Milenial Catat ya..!

Mbok Rey Angkringan Ala Jogya Segera Dibuka di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Mbok Rey Angkringan Ala Jogya Segera Dibuka di Lumajang
Logo Angkringan Mbok Rey Lumajang

Lumajang - Haiii Milenial, kalian pasti suka kongkow-kongkow kan ?. Atau kalian boring dengan angkringan yang gitu-gitu aja !. Sebentar lagi, 1 November 2020,  ada angkringan baru di Lumajang, menyajikan konsep angkringan ala Jogya. Tahu Jogya kan, yang dikenal dengan Budaya dan Kulinernya.

Ayo kita ramai-ramai nongkrong di Angkringan Mbok Rey yang bertempat di Jalan PB Sudirman Kelurahan Tompokersan tepat didepan Putra Bandung atau selatan SD Tompokersan 01, siap memanjakan hobi kongkowmu setiap hari dengan menu kuliner kha jawa murah meriah.

Dengan Harga 1000 hingga 4000, kamu bisa menikmati makanan tusuk bakar. Tak hanya itu geng, kamu bisa membakarnya sendiri, Waaah kesana bawa pasangan bisa selvi-selvi romantis kan, tidak kebayang sensasinya. Duuuh yang jomblo jangan kawatir kamu bisa ajak temanmu kok, ada kopi walik. kan aneh ya ? pokoknya kamu akan tercengang dengan sajian unik-uniknya.

"Waah Angkringan Mbok Rey, memang kami cari yang belum ada di Lumajang mas. Nanti ada semacam tempat bakar ukuran kecil mas setiap meja, bisa bakar-bakar sendiri. Kopi walek itu disajikan dengan gelas terbalik hehehe,"Jelas Rere wanita yang malang melintang dalam dunia angkringan Indonesia.

Minuman di Mbok Rey disajikan dengan menu jumbo dengan harga miring, hanya 6000 saja geng. "Menu Es kami sajikan versi jumbo mas, kami sebut es buto hehe, harganya murah meriah,"kata wanita yang juga pemilik angkringan Kawan Lama depan Lapangan Futsal AFC Lumajang.

Bagi kamu yang tidak suka kopi, jangan gundah Mbok Rey juga menyajikan minuman unggulan lain, ada Wedang Larak an, yang dipercaya menyehatkan badan. Ada dua versi geng Wedang Laraknya, Bir Pletok dan Wedang Uwuh semuanya terbuat dari rempah rempah.

"Bisa membuat badan segar bugar dan menghilangkan pegal-pegal hehe,"pungkasnya sambil senyum. (Adv/Oky/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.