Tilang pakai Etle mobile

Tingkat Pelanggaran Naik, Satlantas Polres Lumajang Belum Terapkan Tilang Manual

Penulis : lumajangsatu.com -
Tingkat Pelanggaran Naik, Satlantas Polres Lumajang Belum Terapkan Tilang Manual
Ketika Anggota Menggunakan Mobil Tilang Elektronik

Lumajang - Data pelanggaran lalu lintas disebut naik, Satlantas Polres Lumajang belum berencana kembali menerapkan tilang secara manual. Saat ini lebih memilih mengandalkan pemberian imbauan dan teguran jika menemui pelanggar lalu lintas di jalan.

Menurut Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini bahwa tindakan tersebut dipilih sebagai upaya untuk meningkatkan citra Polri kepada masyarakat. Polri saat ini berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, sehingga meminimalisir tilang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

"Kami berupaya memaksimalkan penerapan ETLE mobile," kata dia.

Sejak adanya tilang elektronik diberlakukan angka kecelakaan di Lumajang justru turun. Dapat dilihat dari angka kecelakaan selama masa tidak boleh tilang, ini malah angka fatalitas kecelakaannya menurun. Namun kendati demikian angka pelanggarannya sangat tinggi.

Sayangnya Radyati tak menyebutkan secara valid berapa fluktuasi tingkat kecelakaan tersebut. "Sejak bulan November pokoknya berkurang tingkat kecelakaan," tutupnya (Ind/red).

 

 

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).