Apel Peringatan Hari Pramuka ke 59

Wabup Lumajang Ajak Pramuka Berperan Aktif Tangani dan Cegah Corona

Penulis : lumajangsatu.com -
Wabup Lumajang Ajak Pramuka Berperan Aktif Tangani dan Cegah Corona
Bundah Indah Pimpin Apel Pramuka ke 59 Tahun

Lumajang - Bertindak sebagai pembina Apel Peringatan Hari Pramuka ke 59 di Kabupaten Lumajang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan live Youtube dari Ruang Rapat Narariya Kirana, Lantai III Kantor Bupati , Jum'at (14/8/2020),  Wabup Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan pentingnya peran Pramuka dalam masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Seperti tema Hari Pramuka ke 59, peran gerakan pramuka ikut membantu dalam penanggulangan Covid-19 dan bela negara. Gerakan pramuka Lumajang telah melakukan berbagai kegiatan bakti sosial, beberapa diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum dan tempat ibadah, membagikan masker, turut melakukan sosialisasi penggunaan masker dan turut menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan pelatihan.

"Sampai saat, Covid-19 menjadi masalah besar bagi bangsa indonesia bahkan seluruh dunia, Pramuka tetap aktif melaksanakan kegiatan bakti sosial, menolong sesama serta ikut membangun masyarakat," terang Wabup.

Dalam kegiatan apel itu juga diserahkan bantuan untuk pembangunan bumi perkemahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. Selain itu juga diserahkan Lencana Pancawarsa yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka yang masa pengabdian membina selama 5 tahun dan hadiah kepada pemenang lomba gugus depan unggul.

Kegiatan Apel diikuti seluruh pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang dan Gugus Depan se Kabupaten Lumajang, apel tersebut dihadiri Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati selaku Ketua Kwarcab Lumajang. (ad/diskom/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.