Kuliah ke Ahlinya

Bayu Bair Ruwet TV Jadi Dosen Tamu Kerelawanan di IAI Syarifuddin

Penulis : lumajangsatu.com -
Bayu Bair Ruwet TV Jadi Dosen Tamu Kerelawanan di IAI Syarifuddin
Bayu Bair Ruwet TV Jadi Dosen Tamu di IAI Syarifuddin Lumajang

Lumajang - Bayu Bair artis Ruwet TV di Platform Youtube mendadak ada di Kampus IAI Syarifuddin dan menjadi perhatian mahasiswa-mahasiswi. Pria pemilik nama asli Bayu Ari Junawan, warga Jogoyudan Kecamatan Kota Lumajang diundang untuk menjadi pemateri tentang Kerelawanan.

Dibalik akting lucunya, ternyata Bair panggilaan akrabnya bisa serius saat menyampaikan tentang Kerelawanan dan menceritakan pengalaman sebagai relawan diberbagai daerah serta di Semeru

"Relawan itu untuk apa dan melakukan apa," ujar Bair yang mengenakan baju warna Orange khas Relawan SAR itu di ruang Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAI Syarifuddin, Senin (17/1/2022).

Masih kata dia, Lumajang ini berada dikawasan rawan bencana mulai dari Banjir, Tanah Longsor, Puting Beliung serta Gunung Meletus, karena berada di cicin Api Pasifik. Sehingga, masyarakatnya harus bisa menjadi relawan bagi dirinya sendiri saat terjadi bencana dan orang lainya.

"Seorang relawan harus safety, keselamatan dirinya paling utama sebelum menolong orang lainya," paparnya saat disampaikan ke Tim Syarifuddin Outbound and Leadhership Development (SOLID).

Sementara itu, Pembina SOLID, Zainul Arifin M.M mengatakan, didatangkan pameteri seorang relawan sekaligus pegiat seni ini bagian untuk menjadi stimulan bagi mahasiswa IAI Syarifuddin untuk peduli serta sinergi. Sosok Bayu Bair selain memiliki popularitas juga memiliki jiwa kepedulian yang luar biasa.

"Semoga Pak Bayu Bair menginspirasi mahasiswa IAI Syarifuddin baik Tim SOLID dan masyarakat Lumajang umumnya," terang pria yang meraih penghargaan Santriprenuer Award 2021 lalu itu. (har/red)

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.