Blusukan Cag Ceg

Cak Thoriq Cek Jalan Tambang Pasir Lumajang Tergerus Arus Sungai

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Cek Jalan Tambang Pasir Lumajang Tergerus Arus Sungai
Cak Thoriq Cek Jalur Tambang Rusak Tergerus Sungai aliran lahar semeru

Lumajang - Debit sungai yang tinggi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan khusus angkutan tambang pasir terputus.

“Sejak dua hari ini, arus sungai aliran semeru meningkat, bersamaan dengan curah hujan juga cukup tinggi,” ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau jalan khusus tambang pasir di Desa Bades, Pasirian, Rabu (04/11/2020) sore.

Jalan tambang sepanjang 9 km yang melewati Desa Jugosari, Gondoruso dan Bades tersebut terpantau ada beberapa titik yang rusak akibat tergerus arus sungai. Hingga akhirnya angkutan pasir yang sedianya melewati jalur tersebut terpaksa menggunakan jalan desa.

Bupati menjelaskan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan. Ia menegaskan apabila perbaikan rampung, angkutan tambang pasir diharapkan kembali menggunakan jalan khusus tambang pasir.

“Untuk sementara jalur truk pasir melalui jalan umum dan beberapa hari ini setelah selesai diperbaiki, truk pasir harus kembali melewati jalan khusus tambang pasir,” tegasnya. (Diskom/ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.