Tembus Pasar Luar Negeri
Kerajinan Bambu Sumbermujur Lumajang Terus Diminati Saat Pandemi
Candipuro - Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro tidak terkenal dengan obyek wisata Hutan Bambunya. Produk kerajinan bambunya juga menarik hati untuk dikoleksi dan terus bertahan di tengah Pandemi.
Bengkel Bambu Sumbermujur mampu menghasilkan produk kerajinan rumah tangga yang diminati pasar luar Lumajang. Bahkan, proaduk warga Desa Sabuk Semeru itu sudah tiba di Negeri Kangguru Australia.
"Kita pernah mendapat pesanan dari seseorang untuk dibawa ke Australia," ujar Imam Safi'i salah satu pengerajin Sumbermujur itu.
Masih kata dia, kerajinanya menganut sistem konservasil alam dengan panen satu batang bambu. Dirinya bersama rekan-rekanya harus diwajibkan menanam 10 bibit.
"Tetap jaga kelestarian alam," ungkapnya.
Kerajinan teko, gelas dan nampan menjadi buruan pembeli luar kota dan antar pulau.Untuk harga satu paket kerajinan teko, gelas dan nampah dipatok Rp. 150 ribu.
Sedangkan untuk cobek, sedotan dan berbagai bahan dapur disesuaikan dengan pemesanan.
"Paketan lebih disukai, sebagai bahan hiasan untuk suguhan di Hotel dan Cafe, atau rumahan," papar Imam.
Kerajinan bambu Sumbermujur sempat alami sepi pemesanan di awal Pandemi. Namun, berjalanan waktu pemesanan mulai berdatangan dari luar kota seperti Surabaya dan Jakarta.
Kunjungan Menteri Desa, Halim Iskandar juga semakin menambah minat pembeli. Bahkan, kementerian desa ada yang pesan untuk dijadikan koleksi dan buah tangan sebagai produk desa dari potensi daerahnya.
Bagi yang mau pesan satu kerajinan bambu warga sumbermujur bisa hubungi : 085204953492. (ls/red)
Editor : Redaksi