Hati - Hati di Jalan

Hamid Naik Motor Senggol Pegguna Jalan Malah Tabrak Minibus di Tempeh

Penulis : lumajangsatu.com -
Hamid Naik Motor Senggol Pegguna Jalan Malah Tabrak Minibus di Tempeh
Satlantas Lakukan Olah TKP Lokasi Kecelakaan Motor Senggol Pengguna Lanjut Tabrak Minibus di Tempeh.

Lumajang -Sepeda motor yang dikendarai oleh Abdul Hamid (50) warga Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir tabrak pengguna jalan Arifin (18) warga Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh, sepeda motor tersebut kemudian oleng dan berbenturan dengan Minibus Daihatsu Sigra sehingga menyebabkan 2 korban luka ringan kejadian ini berada di Jalan Umum Tempeh Lor Jumat, (7/5/2021).

Kedua korban tersebut merupakan pengguna sepeda motor Abdul Hamid yang membonceng istrinya, kejadian ini dikarenakan korban kurang waspada.

"Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat Mbak" kata Kanit Laka Lantas ipda Loni Roi.

Kejadian ini bermula saat sepeda motor Honda grand warna hitam No. Pol. N-2804-YG berjalan dari arah Lumajang ke Tempeh, dikarenakan kurang waspada hingga menabrak pejalan kaki. Dari kejadian tersebut kemudian disusul oleh Minibus Daihatsu Sigra No. Pol. N-1815-ZF dari arah yang bersamaan sehingga berbenturan dan kecelakaan lalu lintas.

Kanit Laka Lantas Ipda Loni menghimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam berkendara apalagi sekarang jalanan ramai jelang Hari Raya Idul Fitri. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).