Tidak Merayakan Liburan Tahun Baru

Serangan Hama Pipit Membuat Petani Yosowilangun Kelimpungan

Penulis : lumajangsatu.com -
Serangan Hama Pipit Membuat Petani Yosowilangun Kelimpungan
Seorang petani menjaga tanaman padinya dari serangan hama burung pipit di Dusun Kebonan, Desa Yosowilanggun KIdul Kecamatan Yosowilanggun. ( Foto by Sahrul)

Yosowilanggun - Tahun baru merupakan moment banyak kalangan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata bersama keluarga. Hal ini tidak berlaku bagi petani warga Dusun Kebonan Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun, dikarena hama burung pipit menyerang hamparan padi mengguning.

Hama burung pipit sudah sekitar 2 minggu menyerang tamanan padi yang sudah menguning di kawasan Yosowilangun Kidul dan sekitarnya. Sejak pagi, para petani menjaga dari serbuan hama burung hingga jelang magrib.

"sudah tak memikirkan liburan akhir tahun jika hama burung seperti ini, " Sunik (51)  salah satu warga Dusun Kebonan.

Menurut dia, jika tidak dijaga dari serangan hama burung pipit, bisa menyebabkan hasilnya tidak maksimal. Ditahun 90-an hama buru manyar jadi musuh petani, kini burung pipit.  "Kami tak ingin rugi, pupuk sudah mahal, masih ada cobaan hama burung pipit," jelasnya.

Hal senada disampaikan, Slamet warga lainya, burung pipit tidak seperti burung manyar. Dengan ada orang orangan sawah sudah takut, tetapi burung pipit berbeda. "Kalau gak diusir dengan cara di lempar tanah keras, gak mau kabur si pipit," paparnya. (Rul/Har/Red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).