Fenomena Alam

Wisatawan Ingin Nikmati Embun Upas di Ranu Pani Siapkan ini

Penulis : lumajangsatu.com -
Wisatawan Ingin Nikmati Embun Upas di Ranu Pani Siapkan ini
Camping di Kawasan Ranu Regulo Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro. ( foto by @oyimblo_adventure ).

Lumajang - Fenomena alam "Embun Upas" di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan camping. Namun, bagi pengunjung yang akan bermalam atau ngecamp di Ranu Pani dengan suhu ekstrem harus mengenakan pakaian penghangat.

Hal ini disampaikan oleh Tokoh Pemuda dan Pemerhati Wisata di Desa Ranu Pani, Anabilfaizin pada lumajangsatu.com, Selasa(26/07/2022). "Harus safety, bawa baju penghangat dan tidak menyerap dingin, bawa sleping bag dan tenda yang hangat," jelasnya.

Masih kata dia, cuaca cerah dan suhu ekstrem dingin bisa mencapai 5-6 derajat celcius. sehingga embun sangat menjadi beku atau es. "Sensasi dinginya luar biasa, biasanya terjadi di kawasan Ranu Kumbolo bagi pendaki di bulan Juli dan Agustus," paparnya.

Embus Upas atau Es bisa dinikmati sebelum matahari menyirani kawasan Desa Ranu Pani. Karena, dengan suhu hangat hingga jam 8 pagi, embun upas akan hilang dari rerumputan dan dedaunan.

"Jadi sangat cepat selakali embun esnya," jelasnya.

Dilansir dari akun media sosial Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), embun upas tidak hanya terjadi di Desa Ranu Pani. Bahkan, di padang savana dan lautan pasir Bromo juga terjadi hal sama.

Dialporkan TNBTS, suhu di kawasan Bromo bisa mencapai 5-6 Derajat Celicius. Embun yang menempel di tanah dan pasir Bromo menjadi hamparan es. (har/red)

Didampingi Babinsa Kodim 0821

Petani Lumajang Mulai Siasati Kekeringan Lahan Gunakan Sistem Pipanisasi

Lumajang - Kekeringan di Lumajang semakin parah melanda beberapa wilayah pertanian. Dalam upaya mendukung keberlanjutan usaha tani, Babinsa Boreng dari Koramil 0821-01/Lumajang Kopda Andi Eko aktif melaksanakan pendampingan pompanisasi di lahan padi milik kelompok tani Rukun Tani. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Boreng Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2024).