Kapolres Lumajang Sayangkan

Oknum Sekdes Agus Gunakan Truk Angkut Sapi Curian keluar Pasirian

Penulis : lumajangsatu.com -
Oknum Sekdes Agus Gunakan Truk Angkut Sapi Curian keluar Pasirian
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur.

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang hingga kini masih menyelidiki kendaraan Truk sebagai sarana pelaku untuk melakukan curwan, sebelumnya polisi telah menangkap Suhur (39) warga Desa Curah petung Kecamatan Kedungjajang, Sahlan (36) Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang dan Agus Wahyu Utomo yang merupakan Sekdes Madurejo Kecamatan Pasirian.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur menjelaskan bahwa hasil curian hewan tersebut langsung diserahkan kepada penadah untuk dijual, selanjutnya pelaku mendapat bagian dari hasil maling itu.

"Mereka pakai truk untuk mengangkut dan kami masih lacak namun sudah diketahui milik seseorang" kata AKP Masykur.

Adanya laporan polisi ini sejak dari bulan oktober 2020 ,menuntut kemungkinan bahwa Oknum Sekdes Agus ini sudah lama ada di dalam jaringan.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno SIK M,Si juga menyayangkan terhadap Sekdes seharusnya sebagai pelayanan masyarakat namun justru tidak peduli terhadap perundang-undangan dan itu merupakan suatu kesalahan.

"Sangat disayangkan mbak" tutup AKBP Eka. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.