Disebabkan Rem Blong

Hiace Seruduk Grand Max Hingga Jatuh ke Jurang di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Hiace Seruduk Grand Max Hingga Jatuh ke Jurang di Lumajang
Grand Max Pick Up Terjun ke Jurang Usai Diseruduk Hiace di Klakah - Ranuyoso Lumajang.

Lumajang - Mobil Pick Up Daihatsu Grand Max Nopol N 8598 KH terperosok jurang  perbatasan Desa/Kecamatan Klakah dengan Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso. Mobil tersebut Diseruduk Minibus Toyota Hiace Nopol K 7517 C yang dikendarai oleh Ahmad Rofiul Ais (40) warga Jawa Tengah, akbibat kejadian tersebut 2 penumpang minibus harus dilarikan ke rumah sakit Rabu, (5/5/2021).

 Rombongan yang dikendarai oleh Ahmad Rofiul mengalami rem blong sehingga menabrak belakang mobil Pick Up. Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho menjelaskan bahwa mobil minibus tersebut merupakan rombongan keluarga,mereka baru saja berkunjung ke sanak saudaranya di Jember.

“Ini perjalanan pulang Mbak" Kata AKP Bayu.

Akibat kejadian tersebut, pihaknya segera melakukan olah TKP dan pengamanan kendaraan. Selain itu, para penumpang sejumlah 12 orang dari Jepara dilakukan rapid test di RS Bhayangkara Lumajang.

Hal ini dilakukan karena sudah masuk dalam penyekatan. Jika hasilnya ada yang positif maka akan diisolasi namun jika negatif pihaknya merekomendasikan untuk menginap di rumah keluarganya di Jember maupun di Lumajang.

"Kami larang mereka untuk melanjutkan perjalanan ke Jepara,” tuturnya.

Kini polisi sudah mengevakuasi mobil yang terperosok ke jurang tersebut, meskipun sebelumnya menjadi tontonan warga sekitar.

"Hari ini sudah kami lakukan evakuasi mbak" tutupnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Dipimpin H. Zainal Fraksi PPP

Komisi C DPRD Lumajang Akan Fokus Kawal Peningkatan PAD Lumajang

Lumajang - H. Zainal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipercaya oleh anggota untuk menahkodai Komisi C DPRD Lumajang yang membidangi pendapatan. Kepada Lumajangsatu.com, usai ditetapkan sebagai Ketua Komisi C DPRD, Zainal mengaku akan melakukan rapat internal komisi terlebih dahulu untuk menentukan langkah mengawal pemerintahan Lumajang dalam meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).