Jurnal Sinta 2 Nasional

Jurnal IQTISHODUNA FEBI IAI Syarifuddin Jujukan Penulis Ilmiah Dunia

Penulis : lumajangsatu.com -
Jurnal IQTISHODUNA FEBI IAI Syarifuddin Jujukan Penulis Ilmiah Dunia
Salah satu terbitan jurnal IQTISHIDUNA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAI Syarifuddin Lumajang.

Lumajang - Jurnal Ekonomi Islam "IQTISHODUNA" yang dikelolah oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang menjadi rebutan penulis karya ilmiah intenasional dari 5 Benua. Hal ini dikarenakan, IQTISHIDUNA telah teakreditasi SINTA 2.

Apa itu Sinta ?, SINTA (Science and Technology Index) adalah penelitian berbasis web yang dibangun untuk mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal ilmiah yang ada di Indonesia. Jurnal yang terindex sinta adalah jurnal yang sudah terkreditasi oleh sistem akreditasi ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional) yang dikelola Ristekbrin.

"Jadi jurnal kami menjadi rujukan para penliti, selain penulis karya ilmi ekonomi islam," kata Dekan FEBI IAI Syarifuddin, Indra Hidayatullah, M.E.Esy ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/01/2022).

Masih kata dia, banyak sekali penulis karya ilmiah yang harus antri untuk diseleksi oleh tim auditor, editor chief agar kualitas jurnal terjamin. Penulis diharapkan mengikuti perkembangan tekini ekonomi islam syariah.

"Sehari dikunjungi lebih dari 100 orang dan akan terbit ada ratusan karya tulis ilmiah yang harus diseleksi," paparnya.

IQTISHIUDA FEBI IAI Syarifuddin satu-satunya, jurnal ekonomi islam di Tapal Kuda baik kampus Negeri dan Swasta. Sedangkan di Jawa Timur hanya ada 3 kampus yang jurnal ekonominya SINTA 2.

"Jadi mahasiswa FEBI belajar pada karya tulis ilmiah pada penulis luar negeri dan nasioal bekualitas," pungkasnya. (har/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.