Tak Perlu Nunggu Bulan Safar

Nyami, Lezatnya Jenang Sapar Bu Nami di Jl. Slamet Riyadi Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Nyami, Lezatnya Jenang Sapar Bu Nami di Jl. Slamet Riyadi Lumajang
Jenang Sapar khas di bulan Safar bisa ditemukan setiap hari di Pasar Klojen Lumajang

Lumajang- Bu Nami (34) sudah empat tahun menjual jenang tradisional seperti jenang sapar. Ibu Nami mulai membuka lapaknya dari jam 5 sampai jam 7 Pagi tergantung pembeli. Karena rasanya yang lezat, jenag sapar Bu Nami selalu laris manis, Senin (15/11/2021).

Selain menyediakan Jenang Tradisional, Ibu Nami juga menyediakan Bubur sumsum, serta Tiwol, Untuk Harga per-porsi nya, ibu nami menjual dengan Harga Rp. Rp.4.000. "Selain jenag sapar, ada beberpa menu tradisional lainnya," jelasnya.

Yang paling laris disini adalah Jenang Sapar. Jenang sapar sendiri adalah Makanan khas orang Jawa Timur Yang disajikan saat acara-acara khusus di bulan Safar.

Bagi kalian yang mau mencicipi Jenang sapar tanpa harus menunggu acara- acara khusus, langsung Jl. Slamet Riyadi, Citrodiwangsan, Kecamata Lumajang, Kabupaten Lumajang atau di Dekat Pasar Klojen. Dengan harga murah, sudah bisa menikmati lezatnya jenag sapar.(Lan/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.