Tongkrongan Sore Anak Muda

Cafe TEPISAWAH Kalipepe Yosowilangun Lumajang Viral

Penulis : lumajangsatu.com -
Cafe TEPISAWAH Kalipepe Yosowilangun Lumajang Viral
Suasana Pengunjung di Cafe Tepisawah Dusun Petung Mangir, Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. ( foto by Sahrul Ibra/FMML)

Yosowilanggun – Areal Persawahan di Jalan Desa Dusun Pentung Mangir, Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang menjadi tempat tongkrongan anak muda. Ada sebuah Cafe viral menjadi jujukan anak muda untuk menikmati suasana senja.

Cafe itu bernama TEPISAWAH digagas oleh anak muda setempat. Berawal dari hanya ngopi biasa komunitas dan kemudian disinggahi oleh anak muda untuk ikutan nongkrong.

“Saya terinspirasi dari Instagram membuat tempat ngopi di persawahan," ungkap Yuda Rangga (33) owner TEPISAWAH.

Dia bercerita awal mulai membuka caffe tepi sawah ini awal November 2021. Dari teman teman dekat yang ngopi saja dan bantuan sosial media membuat tempat ini viral.

“Selain bisa buka usaha sendiri dia juga dapat membantu teman-teman yang menganggur dan mengajaknya untuk kerja bersamanya.,” jelasnya.

Omset yang didapat rata-rata Rp. 800.000. Jika pengunjung ramai bisa lebih dari itu. Karena harus dibagi untuk modal dan bayar karyawan.

Viralnya lokasi tongkrongan TEPISAWAH. Untuk parkir kendaraan roda 4 dan dua harus menumpang parkir di halaman rumah warga Dusun Petung Mangir. Dari berjubelnya kendaraan menjadi peluang warga mendapatkan rezeki.

“Alhamdulillah, warga sekitar Tepisawah bisa menarik parkir roda 4 pengunjung,” ujar Rangga.

Pengunjung yang datang ke TEPISAWAH mengaku karena tertarik untuk menikmati alam pedesaan. Suasana sore dengan berada di sawah berdampingan dengan sungai sungai membuat betah untuk menghabiskan waktu santai.

“Seru aja ngopi dipinggir sawah dan sungai pada sore Hari," papar Helen perempuan asal Desa Munder Kecamatan Yosowilangun.

Hal itu membuat tempat nongkrong TEPISAWAH cocok untuk melepas penat. Tidak hanya anak muda tapi bisa untuk keluarga. (*/Rul/Har)

* berita ini ditulis dari Forum Mahasiswa Menulis Lumajang (FMML)

 

 

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.