Pelaku Langsung Diringkus

Polisi Sita 1.000 Pil Koplo Milik Pemuda Jatigono Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Sita 1.000 Pil Koplo Milik Pemuda Jatigono Lumajang
Satreskoba Polres Lumajang ringkus pemuda Jatigono karena menjadi pengedar pil koplo

Lumajang - Satresnarkoba Polres Lumajang tangkap pengedar pil koplo sebanyak 1.000 butir, tersangka berinisial M (23) warga Desa Jatigono Kecamatan Kunir. Akibat perbuatannya kini tersangka ditahan di rutan Mapolres Lumajang untuk menjalani proses hukum.

Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan upaya penyelidikan. Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D. S.I.K., M.H. melalui Kasat Resnarkoba AKP Ernowo membenarkan hal tersebut.

Selain berhasil mengamankan tersangka, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti. "Ada seribu butir pil haram" kata Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ernowo, Jumat (18/3/2022).

Pil tersebut dikemas terpisah dalam plastik klip, dua diantaranya dalam bentuk serbuk dan handphone. Atas perbuatannya kini tersangka dijerat dengan pasal 197 sub pasal 196 UU RI no. 36 tahun 2009, tentang kesehatan.

Pihaknya juga terus melakukan pengembangan, guna mengungkap adanya dugaan keterlibatan pelaku lain.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.