dulu untuk lebih baik, kita membangun SDM untuk pelayanan yang lebih baik," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai Motivator dan Keynote Speaker dr. Arief Alamsyah MARS. Seorang motivator senior yang sangat berkompeten dibidang motivasi untuk tenaga medis. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).