Akreditasi Sinta 2 dan 4

14 Jurnal IAI Syarifuddin Jaga Mutu Akademis Dosen dan Mahasiswa

Penulis : lumajangsatu.com -
14 Jurnal IAI Syarifuddin Jaga Mutu Akademis Dosen dan Mahasiswa
Beberapa Jurnal terbitan IAI Syarifuddin Lumajang.

Lumajang - Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang dalam meningkatan mutu akademis para Dosen dalam penelitian. Terus mendorong lahirnya karya tulis penelitian dan diterbitkan di Jurnal sebagai media informasi hasil karya ilmiah.

Ada 14 Jurnal untuk dosen internal IAI Syarifuddin dan juga menerima karya ilmiah penelitian dosen dari kampus lainya. Sedangkan 3 Jurnal untuk Mahasiswa dalam hal mengasah penelitian akademik.

Cak Thoriq Sebut RSNU Lumajang Akan Segera Beroperasi
Jumat, 02 Jun 2023 14:26 WIB
Cak Thoriq Sebut RSNU Lumajang Akan Segera Beroperasi

"Untuk Mahasiswa melakukan penelitian dan menghasilkan karya tulis ilmiah mendapat bimbingan dari dosen," ujar Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) IAI Syarifuddin, Dr. Ihwanul Muttaqin, M.Pd.I pada lumajangsatu.com, Sabtu (05/02/2022).

Masih kata dia, urnal memuat karya ilmiah penelitian dari kegiatan bidang keilmuan tertentu, baik berupa hasil pengamatan empirik maupun kajian konseptual, yang bersifat penemuan baru, maupun koreksi, pengembangan, dan penguatan terhadap paradigma, konsep, prinsip, hukum, dan teori yang sudah ada.

"Jurnal IAI Syarifuddin adalah bagian sumbangsih kampus untuk masyarakat Indonesia," jelasnya.

Untuk menumbuhkan penelitian mahasiswa LP3M IAI Syarifuddin membentuk Forum Mahasiswa Peneliti (FMP) dari 3 Fakultas yaki, Tarbiyah, Dakwah dan Komunikasi Islam, serta Ekonomi dan Bisnis Islam. (har)

Inilah 11 Jurnal dibawah koordinasi LP3M IAI Syarifuddin :

1. IQTISHODUNA: Jurnal  Ekonomi Islam (April-Oktober), Fak Ekonomi dan Bisnis Islam. SINTA 2, Road to Scopus

2. TARBIYATUNA: Jurnal Pendidikan Islam (Februari-Agustus), Fak Tarbiyah. SINTA 4

Calon Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang Berdatangan ke Campus EXPO
Minggu, 09 Apr 2023 04:04 WIB
Calon Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang Berdatangan ke Campus EXPO

3. DAKWATUNA: Jurnal dakwah dan Komunikasi Islam (Februari-Agustus), Prodi Manaj Dakwah  Fak Dakwah. SINTA 4

4. BIDAYATUNA: Jurnal Pendidikan Guru MI (April-Oktober) Prodi PGMI Fak Tarbiyah. SINTA 4

5. MUHASABATUNA: Jurnal Akuntansi Syariah (Juni-Desember), Prodi Akuntansi Syari’ah, Fak EBIS 

6. KHIDMATUNA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, (Mei-Nopember)

7. RISALATUNA: Journal of Pesantren Studies, (Januari-Juli), Pusat Studi Pesantren LP3M IAIS

Pascasarjana IAI Syarifuddin Lumajang Jalin MOU Bersama IAI Ibrahimi
Selasa, 14 Feb 2023 22:23 WIB
Pascasarjana IAI Syarifuddin Lumajang Jalin MOU Bersama IAI Ibrahimi

8. INTISYARUNA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, Prodi KPI Fak Dakwah

9. ISYROFUNA: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Prodi BKI Fak Dakwah

10. IDAROTUNA: Journal Of Administrative Science (Mei-Nopember) AK Teknologi Syarifuddin

11. ATTIFANA: Juni-Desember, AK Teknologi Syarifuddin

12. DIRASATUNA: Jurnal Pendidikan Islam (Mahasiswa)

13. TIJARATUNA: Jurnal Ekonomi dan Akuntansi Syari'ah (Mahasiswa)

14. IRSYADUNA: Jurnal Dakwah Islam (Mahasiswa)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet
Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk
Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Sebar Tweet