Tetap Jadi Progra Prioritas

Cak Thoriq Ngaku Sering Dipaido Wong Soal Jalan Rusak di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Ngaku Sering Dipaido Wong Soal Jalan Rusak di Lumajang
Cak Thoriq usai mengukti rapat Paripurna di DPRD Lumajang

Kedungjajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku sering dipaido (dicela) karena banyak jalan rusak. Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, namun terkendala oleh covid 19.

Penanganan covid 10 terus dilakukan dan pembangunan infrastruktur juga harus berjalan. Meskipun tidak bisa maksimal, karena banyak anggaran yang terserap untuk penanganan Covid 19.

"Sakiki-iki rek, Saya, Wakil Bupati dan Ketua DPRD dipaido wong Ranuyoso, dipaido wong Tempursari. Kerena faktanya jalan rusak," ujar cak Thoriq usai mendegarkan catatan strategis LKPJ tahun 2021 di gedung DPRD Lumajang, Senin (10/05/2021).

Pemerintah Lumajang terus melakukan berbagai upaya agar program prioritas dan kebutuhan mendesak masyarakat bisa terpenuhi. Pemkab Lumajang juga mengajukan anggaran kepada Kementrian Keuangan program percepatan ekonomi nasional (PEN).

"Kita berharap ada intervensi dari pemerintah pusat, saat ini kita sedang ajukan dana PEN," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.