Satu Karyanya Sudah Terkirim ke Turki

Lukisan Abu Jerami Sendy Agus Penanggal Lumajang Mulai Dikenal

Penulis : lumajangsatu.com -
Lukisan Abu Jerami Sendy Agus Penanggal Lumajang Mulai Dikenal
Sendy Agus Pelukis Abu Jerami Lumajang.

Candipuro - Lumajang memang dikenal sebagai lumbung beras dan padi Nasional. Jerami dari sisa panen oleh masyarakat biasanya digunakan untuk pakan ternak atau pupuk alami.

Tapi, di tangan kreatifitas Sendy Agus Cahyana (23) warga Desa Penanggal Kecamatan Candipuro bisa memiliki nilai lebih. Darah seni melukis dan desain anak muda mampu menjadi jerami memiliki nilai ekonomis lebih.

Berawal dari melihat melimpahknya jerami di persawahan dekat rumahnya. Kemudian dicoba diolah menjadi bahan lukisanya.

"Saya bawa pulang jerami," kata Sendy pada lumajangsatu.com.

Jerami dibakar dan abunya dilembutkan. Kemudian dicampur lem untuk bahan melukis wajah para pemimpin bangsa. "Saat hasilnya saya post di media sosial, kok ada teman yang minat," terang pria yang aktif dalam pengembangan obyek wisata pemandian Alam Tirtosari View itu.

Sendy memang mencoba berbeda tidak menggunakan media lukis atau mengambar pada umumnya. Selain mahal dan juga tidak memiliki nilai artistik lukisan.

Dia dalam membuat lukisan dengan abu jerami diawal dengan melakukan skes diatas triple. Kemudian dilakukan tahapan memberikan sentuhan dengan abu jerami yang sudah dicampur lem.

"Seringnya menggunggah hasil karya di media sosial pribadinya, pesanan mulai mengalir," ungkapnya.

Untuk satu buah lukisan dengan pigura dibanderol Rp. 80 ribu. Namun, teknik lukisan lebih rumit bisa dibanderol Rp. 150 ribu.

"Untuk pengiriman ditanggung pemesan," jelas pria yang suka mendaki Gunung itu.

Selain diminati warga Lumajang, kini karya Sendy mulai menyasar pasar luar kota dan dunia. Bahkan, satu karya sudah tiba di Turki.

"Alhamdulillah, meski pandemi ada saja pesanan," papar pemuda murah senyum itu.

Bagi yang ingin mendapat jasa lukisan abu jerami dari Sendy siilakan hubungi di 085816995293. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.