Polri Peduli

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Bantu Korban Longsor di Sawaran Kulon

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Bantu Korban Longsor di Sawaran Kulon
Kapolres Lumajang bantu evakuasi harta benda korban longsor di desa sawaran kulon kedungjajang.

Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno SH SIK M,Si meninjau lokasi jembatan bandaran yang tertutup aksesnya oleh luapan air sungai diDesa Sawaran Kulon Kecamatan Kedungjajang ,sekaligus laksanakan bansos walaupun sebelumnya di daerah ini terjadi longsor pada jam 02.00 dini hari.

 Tampak Kapolres Lumajang membantu warga yang akan melintas dengan saling berpegangan dan mengangkat sepeda motor warga agar tidak terendam. Sementara Kades Sawaran Kulon mengapresiasi Kapolres Lumajang yang mau terjun langsung ke lapangan dan membantu warganya.

"Walaupun tak seberapa bantuan dari kami, semoga bisa membantu para korban" Kata AKBP Eka Yekti.

Pihaknya juga berharap agar bencana ini segera usai dan dapat segera beraktifitas seperti biasanya.

Kapolres Lumajang juga menyerahkan bantuan berupa makanan cepat saji, slimut, matras dan kebutuhan logistik lainnya. Korban longsor tercatat ada 13 KK yang terdampak bencana ini. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.