Hasil Penyelidikan Polisi

Satu Korban Carok Jenggrong Lumajang Diduga Pelaku Begal

Penulis : lumajangsatu.com -
Satu Korban Carok Jenggrong  Lumajang Diduga Pelaku Begal
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti.

Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan bahwa dari salah satu keterlibatan korban carok yang berada di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso merupakan pelaku begal yang jadi incaran Polres Lumajang Senin, (3/5/2021).

BACA JUGA : Salah satu Korban Carok di Jenggrong Lumajang Masih Pegang Clurit

"Dari salah satu korban Mbak, namun kami tidak bisa publikasi" Kata AKP Eka.

Pihaknya juga mengatakan bahwa para pelaku yang berasal dari wilayah Ranuyoso sudah banyak yang ketangkap dan meninggal. Dia berharap semoga kedepannya, kasus begal semakin habis sehingga tidak membuat masyarakat resah.

"Semoga Lumajang kedepannya semakin Aman" Kata AKP Eka, pria kelahiran Kota Kediri itu. Kumpulan berita Carok di Lumajang

Dia juga menghimbau agar lebih hati-hati terlebih jangan melewati jalur yang rawan ketika malam hati, namun para anggota Polres Lumajang serta jajaran terus melakukan patroli.

BACA JUGA : 

diberitakan sebelumnya, Ada 14 sabetan luka bacok dibadan akibat duel maut yang dialami oleh Arifin (28) dan Asmin (30)warga Dusun Lumpang Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso hingga menyebabkan meninggal dunia. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.