Waspada Covid-19

Ponpes Darun Najah Terapkan Protokol Kesehatan Pengiriman Wali Santri

Penulis : lumajangsatu.com -
Ponpes Darun Najah Terapkan Protokol Kesehatan Pengiriman Wali Santri
Terharu - Seorang Santri Darun Najah Melepas Kangen ke Adiknya Mencium Dibatasi Tirai Plastik.

Lumajang - Pondok Pesantren Darun Najah di Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko mulai menerapkan adaptasi baru serta mematuhi protokol kesehatan terbukti ketika pengiriman santri wajib menggunakan masker, face shield dan jam kunjungpun dibatasi Jumat, (02/10/2020).

Biasanya wali santri maupun sanak saudara bisa menjenguk dengan berpelukan melepas rasa rindu namun kini sudah tak bisa, lantaran ada sekat.

Lebih haru lagi tampak seorang santri mencium adiknya melalui pembatas yang sudah disediakan oleh Pesantren. Pengasuh Pondok Pesantren Darun Najah Hj Chullatul Lutfiyah mengatakan protokol kesehatan dimulai secara bertahap.

"Pengiriman wali santri biasanya seminggu sekali sekarang bisa dilakukan satu bulan sekali, jam nya pun kami bedakan antara yang tsanawiyah maupun awaliah biar tidak terjadi kerumunan" Ujar Bu Nyai Chulla.

Di tengah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai, pesantren berupaya untuk kembali aktif. Kegiatan taklim di dalamnya sangat dirindukan para kaum santri. Namun itu tak mudah, karena aktivitas pesantren berada di tengah ancaman virus corona.

"Sebenarnya tidak tega melihat wali santri dan santri harus ada pembayas namun mau bagaimana lagi covid19 belum usai" tukasnya.

Bukan hanya wali santri saja yang harus menerapkan protokol kesehatan namun para santri wajib mematuhi protokol kesehatan yang disiapkan oleh pesantren.Pihaknya yakin dengan silahturahmi, koordinasi, dan komunikasi yang baik antara ulama dan umara, keamanan dan kondusivitas Kabupaten Lumajang.

"Disini juga sering ada penyuluhan tentang kesehatan melibatkan seluruh elemen" Tutupnya. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.